Pengertian Belajar Hakikat Belajar dan Hasil Belajar

lima macam kemampuan manusia yang merupakan hasil belajar”. 26 Kelima macam kemampuan belajar tersebut antara lain : Pertama, “Keterampilan intelektual”. 27 Maksudnya adalah kecerdasan intelektual yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik, setiap peserta didik memilki kemampuan dan latar belakang yang berbeda- beda, oleh karena itu tugas seorang guru adalah memahami masing-masing peserta didik, dan tidak membeda-bedakan masing-masing peserta didik. Kedua, “Strategi Kognitif”. 28 Mengatur cara belajar dan berpikir seseorang di dalam arti seluas-luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah. Masing-masing peserta didik diberikan anugerah berupa akal dan pikiran, bagaimana mengatur cara belajar dan berpikir seseorang adalah tergantung dari masing-masing peserta didik, dalam pendidikan formal di sekolah seorang guru hanyalah sebagai perantara dalam menghubungkan kemampuan yang dimiliki siswa dengan ilmu yang di berikan. Ketiga, “Informasi Verbal”. 29 Pengetahuan dalam arti informasi dan fakta. Kemampuan ini umumnya dikenal dan tidak jarang. Yakni kemampuan siswa dalam menangkap informasi yang disampaikan oleh guru baik secara verbal maupun non verbal. Keempat, “Keterampilan motorik yang diperoleh sekolah antara lain keterampilan menulis, mengetik, dan sebagainya” 30 . Setelah seorang siswa berada di lingkungan pendidikan formal, dapat memiliki pengetahuan, karena semua di ajarkan oleh guru, dari jenjang pendidikan dasar, menengah, dan atas. 26 JJ.Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008 , hal.4 27 JJ.Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar ..., hal.4 28 JJ.Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar ..., hal.4 29 JJ.Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar ..., hal.4 30 Dr.JJ.Hasibuan, dan Drs.Moedjiono, Proses Belajar …, hal.4 Kelima, “Sikap dan Nilai”. 31 Berhubungan dengan arah serta intensitas emosional yang dimiliki seseorang, sebagaimana dapat disimpulkan dari kecenderungannya bertingkah laku terhadap orang, barang atau kejadian. Kelima macam hasil belajar tersebut di atas menyarankan, bahkan mempersyaratkan kondisi-kondisi belajar tertentu sehingga dapat dijabarkan strategi-strategi belajar yang sesuai. Dan pada dasarnya akan menghasilkan tujuan yang diharapkan yakni keberhasilan dalam belajar.

4. Hubungan Belajar dan Berpikir

Belajar dan berpikir merupakan 2 proses yang tidak dapat dipisahkan. Meskipun demikian, keduanya merupakan proses-proses yang berbeda. Belajar adalah suatu proses terjadinya perubahan perilaku, tetapi berpikir tidak selalu menghasilkan perubahan perilaku. Berpikir merupakan suatu proses mental yang kasat mata. Proses ini hanya dapat diamati dari perilaku yang nampak. Dengan kata lain, proses berpikir hanya dapat disimpulkan dari perilaku yang diperkirakan diarahkan oleh pikiran sebagai perilaku yang terorganisasi, bukan perilaku yang terjadi sembarangan. “Berpikir tidak dapat diamati langsung karena merupakan suatu representasi simbolis baik dari suatu objek, peristiwa, ide atau hubungan-hubungan antara hal-hal tersebut. Representasi simbolis dalam kerangka mental itu kemudian diolah sedemikian rupa sehingga terjadi suatu proses berpikir. Berpikir tidak selalu memecahkan suatu masalah, tetapi juga untuk memebentuk suatu konsep tertentu, serta menimbulkan ide-ide kreatif. Bila pengertian-pengertian diperoleh dari proses berpikir, dapat mengakibatkan perubahan perilaku yang relative 31 JJ.Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008 , hal.4

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative integrated and reading composition (circ) dan metode think pair share (tps) di MTs Jam'iyyatul khair Ciputat

3 27 138

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS

0 6 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 5 23

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesi

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

6 21 57

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC).

0 4 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF.

0 0 5