3. Model-Model Pembelajaran Kooperatif
Ada beberapa variasi jenis model dalam pembelajaran koooperatif, walaupun prinsip dasar dari pembelajaran kooperatif ini tidak berubah, jenis-jenis
model tersebut, adalah sebagai berikut:
18
a. Model Student Teams-Achivement Division STAD
Model ini dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-tamannya di Universitas John Hopkin.
Menurut Slavin model STAD Student Teams-Achivement Division merupakan variasi pembelajaran kooperatif yang paling banyak diteliti. Model ini
juga sangat mudah diadaptasi, telah digunakan dalam matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris, teknik dan banyak subjek lainnya, dan pada tingkat sekolah dasar
sampai perguruan tinggi. Dalam STAD, siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat
orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan suatu pelajaran dan siswa-siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua
anggota kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya semua siswa menjalani kuis perseorangan tentang materi tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif model STAD: a. menyampaikan tujuan motivasi
b. pembagian kelompok c. presentasi dari guru
d. kegiatan belajar dalam tim kerja tim e. kuis evaluasi
f. penghargaan prestasi tim
b. Model Jigsaw
Model ini dikembangkan dan diujicoba oleh Elliot Aronson dan teman- temannya di Universitas Texas.
Arti jigsaw dalam bahasa Inggris adalah gergaji ukir dan ada juga yang menyebutkan dengan istilah puzzle yaitu sebuak teka-teki menyusun potongan
gambar. Pembelajaran kooperatif model jigsaw ini mengambil pola cara bekerja
18
Ibid. h. 213
sebuah gergaji zigzag, yaitu siswa melakukan suatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama.
Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa
ke dalam kelompok belajar kooperatif terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggung jawab terhadap penguasaan setiap komponensubtopik
yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang sama membentuk
kelompok lagi yang terdiri atas dua atau tiga orang. Langkah-langkahnya model pembelajaran jigsaw adalah sebagai berikut:
a. Siswa dikelompokkan dengan anggota ± 4 orang; b. Tiap orang dalam tim diberi materi dan tugas yang berbeda;
c. Anggota tim yang berbeda dengan penugasan yang sama membentuk kelompok baru kelompok ahli;
d. Setelah kelompok ahli berdiskusi, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan menjelaskan kepada anggota kelompok tentang subbab yang
mereka kuasai; e. Tim-tim ahli mempresentasikan hasil diskusi;
f. Pembahasan; b. Penutup.
c. Model Pembelajaran Picture and picture
Pembelajaran picture and picture adalah suatu model belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau di urutkan menjadi urutan logis.
Dengan menggunakan model pembelajaran tertentu maka pembelajaran menjadi menyenangkan.
4. Tahapan-Tahapan Pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran kooperatif terdapat 6 langkah atau tahapan utama yaitu :