Waktu Dan Lokasi Penelitian Data dan Metode Pengumpulan Data

selama 50 tahun. Adapun formula dari masing-masing parameter seperti yang ditampilkan di bawah ini Gittinger 1986:  Nilai Bersih Sekarang Net Present Value  Rasio Pendapatan dan Biaya Benefit Cost Ratio ∑ ∑  Internal Rate of Return IRR Keterangan : NPV = Net Present Value BCR = Benefit Cost Ratio IRR = Internal Rate of Return Bt = Komponen pendapatan pada tahun ke - t Ct = Komponen biaya pada tahun ke - t t = Umur tanaman 1,2,3… , n i = Suku bunga interest rate n = Umur kemenyan sampai tidak produktif menghasilkan getah n c. Aspek ekologi Sebagai tegakan hutan, keberadaan hutan kemenyan memiliki peranan dalam kelestarian lingkungan fungsi ekologis. Kegiatan observasi lapangan dilakukan untuk mengamati manfaat tegakan hutan kemenyan maupun sistem pengelolaannya terhadap kelestarian tanah, air dan udara. Persepsi masyarakat terhadap hutan kemenyan sehubungan dengan fungsi ekologisnya juga penting untuk diketahui. Informasi ini diperoleh melalui wawancara. Selain itu juga dilakukan studi literatur untuk melengkapi informasi dalam mendeskripsikan secara jelas sesuai dengan kenyataan yang ditemukan di lapangan. 2. Untuk menjawab tujuan kedua dan ketiga, yaitu menganalisis permasalahan- permasalahan dan merumuskan strategi pengembangan dalam pengelolaan hutan kemenyan dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT berfungsi untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi suatu kegiatan. Sebagai dasar analisis ini adalah dengan melihat kekuatan strength, kelemahan weakness, peluang opportunity dan ancaman threat. Faktor-faktor tersebut diperoleh dari berbagai informasi, literatur, wawancara dan temuan langsung di lapangan sehingga didapatkan sejumlah faktor yang kembali disodorkan sebagai bahan pertanyaan dalam kuisioner yang harus dijawab oleh responden dan informan kunci sehingga didapatkan peubah-peubah yang menjadi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan pengelolaan hutan kemenyan. Analisis dilakukan dalam tiga 3 tahapan pokok, yaitu tahapan identifikasi dan pengumpulan data, tahapan analisis dan tahapan perumusan strategi. a. Tahapan identifikasi dan pengumpulan data Pada tahapan ini dilakukan identifikasi terhadap peubah-peubah internal dan mengklasifikasikannya menjadi kekuatan dan kelemahan. Demikian halnya dengan peubah-peubah eksternal, diklasifikasikan menjadi peluang dan ancaman. Selanjutnya masing-masing peubah kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dicari rating, bobot dan skornya. Pemberian rating mulai dari nilai 1 - 4 untuk masing-masing peubah dengan pengaruh kecil, sedang, besar dan sangat besar. Pemberian rating ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan terhadap pengelolaan hutan kemenyan. Untuk bobot, masing-masing peubah internal maupun eksternal dilakukan dengan memberikan nilai 1,2,3,...n sebanyak jumlah peubah internal maupun eksternal berdasarkan tingkat kepentingannya dibanding peubah lain. Sementara untuk skor diperoleh dengan mengalikan antara nilai rating dan bobot.