Yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Azizah Jurusan Matematika Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tahun 2010 dengan judul : “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC
Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa SMP 238“.
Hasil penelitian ini menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika khususnya pada
materi aritmetika social dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC sebanyak 84 siswa telah mampu menyelesaikan soal
cerita matematika secara urut dan sistematis. Siswa juga mampu memahami, menafsirkan dan menyelesaikan soal cerita matematika.
Sedangkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, hanya 52 saja siswa yang telah mampu menyelesaikan soal cerita secara
urut dan mampu memahami makna dari isi soal cerita. Selebihnya masih harus selalu di bimbing dalam setiap langkah untuk menyelesaikan soal
cerita dan siswa belum mampu menafsirkan sendiri isi dari soal cerita tersebut.
E. Kerangka Berpikir
Konsep mata pelajaran ekonomi merupakan konsep yang memerlukan pemahaman lebih mendalam dari masing-masing siswa.
Rendahnya penguasaan konsep ekonomi tidak terlepas dari strategi pembelajara di kelas
serta model pembelajaran yang dikembangkan. Proses belajar mengajar di kelas harus optimal supaya siswa mampu
menguasai, mengembangkan, dan memanfaatkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari, terutama mata pelajaran ekonomi. Untuk itu diperlukan proses
pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan siswa, serta minat siswa dalam belajar di kelas. Starategi pembelajaran di kelas kadang menjadi
momok yang menakutkan bagi guru dalam pembelajaran di kelas, ini dikarenakan gaya belajar tiap siswa berbeda-beda, oleh karena itu diperlukan
strategi pembelajaran di kelas yang aktif, kreatif, dan menyenangkan tanpa
mengesampingkan pembelajaran di kelas. Hal ini dapat dibantu melalui model pembelajaran kooperatif, salah satunya model pembelajaran kooperatif
tipe Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC, yakni merupakan pembelajaran
terpadu membaca dan menulis, dimana terjadi proses belajar dengan teman sebaya, atau dengan kata lain siswa yang lebih aktif dibandingkan guru dalam
memperoleh ilmu. Guru berperan hanya sebagai fasilitator, moderator dan pembimbing. Yang membedakan pembelajaran kooperatif tipe Cooperative
Integrated Reading and Composition CIRC dengan model pembelajaran lainnya adalah dalam hal menganalisa wacana atau artikel berdasarkan
konsep, yaitu dengan membaca dengan keras yang nantinya akan didengarkan oleh teman satu kelompok, kemudian kemampuan siswa dalam
setiap kelompok dalam memahami bacaan, lalu menulis berdasarkan artikel atau wacana, serta menemukan kata-kata penting dalam wacana yang
berhubungan dengan konsep. Di sinilah kerja sama dalam kelompok sangat ditentukan.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori, dan kerangka berpikir yang telah di paparkan di atas, maka rumusan hipotesis tindakan sebagai berikut :
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC dapat meningkatkan hasil belajar Ekonomi
siswa pada konsep “ Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter “.
38
BAB III METODOLOGI PENELITAN
A.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN 86 Jakarta. Penelitian ini berlangsung selama 3 minggu sejak tanggal 13 Mei
2011 – 27 Mei 2011. Penelitian tindakan ini dilakukan terhadap seluruh siswa kelas X-5 SMAN 86 Jakarta, sebanyak 39 siswa pada tahun ajaran 20102011.
Alasan penentuan lokasi penelitian di SMAN 86 Jakarta adalah SMAN 86 Jakarta merupakan SMAN yang sedang berkembang dan menjadi salah
satu SMAN unggulan di Jakarta Selatan. Selain itu SMAN 86 Jakarta Selatan memiliki sistem moving class atau pergantian kelas, ini berlaku untuk kelas X
dan kelas XI, sedangkan untuk kelas XII tidak ada sistem moving class, ini dikarenakan agar siswa lebih berkonsentrasi dalam menempuh Ujian Akhir
Nasional. Alasan moving class ini agar pembelajaran tidak jenuh, oleh karena itu dibuatkan variasi moving class. Namun kekurangan dari sistem moving
class ini adalah sedikit waktu yang tersita karena perpindahan kelas. Dengan alasan inilah penelitian ini menjadikan SMAN 86 Jakarta
Selatan sebagai tempat penelitian agar lebih luas memilih subjek penelitian