64 terendah laki-laki 6,25. Kategori akses sumber daya rendah ditempati oleh
hampir separuh dari responden perempuan dalam berbagai kategori usia 44,19.
Tabel 22. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Usia dan Jenis Kelamin terhadap Akses dalam Pengolahan Hasil Perikanan Tangkap di Desa
Blanakan, 2010 Kategori Perempuan
Laki-laki Usia
- Akses
Jumlah Jumlah Dewasa awal - rendah
5 11,63
Dewasa pertengahan – rendah
11 25,58
1 6,25 Dewasa tua - rendah
3 6,98
Dewasa awal - sedang 7
16,28 2
12,5 Dewasa pertengahan
– sedang 12
27,91 5 31,25
Dewasa tua - sedang 5
11,62 8
50 Dewasa awal - tinggi
Dewasa pertengahan – tinggi
0 0 Dewasa tua - tinggi
Jumlah 43 100
16 100
Keterangan: dewasa awal 18-29 tahun, dewasa pertengahan 30-50 tahun, dan dewasa tua 50 tahun
Upah atau perlakuan pemilik kepada responden atau responden yang satu terhadap responden lainnya tidak berbeda antara pemilik umur yang lebih tua,
dengan pemilik umur lebih tua.
7.1.2 Hubungan Usia dengan Kontrol dalam Pengolahan Hasil Perikanan Tangkap
Berdasarkan Tabel 23, diketahui bahwa kontrol sumber daya dalam pengolahan pada responden laki-laki lebih tinggi daripada responden perempuan.
Terlihat dari persentase kontrol sumber daya dalam pengolahan terisi penuh semuanya pada kategori kontrol sedang. Kontrol sumber daya yang rendah tidak
terisi sama sekali, meskipun kategori kontrol sumber daya tinggi tidak terisi.
65 Berdasarkan pengamatan, hal ini disebabkan oleh keterbatasan responden yang
hanya merupakan buruh pengolah. Persentase paling tinggi adalah responden laki- laki yang memiliki kategori usia dewasa tua dengan kontrol sedang 50,
kemudian diikuti oleh dewasa sedang dengan kontrol sedang juga 37,5, lalu kategori dewasa muda dengan kontrol sedang 12,5.
Hasil yang lebih beragam didapatkan pada responden perempuan, meskipun kategori kontrol sumber daya tinggi tetap tidak terisi. Persentase paling
besar berada pada usia dewasa pertengahan dengan kontrol sumber daya sedang 32,56 yang kemudian diikuti dengan usia dewasa pertengahan dengan kontrol
rendah 20,93. Persentase paling tinggi pada kategori usia dewasa sedang karena lebih dari separuh responden perempuan dikategorikan dalam usia dewasa
sedang.
Tabel 23. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Usia dan Jenis Kelamin terhadap Kontrol dalam Pengolahan Hasil Perikanan Tangkap di Desa
Blanakan, 2010 Kategori Perempuan
Laki-laki Usia - Kontrol
Jumlah Jumlah
Dewasa awal - rendah 4
9,31 Dewasa pertengahan -
rendah 9
20,93 0 0
Dewasa tua - rendah Dewasa awal - sedang
8 18,60
2 12,5
Dewasa pertengahan – sedang
14 32,56
6 37,5 Dewasa tua - sedang
8 18,60
8 50
Dewasa awal - tinggi Dewasa pertengahan
– tinggi 0 0
Dewasa tua - tinggi Jumlah 43
100 16
100 Keterangan: dewasa awal 18-29 tahun, dewasa pertengahan 30-50 tahun, dan
dewasa tua 50 tahun
66
7.1.3 Hubungan Jumlah Tanggungan dengan Akses dalam Pengolahan
Perikanan Tangkap
Tabel 24 menunjukkan bahwa keseluruhan responden di Desa Blanakan tidak ada yang memiliki jumlah tanggungan tinggi, yang mengindikasikan bahwa
program KB cukup berhasil diterapkan. Hal ini juga sejalan dengan yang dialami oleh keluarga nelayan di Kota Padang, yang sudah memiliki kesadaran KB
Mursidin et al. 2008. Persentase paling besar terlihat pada responden laki-laki yang memiliki jumlah tanggungan sedang dengan akses terhadap sumber daya
yang sedang juga 50 kemudian diikuti dengan responden berjumlah tanggungan rendah dengan akses sedang 43,75.
Tabel 24. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Jumlah Tanggungan dan Jenis Kelamin terhadap Akses dalam Pengolahan Hasil Perikanan
Tangkap di Desa Blanakan, 2010 Kategori Perempuan
Laki-laki Jumlah tanggungan –
akses Jumlah Jumlah
Rendah - rendah 12
27,90 1
6,25 Sedang - rendah
6 13,90
Tinggi - rendah Rendah - sedang
16 37,30
7 43,75
Sedang - sedang 9
20,90 8
50 Tinggi - sedang
Rendah - tinggi Sedang - tinggi
Tinggi - tinggi Jumlah 43
100 16
100 Keterangan: jumlah tanggungan rendah: 2 orang, jumlah tanggungan sedang: 3-4
orang, jumlah tanggungan tinggi: 4orang Dilihat dari akses yang dimiliki terhadap sumber daya, maka sebagian besar
responden perempuan memiliki akses yang sedang terhadap sumber daya. Persentase terbesar dimiliki oleh responden yang memiliki jumlah tanggungan
rendah dengan akses sedang 37,30 kemudian diikuti dengan responden yang memiliki akses rendah dengan jumlah tanggungan rendah 27,9. Untuk akses
67 tinggi dan jumlah tanggungan tinggi tidak dimiliki oleh seluruh responden pada
Desa Blanakan.
7.1.4 Hubungan Jumlah Tanggungan dengan Kontrol dalam Pengolahan Perikanan Tangkap