4 Pertemuan Keempat
Kamis, 7 Maret 2013
Peneliti mengadakan apersepsi berupa tanya jawab tentang macam-macam produksi yang dilakukan secara sederhana, siswa
menjawab pertanyaan
peneliti. Peneliti
menjelaskan tujuan
pembelajaran.
Gambar 3 Media ajar yang digunakan guru dalam penerapan metode picture and picture
Setelah menjelaskan materi pelajaran secara singkat dengan menunjukkan gambar tentang kegiatan produksi sederhana, peneliti
membagi siswa menjadi 5 kelompok. Setelah itu setiap kelompok berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi. Peneliti dan siswa
menyimpulkan hasil pelajaran. Siswa menyelesaikan soal dan membacakannya. Perwakilan
dari setiap kelompok. Kemudian peneliti dan siswa menyimpulkan materi pelajaran.
Pada saat KBM berlangsung siswa sudah mulai fokus memperhatikan
media gambar
yang ditunjukkan
peneliti. Pembelajaran pada saat ini sudah mulai kondusif.
5 Pertemuan Kelima
Rabu, 13 Maret 2013
Peneliti mengadakan apersepsi berupa tanya jawab tentang macam-macam proses produksi yang dilakukan secara modern.
Sebagian siswa aktif menjawab dan sebagian lagi hanya mendengarkan.
Peneliti menjelaskan materi pembelajaran tentang proses produksi yang dilakukan secara modern dengan menggunakan
gambar. Setelah menunjukkan gambar proses produksi yang dilakukan secara modern lalu dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang
terdiri dari 5 kelompok. Setiap kelompok berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi dan diakhiri dengan kesimpulan hasil
diskusi dan presentasi yang dilakukan oleh peneliti dan siswa. Peneliti dan siswa meyimpulkan pelajaran dan dilanjutkan
dengan menulis pekerjaan rumah. Pada saat KBM berlangsung siswa sudah mulai terampil
belajar dengan menggunakan media gambar.
6 Pertemuan Keenam
Kamis, 14 Maret 2013
Peneliti mengadakan apersepsi berupa tanya jawab tentang keuntungan dan kelemahan menggunakan alat produksi sederhana dan
modern, siswa aktif menjawab. Peneliti menjelaskan materi pembelajaran tentang keuntungan
dan kelemahan menggunakan alat produksi sederhana dan modern, dengan menggunakan media gambar. Lalu dilanjutkan dengan
pembagian kelompok yang terdiri dari 5 kelompok. Setiap kelompok berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi dan diakhiri dengan
kesimpulan hasil diskusi dan presentasi yang dilakukan oleh peneliti dan siswa.
Peneliti dan siswa menyimpulkan pelajaran dan dilanjutkan dengan menulis pekerjaan rumah.
Pada saat KBM berlangsung siswa sudah mulai aktif dalam mengeluarkan pendapat pada kegiatan diskusi, setiap kelompok sudah
terbiasa dengan model pembelajaran yang diberikan peneliti.
7 Pertemuan Ketujuh
Rabu 20 Maret 2013
Pada pertemuan ketujuh ini peneliti memberikan tes akhir siklus I dengan materi pengertian teknologi produksi. Tes berupa soal
pilihan ganda sebanyak 20 soal.
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Siklus I
No Nama Siswa
Siklus I Nilai
KKM 70
1 Siswa 1
65 Tidak Tuntas
2 Siswa 2
65 Tidak Tuntas
3 Siswa 3
70 Tuntas
4 Siswa 4
60 Tidak Tuntas
5 Siswa 5
75 Tuntas
6 Siswa 6
70 Tuntas
7 Siswa 7
65 Tidak Tuntas
8 Siswa 8
70 Tuntas
9 Siswa 9
60 Tidak Tuntas
No Nama Siswa
Siklus I Nilai
KKM 70
10 Siswa 10
80 Tuntas
11 Siswa 11
55 Tidak Tuntas
12 Siswa 12
60 Tidak Tuntas
13 Siswa 13
70 Tuntas
14 Siswa 14
60 Tidak Tuntas
15 Siswa 15
70 Tuntas
16 Siswa 16
70 Tuntas
17 Siswa 17
75 Tuntas
18 Siswa 18
65 Tidak Tuntas
19 Siswa 19
65 Tidak Tuntas
20 Siswa 20
60 Tidak Tuntas
21 Siswa 21
60 Tidak Tuntas
22 Siswa 22
65 Tidak Tuntas
Jumlah 1455
Rata-rata 66,14
Nilai Tertinggi 80
Nilai Terendah 55
Presentasi Tuntas Kelas 59
c. Analisis Data Observasi, Wawancara, dan Skala Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan kelas. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan peneliti kolaborator. Untuk mengetahui
aktivitas belajar siswa, peneliti mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Selama siswa melakukan pembelajaran IPS dengan
model cooperatif learning tipe picture and picture, peneliti dan kolaborator melakukan monitoring pelaksanaan tindakan siklus I dengan mengamati aktifitas
siswa dalam pembelajaran. Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa melalui lembar observasi dapat dilihat pada tabel. 4.2. Berikut:
Tabel 4.2. Hasil Skor Lembar Observasi Siswa pada Siklus I
No Pertemuan
Hasil Observasi Siswa Jumlah Skor
Rata-rata Prosentase
1 Pertemuan 1
12 0.43
43 2
Pertemuan 2 14
0.50 50
3 Pertemuan 3
16 0.57
57 4
Pertemuan 4 18
0.64 64
5 Pertemuan 5
20 0.71
71 6
Pertemuan 6 23
0.82 82
Dari hasil lembar observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I, aktifitas siswa semakin meningkat dari pertemuan pertama sampai pertemuan keenam.
Selain lembar observasi, peneliti juga melakukan wawancara kepada siswa pada siklus I untuk memperkuat data observasi. Hasil wawancara yang dilakukan
pada siklus I adalah sebagai berikut:
1. Siswa tidak menyukai pelajaran IPS ketika disampaikan dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
2. Siswa tidak semangat dalam belajar IPS sehingga membuat siswa tidak berani untuk bertanya kepada peneliti.
3. Sebagian besar siswa masih takut untuk melakukan presentasi di depan kelas.
d. Tahap Refleksi
Tahapan refleksi dilakukan sebagai tahapan terakhir dari masing-masing pertemuan siklus, tahapan ini dilakukan oleh peneliti bersama kolaborator untuk
membahas kelemahan dan kekuatan proses pembelajaran, yang telah dilaksankan pada pertemuan 1 sd 6 dalam siklus I.
Pada pelaksanaan siklus I masih terdapat kekurangan yang masih harus diperbaiki, karena belum memenuhi target keberhasilan belajar, dengan nilai rata-
rata 66,14 nilai terendah 55, nilai tertinggi 80 dan presentase keberhasilan 59 dari jumlah siswa.
Hal ini terjadi karena ada beberapa hal yang menyebabkan hasil pembelajaran kurang optimal, beberapa di antaranya adalah:
1 Kurang terbiasanya siswa menggunakan media pembelajaran 2 Peneliti kurang berekspresi dengan baik dalam berkomunikasi dengan
siswa 3 Peneliti tidak memberikan penguatan yang baik pada siswa diakhir
pembelajaran 4 Kurang mengkondisikan kelas dengan baik
5 Kurang membimbing siswa secara individu dalam proses belajar 6 Kurang menginformasikan dengan baik tema yang akan dipelajari
Kekurangan-kekurangan yang telah disebutkan di atas menyebabkan kondisi kelas menjadi ramai, masih banyak siswa yang mondar-mandir,
mengganggu teman, bercanda bahkan sampai ada yang menangis dan lain-lain. Keadaan ini mengakibatkan hasil belajar pun kurang memuaskan. Dengan
demikian peneliti menyimpulkan bahwa pada siklus 1 ini kegiatan belajar kurang kondusif. Dengan demikian untuk tahap siklus ke 2 peneliti harus melakukan
kegiatan-kegiatan yang belum dilakukan pada siklus 1 dan peneliti harus lebih kreatif dalam merancang pembelajaran. Kemudian media pembelajaran harus
dipersiapkan lebih lengkap lagi agar siswa lebih kreatif, interaktif dan senang dalam melakukan kegiatan pembelajaran, dengan tujuan agar siswa lebih mudah
memahami materi pembelajaran IPS dengan baik.
3. Tindakan Pembelajaran Siklus II
Tahapan tindakan yang dilakukan pada siklus I meliputi beberapa tahapan, antara lain:
a. Tahap Perencanaan
Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siklus I, peneliti membuat perencanaan tindakan kelas yang meliputi:
1 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture.
2 Menyiapkan media pembelajaran berupa gambar-gambar teknologi produksi
3 Lembar Kerja siswa. 4 Lembar soal evaluasi
5 Kunci jawaban Evaluasi 6 Kamera untuk mendokumentasikan gambar kegiatan proses pembelajaran
yang dilaksanakan.
b. Tahap Pelaksanaan tindakan
Siklus II dilaksanakan dari tanggal 27 Maret sd 17 April 2013 dengan materi teknologi komunikasi dan transportasi
Siklus II 1
Pertemuan Pertama Rabu, 27 Maret 2013
Peneliti mengadakan apersepsi berupa tanya jawab untuk memotivasi siswa kearah pembelajaran yang diharapkan.
Peneliti menjelaskan materi pembelajaran tentang pengertian alat komunikasi dengan menggunakan gambar. Setelah menunjukkan
beberapa gambar alat-alat komunikasi baik tradisonal maupun modern. Lalu dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang terdiri
dari 5 kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan pengertian dari alat komunikasi sesuai dengan gambar yang dilihat. Setelah diskusi
peneliti meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan diakhiri dengan kesimpulan hasil diskusi dan presentasi
yang dilakukan oleh peneliti dan siswa. Siswa dan peneliti menyimpulkan hasil pembelajaran,
dilanjutkan dengan menulis pekerjaan rumah. Pada saat KBM berlangsung siswa kurang aktif dalam
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Sebagian siswa masih banyak yang hanya menjadi pendengar bagi teman lainnya yang
menjawab pertanyaan dan aktif di dalam kelas.
2 Pertemuan Kedua
Kamis, 28 Maret 2013
Peneliti melakukan apersepsi, melakukan tanya jawab tentang materi sebelumnya. Sebagai cara untuk memotivasi semangat belajar
siswa. Peneliti menyampaikan tujuan yang diharapkan diakhir pembelajaran.
Peneliti menjelaskan materi pembelajaran tentang macam- macam alat komunikasi dengan menggunakan gambar. Gambar yang
ditampilkan berupa kentongan,pesawat telepon, handphone dan Surat. Lalu dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang terdiri dari 5
kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan dan mempresentasikan hasil diskusi dan diakhiri dengan kesimpulan hasil diskusi dan
presentasi yang dilakukan oleh peneliti dan siswa. Peneliti dan siswa menyimpulkan pelajaran dan menuliskan
pekerjaan rumah.
Pada saat KBM berlangsung siswa kurang fokus mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh peneliti. Siswa masih ada yang
mengobrol dengan temannya, ada pula yang jalan-jalan di dalam kelas.
3 Pertemuan Ketiga
Rabu, 3 April 2013
Peneliti melakukan apersepsi, melakukan tanya jawab tentang materi sebelumnya. Sebagai cara untuk memotivasi semangat belajar
siswa. Peneliti menyampaikan tujuan yang diharapkan diakhir pembelajaran.
Peneliti menjelaskan
materi pembelajaran
tentang penggolongan alat komunikasi tradisonal dan modern beserta cara
penggunaannya dengan menggunakan gambar. Gambar yang ditampilkan orang sedang menggunakan berbagai macam alat
komunikasi. Lalu dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang terdiri dari 5 kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil diskusi dan diakhiri dengan kesimpulan hasil diskusi dan presentasi yang dilakukan oleh peneliti dan siswa.
Peneliti dan siswa menyimpulkan pelajaran dan menuliskan pekerjaan rumah.
Pada saat KBM berlangsung siswa masih harus dibimbing dalam mencari jawaban pertanyaan yang diberikan. Siswa kurang
mampu menyebutkan macam-macam benda koleksi.
4 Pertemuan Keempat
Kamis, 4 April 2013
Peneliti melakukan apersepsi, melakukan tanya jawab tentang materi sebelumnya. Sebagai cara untuk memotivasi semangat belajar
siswa. Peneliti menyampaikan tujuan yang diharapkan diakhir pembelajaran.