Gambar 12 Varian buah muda berwarna merah keunguan a, varian buah
berwarna hijau b, dan perawakan pohon Syzygium pycnanthum c
5.2.5. Syzygium racemosum Bl. DC.
Habitus S. racemosum berupa pohon dengan tinggi dapat mencapai 3 – 20 meter, umumnya berupa pohon kecil dengan percabangan yang lebat. Kulit
batangnya berwarna coklat terang keabuan. Daun berhadapan berbentuk elip– bulat dengan ujung meruncing, ukuran daun sekitar 8-15 x 3,5-5 cm, tangkai daun
berukuran 0,5-1,5 cm. Daun muda berwarna kemerahan-tembaga. Pertulangan daun menyirip rapat. Perbungaan terminal atau muncul pada ketiak daun yang
telah gugur pada bagian ujung ranting. Bunga berwarna putih kekuningan, dengan bentuk mahkota seperti kaliptra kecil. Buah berwarna hijau kekuningan,
berbentuk lonceng membulat dengan diameter 2-3 cm. Gambar 13. Sinonim spesies ini adalah Eugenia jamboloides K. V.
Backer dan van den Brink 1963 mengemukakan bahwa spesies ini dijumpai tumbuh di Jawa pada hutan campuran dan hutan jati pada ketinggian
10-1.200 m dpl. Di TWA Gunung Baung banyak dijumpai tumbuh terutama pada tempat-tempat dengan dominasi bambu B. Blumeana, pada daerah lereng-lereng
bukit. Sebanyak 77 individu tercatat dalam penelitian ini, terdiri atas 20 individu
a
b c
tingkat semai, 35 individu tingkat pancang, 14 individu tingkat tiang dan 8 individu tingkat pohon.
Gambar 13 Bunga a, daun b, dan perawakan pohon Syzygium racemosum c
5.2.6. Syzygium samarangense Bl. Merr. L.M. Perry
Perawakan S. samarangense berupa pohon kecil dengan banyak percabangan yang rapat, tingginya dapat mencapai 10 meter. Daun tersusun
berhadapan berbentuk bulat telur ataupun oblong, daun muda berwarna hijau cerah dengan ukuran daun 12-24 cm x 6-11,5 cm dan panjang tangkai daun antara
3-5 mm. Perbungaan muncul di bekas ranting daun yang telah gugur. Bunga berwarna putih kekuningan dengan ukuran diameter 3-4 cm Gambar 14.
Buahnya berbentuk lonceng berwarna hijau kekuningan. Sinonim untuk spesies ini adalah Eugenia javanica Lmk, non Syzygium javanicum Miq., Myrtus
samarangensis Bl. Keberadaannya telah umum dan ditanam oleh penduduk di kebun dan pekarangan untuk dimanfaatkan buahnya.
Hanya dijumpai sebanyak 1 individu tingkat pohon yang tercatat dalam petak pengamatan. Tumbuh pada tempat terbuka, pada daerah bersemak dan tidak
ada bambu.
a
b c