20 manifestasi ketidakadilan gender yang diduga terdapat di dalam pengolahan
adalah stereotipe, marjinalisasi, dan beban kerja. Peneliti hanya memilih tiga faktor ini karena ketiga ini dianggap lebih penting dan mampu dilihat dengan
kondisi waktu penelitian yang terbatas. Subordinat tidak dipilih karena peneliti beranggapan kedua hal tersebut dapat dilihat dengan meneliti stereotipe dan
marjinalisasi. Sedangkan kekerasan tidak dipilih, karena untuk melihat kekerasan yang terjadi dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk mengetahuinya.
Faktor individu yang diduga mempengaruhi relasi adalah usia, jumlah tanggungan keluarga, pendidikan, pengalaman menjadi pengolah, dan jenis usaha. Faktor
lembaga pendukung usaha yang diduga mempengaruhi dalam pengolahan adalah frekuensi mengikuti kegiatan penyuluhan dan keterseediaan bahan baku. Relasi
gender ini akan dianalisis berdasarkan akses dan kontrol sumber daya menurut Kerangka Harvard. Alasan hanya dipilih pada tiga aspek Analisis Harvard akses
dan kontrol dikarenakan untuk melihat partisipasi dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi. Sumber daya yang dimaksud padapenelitian ini adalah bahan baku,
fasilitas pengolahan, dan upah, yang masing-masing akan dilihat pada tiga aspek pengolahan. Aspek-aspek tersebut adalah praproduksi, proses dan penanganan
hasil perikanan tangkap.
2.7 Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Diduga terdapat hubungan yang nyata antara persepsi adanya manifestasi
ketidakadilan gender dengan relasi gender pada pengolahan hasil perikanan tangkap.
2. Diduga terdapat hubungan yang nyata antara faktor individu dengan relasi
gender pada pengolahan hasil perikanan tangkap. 3.
Diduga terdapat hubungan nyata antara lembaga pendukung usaha dengan relasi gender pada pengolahan hasil perikanan tangkap.
2.8 Kerangka Operasional
Faktor individu X2 : X2.1 Usia
X2.2 Jumlah tanggungan
keluarga X2.3 Pendidikan
X2.4 Pengalaman menjadi pengolah
X2.5 Jenis usaha
Faktor lembaga pendukung usaha X3 :
X3.1 Frekuensi mengikuti
kegiatan penyuluhan X3.2 Ketersediaan bahan
baku Relasi gender dalam
usaha Y : Y1 Akses
Y2 Kontrol Persepsi adanya
manifestasi ketidakadilan gender X1 :
X1.1 Stereotipe X1.2 Marjinalisasi
X1.3 Beban kerja
Gambar 2. Hubungan antar Peubah Penelitian
21
22
Gambar 3. Matriks Operasionalisasi Peubah Kode
Peubah
Nama dan Definisi Peubah
Sub Peubah dan Operasionalisasi
Kategorisasi dan Skoring
X1 Persepsi
manifestasi ketidakadilan
gender. X1
adalah faktor yang diduga secara
normatif berasal dari luar individu
lingkungan sekitar yang
mempengaruhi peran laki-laki dan
perempuan dalam kaitannya dengan
relasi gender pengolahan hasil
perikanan tangkap. Memiliki sub
peubah: X1.1 Stereotipe
X1.2 Marjinalisasi X1.3 Beban kerja
X1.1 adalah
persepsi adanya sikap individu yang
melakukan pelabelan terhadap
suatu kelompok tertentu, dalam
penelitian ini analisis berdasarkan
sikap responden terhadap pelabelan
yang diberikan kepada laki-laki dan
perempuan dalam bidang pengolahan.
Diukur menggunakan skala
ordinal. Sangat tidak setuju 4
Tidak setuju 3
Setuju 2
Sangat setuju 1
X1.2 adalah adanya
persepsi individu yang berusaha
untuk menyingkirkan
suatu kelompok tertentu sehingga
menjadi tidak terintegrasi, dalam
penelitian ini analisis berdasarkan
sikap penyingkiran responden kepada
laki-laki atau perempuan dalam
pengolahan. Diukur dengan
menggunakan skala ordinal.
Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju
3 Setuju
2 Sangat setuju
1
X1.3 adalah jumlah