Penjabaran Prinsip Kehati – hatian Dalam Peraturan Pengadaan Barang

90 Perkebunan Nusantara III Persero edisi V maka pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sepenuhnya dilaksanakan dengan etika yang tinggi sesuai dengan ketentuan code of conduct PT. Perkebunan Nusantara III Perserodan dalam pelaksanaannya harus mematuhi etika, pejabat pengadaan barang dan jasa memiliki tugas pokok yakni melaksanakan dan bertanggungjawab dalam pengadaan barang dan jasa sesuai dengan besaran nilai kewenangan yang mengacu kepada pedoman pengadaan barang dan jasa serta instruksi kerja yang berlaku di perusahaan. 74 Langkah direksi yang perlu diperhatikan direksi dalam proses pengadaan barang dan jasa yaitu : a. Melihat daftar harga dari DHBB daftar harga barang dan bahan b. Melakukan perkiraan harga c. Menyusun HPS harga perkiraan sendiriowner estimate OE d. Mengevaluasi penawaran e. Mengevaluasi administrasi f. Mengevaluasi teknis g. Mengevaluasi harga 75

5. Penjabaran Prinsip Kehati – hatian Dalam Peraturan Pengadaan Barang

Dan Jasa di PT. Perkebunan Nusantara III Persero Dalam Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III Persero secara umum berpedoman kepada Surat Keputusan Direksi PT.Perkebunan Nusantara III Persero Nomor : 3.11SKPTS032011 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT Perkebunan Nusantara III Persero. 74 Ibid hal 18 Universitas Sumatera Utara 91 Sebagai salah satu penjabaran prinsip kehati – hatian dan peraturan pengadaan barang dan jasa di lingkungan BUMN dan PT. Perkebunan Nusantara III Persero tercantum dalam pasal 2, pasal 7, Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-05MBU2008 dan bagian 4 Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero nomor 3.11SKPTS032011 yang menerapkan beberapa prinsip – prinsip pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi prinsip kehati – hatian direksi dalam pengadaan barang dan jasa selain itu pengadaan barang dan jasa dilakukan berdasarkan pedoman : 1. pengadaan barang dan jasa yang seluruh sumber dananya dari anggaran perusahaa RKAP, 2. pengadaan barang dan jasa yang menggunakan sumber dana pinjamanhibah luar negeri PHLN sepanjang diatur dalam naskah hibah perjanjian pinjaman luar negeri atau dokumen kesepahaman pinjamanhibah luar negeri. 76 pengadaan yang diikuti dengan pengaturan struktur keorganisasian, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan masing – masing bagian dalam struktur tersebut sehingga masing – masingnya dapat melaksanakan dengan baik dan terukur. Sesuai dengan Code Of Corporate Governance Direksi memiliki tanggung jawab menyusun dan bertanggung jawab menggunakan anggaran dasar yang telah disusun untuk digunakan salah satunya untuk kegiatan perusahaan yaitu pengadaan barang dan jasa. Direksi juga bertanggung jawab pada saat penyusunan RKAP, pada saat penyusunan dan pelaksanaan anggaran dasar dan pada saat pelaksanaan tender maka dengan hal tersebut direksi membutuhkan orang – orang berprinsip kehati – hatian yang dapat 75 Ibid hal 30 76 Ibid hal 10 Universitas Sumatera Utara 92 melaksanakan kegiatan perusahaan. Di dalam setiap tindakan kesalahan yang dilakukan dibawah direksi secara hukum pertanggungjawaban tetap yang bertanggung jawab adalah direksi sebagai mana diatur dalam UUPT dan anggaran dasar. Implementasi prinsip keterbukaan dan prinsip kehati – hatian dalam pedoman pengadaan barang dan jasa PTPN III dapat dilihat dari ketentuan – ketentuan sebagai berikut : a. Pedoman tersebut menjadi prinsip terbuka dan bersaing sebagai prinsip pengadaan barang dan jasa. Pada bagian 4.4 dari pedoman tersebut disebutkan terbuka dan bersaing, adalah proses pengadaan barang dan jasa harus dilakukan secara terbuka dan bersaing bagi rekanan yang memenuhi persyaratancriteria tertentu sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku di PT. Perkebunan Nusantara III Persero b. Adanya kewajiban untuk mengumumkan di media massa secara luas untuk pengadaan barang dan jasa dengan lelang umum dan pengumuman terbatas pada papan pengumuman di PTPN III untuk pengadaan barang dan jasa dengan metode lelang terbatas dan pemilihan langsung c. Lokasi tempat pengumuman mudah diakses d. Persyaratan teknis dan spesifikasi teknis dan dikumen pendukung lainnya diberikan kepada setiap peserta secara terbuka dengan hak yang sama dan informasi yang sama Universitas Sumatera Utara 93 e. Aanwijzing dilakukan secara terbuka dan setiap peserta diberikan hak yang sama untuk mengajukan pertanyaan – pertanyaan f. Hak untuk melakukan sanggahan diberikan secara sama dan sanggahan ditanggapi secara terbuka. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dapat dikenakan sanksi apabila terbukti salah atau lalai dalam proses terkait yang disanggah ketentuan 16.8. 77 Demikian juga disisi lain telah disiapkan mekanisme pengawasan internal dengan dibentuknya Satuan Pengawasan Internal SPI dan Komite audit, Bahkan dibagian Hukum dan Manajemen Resiko juga diefektifkan untuk selalu memberikan masukan kepada Direksi terutama ketika harus melalui legalisasi terlebih dahulu sebelum Penetapan dan Pelaksanaan Kontrak sebagaimana diatur dengan Instruksi Kerja yang berjudul Legalisasi Surat Perjanjian.

6. Instrument Penjabaran Prinsip Kehati-hatian di PT. Perkebunan Nusantara III Persero

Dokumen yang terkait

Proses Pengadaan Barang/Jasa pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

23 207 54

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 4 94

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 3 9

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 17

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 22

BAB II PRINSIP KEHATI – HATIAN DALAM PERATURAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) A. Perseroan Terbatas Sebagai Badan Hukum 1. Kedudukan PT Sebagai Badan Hukum Mandiri - Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direk

0 0 66

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang - Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direksi Dalam Perjanjian Kerja Sama Untuk Proses Pengadaan Barang Dan Jasa (Studi Penelitian PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan)

0 1 31

Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Kehati-hatian Direksi Dalam Perjanjian Kerja Sama Untuk Proses Pengadaan Barang Dan Jasa (Studi Penelitian PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan)

0 0 16