57
mengenai hak, wewenang, dan kewajiban Direksi terhadap Perseroan dan pihak ketiga.
Fred BG Tumbuan dalam “Tanggung Jawab” Direksi dan Komisaris serta kedudukan RUPS Perseroan Terbatas menurut undang-undang bahwa : “Kewenangan
pengurusan tersebut dipercayakan oleh undang-undang kepada Direksi untuk kepentingan perseroan sebagai badan hukum yang mempunyai eksistensi sendiri
selaku subjek hukum mandiri Persona Standi in judicio. Dalam menjalankan fungsinya tersebut Direksi perseroan terikat pada kepentingan perseroan sebagai
badan hukum”.
42
3. Modal Dan Kekayaan Perseroan Terbatas
Sebagai persekutuan modal, kekayaan PT terdiri dari modal yang seluruhnya terbagi dalam bentuk saham. Para pendiri PT berkewajiban untuk mengambil bagian
modal itu dalam bentuk saham – dan mereka mendapat bukti surat saham sebagai bentuk penyertaan modal, Tanggung jawab para pemegang saham terbatas hanya
pada modal atau saham yang dimasukkanya ke dalam perseroan limited liability
43
. Segala hutang perseroan tidak dapat ditimpakan kepada harta kekayaan pribadi para
pemegang saham, melainkan hanya sebatas modal saham para pemegang saham itu yang disetorkan kepada perseroan.
Direksi berkewajiban untuk mengelola jalannya perusahaan dengan sebaik mungkin. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi jalannya pengelolaan
42
Fred BG Tumbunan, Tanggung Jawab Direksi dan Komisaris serta RUPS Perseroan Terbatas, Makalah kuliah S2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia Tahun Ajaran 2001-2002, hal 7
Universitas Sumatera Utara
58
perseroan oleh Direksi, serta pada kesempatan tertentu turut membandtu Direksi dalam menjalankan tugasnya. Sedangkan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
perseroan berfungsi untuk melaksanakan kontrol secara menyeluruh atas setiap pemenuhan kewajiban dari Direksi dan Dewan Komisaris perseroan atas aturan main
yang telah ditetapkan.
44
Pada pasal 32 ayat 1 UUPT menyatakan modal dasar Perseroan paling sedikit Rp 50.000.000,- lima puluh juta rupiah, untuk Perseroan Terbatas tertutup
pada umumnya, dengan pengecualian untuk Perseroan Terbatas yang bergerak dalam bidang-bidang usaha tertentu seperti halnya usaha pembiayaan, Perseroan yang
didirikan dalam rangka penanaman modal, dan lain – lain, maupum perseroan terbatas terbuka.
Modal Perseroan Terbatas terdiri dari: a. Modal Dasar Authorized Capital atau Capital Equity adalah jumlah saham
maksimum yang dapat dikeluarkan oleh Perseroan sehingga modal dasar terdiri atas seluruh nominal saham.
b. Modal Ditempatkan Issued Capital adalah saham yang telah diambil dan sebenarnya telah terjual, baik kepada para pendiri maupun pemegang saham
perseroan. Para pendiri telah menyanggupi untuk mengambil bagian sebesar
43
M.Yahya Harahap,Hukum Perseroan Terbatas,Jakarta, Sinar Grafika,2009, hal 70
44
Ahmad Yani, Gunawan Widjaja, Seri Hukum Bisnis : Perseroan Terbatas , Jakarta, Raja Grafindo, 2000, hal 77
Universitas Sumatera Utara
59
atau sejumlah tertentu dari saham Perseroan dank arena itu, dia mempunyai kewajiban untuk membayar atau melakukan penyetoran kepada Perseroan.
c. Modal yang Disetor Paid Up Capital adalah saham yang telah dibayar penuh kepada Perseroan yang menjadi pernyataan atau penyetoran saham riil
yang telah dilakukan, baik oleh pendiri maupun para pemegang saham Perseroan.
45
4. Anggaran Dasar Perseroan Terbatas.