Bagian Teknis Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direksi Dalam Perjanjian Kerja Sama Untuk Proses Pengadaan Barang Dan Jasa (Studi Penelitian PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan)

107 1. Kepala Bagian Pelelangan : Karyawan Pimpinan Senior yang ahli dalam pengadaan barang dan jasa, berwawasan, bertanggung jawab, loyalitas dan bermoral serta memiliki Sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa. 2. Kepala Urusan Pelelangan ; Barang dan Kepala Urusan Pelelangan Jasa : Karyawan Pimpinan yang ahli dalam pengadaan barang dan jasa, berwawasan, bertanggungjawab, loyalitas dan bermoral serta memiliki sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa. 3. Staf Urusan Pelelangan Barang dan Staf Urusan Pelelangan Jasa : Karyawan Pimpinan yang ahli dalam pengadaan barang dan jasa, berwawasan, bertanggungjawab, loyalitas dan bermoral serta memiliki sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa. 4. Bagian pelelangan berjumlah gasalganjil yang terdiri dari Kepala Bagian, Kepala Urusan Pelelangan Barang, Kepala Urusan Pelelangan Jasa dan beberapa Staf Urusan. Uraian tugas, Tanggungjawab, dan hal lainnya yang terkait dengan Bagian Pelelangan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi. 93

3. Bagian Teknis

Dari beberapa bagian yang telah di uraikan diatas ada juga bagian Pengadaan termasuk Bagian Teknis yang berfungsi untuk melaksanakan manajemen dalam 93 Ibid hal 21 Universitas Sumatera Utara 108 proses pelelangan pengadaan barang dan jasa serta memberdayakan sumber daya secara optimal. Sebagaimana bagian pelelangan yang ditargetkan untuk mencapai sasaran sebagai berikut : 1. Tercapainya efisiensi biaya 3 tiga persen di bawah Total Anggaran dalam DPBBPPABP4TP4s yang telah disetujui oleh Direksi. 2. Tercapainya proses pelelanganseleksi yang tepat waktu sesuai dengan proses bisnis. 94 Adapun tugas dan kewenangan Bagian Teknis ini adalah sebagi berikut : 1. Membuat dan mengusulkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan RKAP untuk Bagian Pelelangan dan selanjutnya di ajukan ke bagian keuangan. 2. Merumuskan sistem dan prosedur pelelanganseleksi pengadaan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan dan prosesnya harus melalui Bagian Pelelangan Kantor Direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Menyelenggarakan proses pelelanganseleksi dengan sistem penunjukan langsung, pemilihan langsung, pelelangan sederhana, Pelelangan terbatas , pelelangan umum, seleksi langsung, seleksi terbatas,dan seleksi umum untuk pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang diusulkan oleh bagian teknis terkait dan anggarannya telah disetujui oleh Direksi, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di PT. Perkebunan Nusantara III Persero. Universitas Sumatera Utara 109 4. Melaporkan kegiatan Bagian Pelelangan kepada Direksi 5. Mengajukan kebutuhan barang dan bahan yang diperlukan untuk kelancaran operasional Bagian Pelelangan. 6. Memberikan saran dan pendapat kepada Direksi terhadap proses PelelanganSeleksi dilingkungan perusahaan agar diperoeh alternative sistem yang efektif dan efesien. 7. Memberikan data informasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk keperluan audit, baik internal maupun eksternal sehingga auditor memperoleh bukti audit yang valid dengan tujuan audit. 8. Mendukung kegiatan pengelolaan resiko di Bagian Pelelangan agar target perusahaan tercapai dengan dampak yang seminimal mungkin. 9. Membuat Kesepakatan Karya, melakukan Bimbingan Karya, dan membuat Penilaian Karya Karyawan PimpinanPelaksana di Bagian Pelelangan dan selanjutnya dikirim ke Bagian Sumber Daya Manusia SDM untuk proses persetujuan dan penetapan Direksi lebih lanjut. 10. Melaksanakan dan mensosialisasikan Kebijakan Mutu, Kebijakan Lingkungan, SMK3, Tata Nilai, Paradigma Baru, Visi, Misi dan Sasaran Mutu Kepada Karyawan PimpinanPelaksana di Bagian Pelelangan. 94 Wawancara dengan Kepala Bagian Pelelangan bapak Ir. Uri Mulyadi dan Bapak Hendra Kesumah, SH Staf Urusan Pengadaan Barang dan Jasa PT. Perkebunan Nuasantara III Persero, Kantor Direksi Medan, 13 April 2012. Universitas Sumatera Utara 110 11. Bekerja sama dengan Bagian Sekretariat Perusahaan untuk melaksanakan pengendalian sistem komputerisasi yang terintegrasi berbasis data secara konsisten dan up to date. Wewenang teknis pelelangan yang telah diatur oleh di PT. Perkebunan Nusantara III Persero adalah : a. Menetapkan Metode PelelanganSeleksi terhadap objek - objek pekerjaan yang diajukan oleh Bagian . b. Menetapkan jadwal pelaksanaan proses.

4. Satuan Pengawasan Internal

Dokumen yang terkait

Proses Pengadaan Barang/Jasa pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

23 207 54

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 4 94

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 3 9

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 17

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 22

BAB II PRINSIP KEHATI – HATIAN DALAM PERATURAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) A. Perseroan Terbatas Sebagai Badan Hukum 1. Kedudukan PT Sebagai Badan Hukum Mandiri - Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direk

0 0 66

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang - Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direksi Dalam Perjanjian Kerja Sama Untuk Proses Pengadaan Barang Dan Jasa (Studi Penelitian PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan)

0 1 31

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direksi Dalam Perjanjian Kerja Sama Untuk Proses Pengadaan Barang Dan Jasa (Studi Penelitian PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan)

0 0 16