3. Pengukuran Hasil Belajar
Pengukuran adalah suatu proses untuk menentukan kualitas daripada sesuatu. Sedangkan hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh peserta didik
setelah melakukan proses belajar
12
. Beberapa prinsip pengukuran diantaranya adalah menyeluruh, berkelanjutan, kesesuaiaan, orientasi pada indikator tercapai,
objektif, terbuka, dan bermanfaat. Bentuk pengukuran atau penilaian hasil belajar yang dapat dilakukan guru anatara lain adalah :
a. Tes Essay Sunjektif
Alat evaluasi yang berbentuk tes subyektif dimana jawabannya tidak dinilai secara skor atau angka pasti. Pada tes essay siswa dituntut untuk
menyusun pikirannya secara berurutan dan menuangkan ide atau gagasannya dalam bahasa yang cukup baik dan dapat dimengerti. Tes ini sesuai untuk jenis
kognitif, penerapan analisa, sintesa dan evaluasi.
b. Tes obyektif
Tes obyektif adalah salah satu bentuk evaluasi hasil belajar dimana tes ini mampu memberi penilaian secara kognitif, karena sifatnya yang praktis dalam
memeriksa dan mengolah hasilnya. Tes ini dapat digunakan untuk cakupan materi yang lebih luas. Tes obyektif dapat berupa tes benar salah, tes pilihan ganda, tes
menjodohkan, dan jawaban singkat.
1 Bentuk soal benar salah Bentuk soal benar salah adalah bentuk tes yang soal-soalnya berupa
pernyataan. Sebagian dari peryataan itu merupakan pernyataan yang benar dan sebagian lagi merupakan pernyataan yang salah. Pada umumnya soal
benar salah dapat dipakai untuk mengukur pengetahuan tentang fakta, definisi, dan prinsip.
2 Bentuk soal pilihan ganda Soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang
benar atau paling tepat. Dilihat dari strukturnya, bentuk soal pilihan ganda terdiri atas stem pertanyaan atau pernytaan yang berisi permasalahan yang
akan ditanyakan, Option Sejumlah pilihan atau alternatif jawaban, Kunci jawaban yang benar atau yang paling tepat, Distractor pengecoh,
jawaban-jawaban lain selain kunci jawaban .
3 Bentuk soal menjodohkan Bentuk soal menjodohkan terdiri atas dua kelompok pernyataan yang
paralel. Kedua kelompok pernyataan ini berada dalam satu kesatuan. Kelompok sebelah kiri merupakan bagian yang berisi soal-soa yang harus
12
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam departemen Agama RI, 2009 h. 32
dicari jawabannya. Dalam bentuk yang paling serderhana, jumllah soal sama dengan jawabannya, tetapi sebaiknya jumlah jawaban yang
disediakan dibuat lebih banyak.
4 Bentuk jawaban singkat Bentuk tes ini masing-masing menghendaki jawaban dengan kalimat dan
atau angka-angka yang hanya dapat dinilai benar atau salah. Soal tes bentuk jawaban singkat biasanya dikemukakan dalam bentuk pertanyaan.
Dengan kata lain, soal tersebut berupa suatu kalimat bertanya yang dapat dijawab dengan singkat, berupa kata, frase, nama, tempat, nama tokoh,
lambang, dan lain-lain
13
. Dalam penelitian ini, untuk mengukur hasil belajar IPS siswa peneliti
menggunakan tes obyektif dengan bentuk pilihan ganda. Nilai prestasi belajar siswa dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar pada bidang study Ilmu
Pengetahuan Sosial IPS semester 2 di kelas IV, skala penilaian yang digunakan di MI Miftahul Falah berupa angka-angka bergerak dari 0-100.
C. Model Pembelajaran Kooperatif
1. Model Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Cooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkonstruksi konsep,
menyelesaikan persoalan, atau inkuiri.
14
Pembelajaran kooperatif
dikenal dengan
pembelajaran secara
berkelompok. Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kerja kelompok karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas
yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdependensi efektif diantara anggota
kelompok. Hubungan kerja seperti itu memungkin timbulnya persepsi yang positif
tentan apa yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai keberhasilan belajar
13
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar PT. Remaja Rosdakarya,2001 h. 35- 48
14
Suyatno, Menjelajah Pembelajaran Inovatif Sidoarjo, Madmedia Buana Pustaka 2009 h. 51