110
11. Bekerja sama dengan Bagian Sekretariat Perusahaan untuk melaksanakan pengendalian sistem komputerisasi yang terintegrasi berbasis data secara
konsisten dan up to date. Wewenang teknis pelelangan yang telah diatur oleh di PT. Perkebunan
Nusantara III Persero adalah : a. Menetapkan Metode PelelanganSeleksi terhadap objek - objek pekerjaan
yang diajukan oleh Bagian . b. Menetapkan jadwal pelaksanaan proses.
4. Satuan Pengawasan Internal
Pada setiap instansi pemerintah maupun swasta maka pihak – pihak yang mengawasi dan diawasi tetap ada, di PT. Perkebunan Nusantara III Persero juga ada
yang dinamakan Satuan Pengawasan Internal SPI. Satuan Pengawasan intern SPI adalah aparat pengawasan intern yang berperan tidak saja membantu manajemen
dalam menjalankan fungsi pengawasan tetapi juga merupakan mitra strategis bagi manajemen dalam rangka penerapan sistem pengendalian intern internal control
system, manajemen risiko risk management dan penerapan Good Coorporate Governance GCG.
95
Satuan Pengawasan Intern memiliki peranan yang sangat strategis dalam melakukan evaluasi kecukupan pengendalian intern perusahan secara berkala untuk
memastikan efektifitasnya dikaitkan dengan rencana strategis korporasi, serta untuk
95
PT. Perkebunan Nusantara III, Piagam Internal Audit, Medan, Maret, 2009, hal 4
Universitas Sumatera Utara
111
memasyikan bahwa sistem pengendalian intern internal control system telah terlaksana dan berjalan dengan baik.
Sebagai sebuah perusahaan yang memiliki visi akan menjadi kelas dunia dengan berbagai perkembangan dan tingkat persaingan yang semakin kompleks dan
ruang lingkup pengelolaan bisnis perusahaan yang makin luas menuntut peranan satuan pengawas internal dalam membantu kinerja perusahaan untuk penyempurnaan
pengelolaan perusahaan dengan wujud sebagai konsultan bagi penerapan manajemen risiko, sistem pengendalian intern dan penerapan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik. PT. Perkebunan Nusantara III Persero yang merupakan Badan Usaha Milik
Negara dan bergerak dibidang agrobisnis dan agroindustri mutlak harus menetapkan sistem pengendalian intern, sebagai pendukung operasional dan kelangsungan hidup
perusahaan dengan membentuk Satuan Pengawasan Intern SPI. Sebagai bentuk komitmen Direktur Utama dan Dewan Komisaris sekaligus pernyataan pendelegasian
wewenang dalam pengawasan maka diterbitkan piagam internal audit Internal Audit Charter yang berisi tujuan, kewenangan dan tanggungjawab, serta fungsi Satuan
Pengawasan Intern SPI sebagai pedoman bagi anggota Satuan Pengawasan Internal SPI
PT. Perkebunan Nusantara III Persero untuk menghasilkan audit yang bermutu, konsisten dan bermanfaat.
96
Sebagai sebuah komponen penting dalam sebuah perusahaan maka Satuan Pengawasan Intern SPI dibentuk dengan landasan payung hukum sebagaimana
Universitas Sumatera Utara
112
tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
BUMN, dan ditegaskan lagi melalui Surat Keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN Nomor Kep-117M-MBU2002 tanggal 1 Agustus 2002 pasal
22 1 yang menyatakan bahwa : Direksi harus menetapkan suatu sistem Pengendalian Intern yang efektif untuk mengamankan investasi dan asset Badan
Usaha Milik Negara BUMN”.
97
Sesuai Surat Keputusan Direksai PT Perkebunan Nusantara III Nomor 3.00SKPTSR032005 Tanggal 15 Desember 2005 tentang Revisi Struktur
Organisasi PT Perkebunan Nusantara III Persero maka kedudukan Satuan Pengawasan Intern berada dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama
maka dengan demikian Satuan Pengawasan Intern SPI independen terhadap bagian dan unit lainnya yang dijamin dengan adanya tanggungjawab langsung Kepada
Direktur Utama, adanya kewenangan yang jelas bahwa Satuan Pengawasan Intern mempunyai akses terhadap seluruh bagian dan unit lainnya, tidak terlibat dalam
kegiatan sehari-hari dan tidak diberinya tanggungjawab penuh dalam pengembangan sistem yang baru.
Dalam melaksanakan kegiatan audit, maka anggota Satuan Pengawasan Internal PT. Perkebunan Nusantara III Pesero berpedoman pada Piagam Internal
Audit untuk menghasilkan hasil audit yang bermutu, konsisten dan bermanfaat.
96
Ibid, hal 2
97
Ibid, hal 5
Universitas Sumatera Utara
113
5. Rekanan