Data dan Sumber Data Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

e. Dokumentasi

Dokumentasi pada penelitian ini berupa foto hasil kegiatan pembelajaran IPS yang berlangsung pada siklus I dan Siklus II dengan menggunakan pembelajaran Kooperatif tipe picture and picture.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Hasil observasi pembelajaran: data diperoleh dari lembar observasi guru pada saat proses pembelajaran berlangsung yang diisi kolaborator pada setiap pertemuan tindakan kelas. b. Hasil observasi kegiatan belajar siswa : data diperoleh dari data observasi kegiatan belajar siswa yang diisi oleh kolaborator pada setiap pertemuan. c. Nilai hasil belajar : nilai hasil belajar diperoleh dari tes akhir siswa yang dilakukan pada setiap akhir siklus. d. Hasil wawancara : peneliti melakukan wawancara terhadap guru dan siswa pada tahap pra penelitian dan pada setiap akhir siklus I dan II e. Hasil catatan harian penelitian : data diperoleh dari kegiatan-kegiatan pada setiap pertemuan f. Hasil dokumentasi : dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto-foto yang diambil pada saat proses pembelajaran yang diperoleh dari setiap siklus. Setelah semua data terkumpul, peneliti bersama guru kolaborator melakukan analisis dan evaluasi data ntuk mengambil kesimpulan tentang peningkatan hasil belajar IPS siswa, serta kelebihan dan kekurangan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Dalam sebuah penelitian perlu dilakukan pemeriksaan kepercayaan untuk mengukur validitas atau ketepatan dan reabilitas atau yang sering disebut dengan kestabilan hasil pengukuran sebuah instrument penilaian dan hasil belajar siswa. Teknik pemeriksaan keterpercayaan yang peneliti gunakan dalam penelitian tindakan ini adalah Judgment ahli atau keputusan ahli. Keputusan ahli yang dimaksud adalah keputusan dari dosen pembimbing untuk menentukan instrument penilaian dalam penelitian ini stabil dan tepat digunakan.

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dari instrument penelitian dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif tes hasil belajar dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of Casses Jumlah Frekuensibanyaknya individu P = Angka persentase 25 Data kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil observasi. Hasil observasi dari tindakan awal, siklus I dan siklus II diberi perbandingan. Dari hasil perbandingan tersebut akan diketahui peningkatan hasil belajatr siswa. Data kualitatif ini akan memberikan gambaran mengenai kegiatan siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini menempatkan indikator keberhasilan sebagai berikut: 1. Peningkatan Hasil Belajar : dengan menganalisis tes hasil belajar siswa, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi sangat baik, baik, cukup, kurang 2. Implementasi pembelajaran kooperatif dengan model picture and picture : telah terjadi perubahan setelah mengikuti pembelajaran yang dilihat dari 25 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2012, cet-xxiv h. 43 data melalui observasi atau pengamatan siswa ke arah perubahan yang positif.

L. Pengembangan Rencana Tindakan

Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama dalam siklus I. Siklus ini terdiri dari perencanaan,pelaksanaan tindakan, observasi serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi siklus I, jika hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Penelitian ini berakhir di siklus II karena peneliti menyadari penelitian ini telah berhasil menggunakan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dalam meningkatkan hasil belajar IPS Adapun perencanaan tindakannya adalah peneliti mempersiapkan instrument penelitian seperti lembar observasi guru, observasi belajar siswa, soal- soal latihan dan soal akhir siklus untuk penilaian hasil belajar IPS siswa, pedoman wawancara guru dan siswa. Dalam melakukan penelitian ini, guru bidang studi dapat berkoloborasi dengan kolaborator yang dalam hal ini adalah teman seprofesi untuk membantu kelancaran penelitian dan dapat juga sebagai kolaborator untuk berdiskusi membicarakan kegiatan pada siklus selanjutnya. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan

1. Penelitian Pendahuluan

Penelitian tindakan kelas dimulai dengan melakukan observasi awal di kelas IV MI Miftahul Falah Depok yang beralamat di Jl. Madrasah RT 0620 Kp.Bojong Kel.Bakti Jaya Sukmajaya Depok. Kegiatan ini meliputi wawancara dengan siswa dan peneliti, serta melakukan observasi terhadap siswa dalam proses kegiatan pembelajaran IPS di sekolah tersebut. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV pada tanggal 7 Februari 2013 Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui proses kegiatan pembelajaran IPS di kelas IV. Berdasarkan wawancara tersebut, guru lebih banyak menggunakan metode konvensional seperti menulis di papan tulis, ceramah dan pemberian tugas melalui lembar kerja siswa, sehingga pembelajaran menjadi monoton ditambah padatnya jam mengajar sehingga guru tidak mempunyai waktu untuk menggunakan alternatif metode lain dalam pembelajaran IPS. Dari hasil wawancara ini, ditentukan kelas IV sebagai kelas yang cocok untuk penelitian, terkait masalah peningkatan hasil belajar IPS. Penentuan ini didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh guru selama mengajar dikelas tersebut. Dalam pengamatan ini terlihat sikap dari sebagian besar siswa di kelas tersebut memiliki prestasi yang lebih rendah dibandingkan kelas yang yang lain. Hal ini terlihat dari beberapa hasil ulangan harian IPS, dimana hampir seluruh siswa pada kelas tersebut harus melakukan remedial. Dalam proses pembelajaran siswa masih terlihat takut untuk bertanya kepada guru. Selanjutnya, peneliti mewawancarai sebagian siswa kelas IV untuk mengetahui bagaimana kegiatan mereka saat belajar IPS. Dari hasil wawancara tersebut tercatat 8 siswa 36,4 menyukai pelajaran IPS dan 14 siswa 63,6 kurang menyukai pelajaran IPS. Alasan dari siswa yang kurang menyukai IPS adalah pelajarannya memusingkan terlalu banyak materi yang harus dihafal. Dari hasil wawancara tersebut, beberapa siswa mengaku jarang memperhatikan penjelasan guru jika materi yang disampaikan sulit untuk dipahami, dan lebih sering bermain. Akan tetapi, jika materi yang disampaikan mudah dipahami, siswa akan memperhatikan penjelasan guru. Berdasarkan masalah di atas dapat disimpulkan, bahwa seorang guru harus dapat membuat pembelajaran IPS yang menarik dan menyenangkan, agar materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa dengan baik. Oleh karena itu, peneliti tertarik menggunakan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus I

Tahapan tindakan yang dilakukan pada siklus I meliputi beberapa tahapan, antara lain:

a. Tahap Perencanaan

Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siklus I, peneliti membuat perencanaan tindakan kelas yang meliputi: 1 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture. 2 Menyiapkan media pembelajaran berupa gambar-gambar teknologi industri. 3 Lembar Kerja siswa untuk diskusi. 4 Lembar soal evaluasi 5 Kunci jawaban evaluasi 6 Kamera untuk mendokumentasikan gambar kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan.

b. Tahap Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan dari tanggal 27 Februari sd 20 Maret 2013 dengan materi Pengertian Teknologi Produksi Siklus I 1 Pertemuan Pertama Rabu, 27 Februari 2013 Peneliti membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memeriksa kehadiran siswa dan mengadakan pengelolaan kelas seperti merapikan pakaian, keteraturan meja dan kursi. Kemudian peneliti mengkondisikan kelas dengan menyajikan gambar kegiatan produksi disebuah pabrik. Dilanjutkan dengan tanya jawab. Saat tanya jawab sebagian siswa aktif menjawab dan sebagian lagi hanya sebagai pendengar. Peneliti menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuh serta tujuan dari pembelajaran yaitu menjelaskan pengertian kegiatan produksi. Gambar 1Peneliti saat menjelaskan materi dengan Menerapkan metode picture and picture

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II Sdn Ketapang 01 Kecama

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II Sdn Ketapang 01 Kecama

0 3 14

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Penggunaan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas IIA SD Islam Terpadu Aro

0 1 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Penggunaan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas IIA SD Islam Terpadu Ar

0 0 17

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS SIswa Kelas III SDN Puren.

1 2 250

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD

0 0 11