Peran Dewan Komisaris. KONSEKWENSI HUKUM BAGI DIREKSI ATAU PEJABAT DALAM

138 f. Bila tingkat kesalahan pejabat yang bersangkutan sangat fatal maka direksi berhak memecat pejabat yang bersangkutan karena dinilai sangat merugikan perusahaan.

D. Peran Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan Pengawasan serta pemberi nasehat kepada Direksi atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya,baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PT. Perkebunan Nusantara III Persero dalam menjalankan tugasnya harus memperoleh informasi yang memadai sehingga dapat secara aktif terlibat dalam proses strategi perusahaan. Dewan Komisaris Merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan pada keputusan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menjalankan tugasnya dengan harus berdasarkan ketentuan undang-undang, Ketentuan Keputusan Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara BUMN yang berhubungan dengan perseroan terbatas yang berlaku, serta melaksanakan semua Ketentuan Anggaran Dasar PT. Perkebunan Nusantara III Persero seperti melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi, Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS, Mengikuti perkembangan perusahaan, memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi, Meneliti dan menelah Laporan tahunan Direksi, Mengevaluasi kebijakan manajemen resiko dan melakukan pemantauan pelaksanaan kebijakan pengelolaan serta memberi saran mengenai penanganan resiko kepada Direksi serta mengevaluasi kinerja Direksi berdasarkan wewenang yang diberikan RUPS. Universitas Sumatera Utara 139 Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit yang bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Komisaris dalam melaksanakan tugasnya, hal ini dipertegas dalam Code Of Corporate Governance PT. Perkebunan Nusantara III persero bahwa dalam membantu pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris membentuk Komite Audit untuk memastikan efektivitas penerapan sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik. Kedudukan Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, kedudukan Komite Audit independen dan obyektif baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam pelaporan. Dewan Komisaris juga harus dapat memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang berlaku dan telah memperhatikan standar transparansi. Dewan Komisaris berwenang untuk meminta penjelasan tentang hal-hal yang terkait dengan kepengurusan perusahaan kepada Direksi, bahkan sekaligus dapat melihat buku atau dokumen bahkan kas serta surat berharga dan memerikasa seluruh harta kekayaan perusahaan untuk keperluan verivikasi. Bahkan jika dianggap perlu Dewan Komisaris juga memiliki wewenang untuk meminta penjelasan dari Direksi dan atau pejabat dibawah Direksi mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan perseroan terutama dalam hal ini yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan PT Perkebunan Nusantara III Persero. 117 117 Panduan Board Manual Edisi II Tahun 2009 PT Perkebunan Nusantara III Persero Universitas Sumatera Utara 140

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Proses Pengadaan Barang/Jasa pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

23 207 54

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 4 94

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 3 9

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 17

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 22

BAB II PRINSIP KEHATI – HATIAN DALAM PERATURAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) A. Perseroan Terbatas Sebagai Badan Hukum 1. Kedudukan PT Sebagai Badan Hukum Mandiri - Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direk

0 0 66

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang - Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direksi Dalam Perjanjian Kerja Sama Untuk Proses Pengadaan Barang Dan Jasa (Studi Penelitian PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan)

0 1 31

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direksi Dalam Perjanjian Kerja Sama Untuk Proses Pengadaan Barang Dan Jasa (Studi Penelitian PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan)

0 0 16