adalah jumlah adalah jumlah adalah adalah jumlah adalah adalah adalah

22 Gambar 3. Matriks Operasionalisasi Peubah Kode Peubah Nama dan Definisi Peubah Sub Peubah dan Operasionalisasi Kategorisasi dan Skoring X1 Persepsi manifestasi ketidakadilan gender. X1 adalah faktor yang diduga secara normatif berasal dari luar individu lingkungan sekitar yang mempengaruhi peran laki-laki dan perempuan dalam kaitannya dengan relasi gender pengolahan hasil perikanan tangkap. Memiliki sub peubah: X1.1 Stereotipe X1.2 Marjinalisasi X1.3 Beban kerja

X1.1 adalah

persepsi adanya sikap individu yang melakukan pelabelan terhadap suatu kelompok tertentu, dalam penelitian ini analisis berdasarkan sikap responden terhadap pelabelan yang diberikan kepada laki-laki dan perempuan dalam bidang pengolahan. Diukur menggunakan skala ordinal. Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 3 Setuju 2 Sangat setuju 1

X1.2 adalah adanya

persepsi individu yang berusaha untuk menyingkirkan suatu kelompok tertentu sehingga menjadi tidak terintegrasi, dalam penelitian ini analisis berdasarkan sikap penyingkiran responden kepada laki-laki atau perempuan dalam pengolahan. Diukur dengan menggunakan skala ordinal. Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 3 Setuju 2 Sangat setuju 1

X1.3 adalah jumlah

alokasi waktu dan tenaga yang Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 3 Setuju 2 23 dicurahkan responden dalam keseharian. Pada penelitian ini analisis berdasarkan sikap responden terhadap pengalokasian waktu dan tenaga yang diberikan laki- laki dan perempuan. Pengukuran menggunakan skala ordinal. Sangat setuju 1 X2 Faktor individu. X2 adalah faktor yang berasal dari dalam diri nelayan yang mempengaruhi peran laki-laki dan perempuan dalam kaitannya dengan relasi gender pengolahan hasil perikanan tangkap. Memiliki sub peubah: X2.1 Usia X2.2 Jumlah tanggungan keluarga X2.3 Pendidikan X2.4 pengalaman menjadi pengolah

X2.1 adalah jumlah

tahun yang dilalui oleh seseorang dari sejak lahir sampai penelitian dilakukan. Untuk keperluan analisis deskriptif, data usia akan dikelompokkan menjadi tiga kelas berdasarkan pengkategorian umur dewasa menurut Havighurst. Data ini diukur dengan menggunakan skala rasio. Kategorisasi dibagi menjadi: 50 tahun 3 30-50 tahun 2 18-29 tahun 1

X2.2 adalah

tanggungan keluarga adalah banyaknya jumlah individu yang menjadi tanggungan di dalam keluarga responden. Pengukuran menggunakan skala rasio Untuk kategorisasi dibagi menjadi: 4 orang 3 3-4 orang 2 2 orang 1 24

X2.3 adalah jumlah

tahun tempuh yang dilalui oleh responden dalam menempuh pelajaran formal. Untuk analisis deskriptif, data pendidikan akan dikelompokkan menjadi tiga kelas dan diukur dengan menggunakan skala rasio. Untuk kategorisasi dibagi menjadi: Tinggi 10-12 3 Sedang 6-9 2 Rendah 6 1

X2.4 adalah

banyaknya tahun yang telah dilalui oleh responden menjadi pengolah hasil perikanan sampai dengan penelitian dilakukan. Data ini akan diukur dengan menggunakan skala rasio. Untuk kategorisasi dibagi menjadi: 16 tahun 3 11-16 tahun 2 11 tahun 1 X3 Faktor lembaga pendukung usaha. X3 adalah faktor yang berasal dari pihak terkait yang mempengaruhi peran laki-laki dan perempuan dalam kaitannya dengan relasi gender pengolahan hasil perikanan tangkap. Memiliki sub peubah:

X3.1 adalah

banyaknya kegiatan penyuluhan yang pernah diikuti oleh responden dalam tiga tahun terakhir. Pengukuran data ini menggunakan skala rasio. Untuk kategorisasi dibagi menjadi: 3 kali 3 2-3 kali 2 1-2 kali 1 Tidak ada X3.1 Frekuensi mengikuti penyuluhan X3.2 Ketersediaan

X3.2 adalah

banyaknya bahan baku yang dapat disediakan oleh Saat Panen Tinggi 4 Sedang 3 Rendah 2 25 bahan baku lembaga terkait koperasi untuk menunjang kegiatan usaha. Skala yang digunakan adalah skala ordinal. Sangat rendah 1 Saat paceklik Tinggi 4 Sedang 3 Rendah 2 Sangat rendah 1 Y Relasi gender dalam usaha. Y adalah hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam kegiatan usaha hasil perikanan tangkap dan dianalisis berdasarkan dengan Kerangka Harvard. Memiliki sub peubah: Y1 Akses Y2 Kontrol Y1 adalah peluang yang dimiliki baik oleh laki-laki maupun perempuan untuk menikmati sesuatu, yang dianalisis berdasarkan persepsi responden terhadap perilaku dalam mengakses sumber daya upah, peralatan, kredit, dan jaminan kesehatan. Diukur dengan menggunakan skala ordinal. Sangat setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat tidak setuju 1 Y2 adalah sejauh mana kemampuan yang dimiliki laki- laki dan perempuan dalam pengambilan keputusan yang dianalisis berdasarkan persepsi responden terhadap perilaku dalam mengontrol sumber daya upah, peralatan, kredit, dan jaminan kesehatan. Diukur dengan skala ordinal. Sangat setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat tidak setuju 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei dengan mengambil kasus usaha pengolahan hasil perikanan tangkap. Kasus yang diteliti adalah relasi gender di dalam usaha tersebut. Penelitian survei menurut Singarimbun dan Effendi 1986 adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali informasi tentang keadaan yang didapatkan dalam penelitian survei dan bersifat lebih mendalam. Subyek penelitian ini adalah pekerja laki-laki dan perempuan pengolah hasil perikanan tangkap di Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Untuk memperoleh gambaran rinci dari relasi gender tersebut, maka survei juga dilakukan terhadap rumah tangga responden.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data teks dan image. Data teks adalah data yang berbentuk alfabet maupun angka numerik. Data image adalah data yang memberikan informasi secara spesifik mengenai data yang memberikan informasi secara spesifik mengenai keadaan tertentu melalui foto, diagram, tabel, dan sebagainya Fauzi dalam Jasila, 2009. Jenis data berdasarkan sumbernya yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu data primer dan sekunder. Data primer meliputi hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik atau identitas responden sebagai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi tingkat partisipasi. Data primer diperoleh langsung melalui pengisian kuisioner serta wawancara secara langsung dengan responden. Data sekunder yang dikumpulkan berupa materi-materi yang berkaitan dengan penelitian yang dapat diperoleh dari catatan yang berupa laporan, arsip, dokumen pada lembaga atau instansi terkait, yaitu di antaranya Kantor Desa Blanakan, Sudin Perikanan Provinsi Subang, serta Koperasi Mina Fajar Sidik. 26