Keterangan : t = nilai t hitung �
= rata-rata sampel µ = nilai parameter
SD = standar deviasi sampel N = jumlah sampel
Hipotesis yang dibuat dalam pengujian ini adalah sebagai berikut: H
: µ1= µ2= µ3= µ4 …… µ
n
= µ, kadar logam jenis X dari tahun ke tahun tidak berbeda nyata
H
1
: minimal ada sepasang tahun yang berbeda nyata. Taraf nyata yang digunakan dalam pengujian ini sebesar 5 0,05. Jika
nilai p value α, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah tolak H
atau terima H
1
. Sebaliknya jika nilai p value α, maka kesimpulan yang dapat
diambil adalah tolak H
1
atau terima H .
Tujuan mengenai kinerja lingkungan terhadap limbah berdasarkan ISO 14001 digambarkan melalui matriks penelitian berikut ini.
Tabel 4 Matriks dampak kinerja lingkungan terhadap limbah cair industri
Tujuan IndikatorParameter
Jenis Data dan Cara Mengumpulkan Data
Menganalisis kinerja
lingkungan terhadap
limbah cair industri
1. Data limbah cair kadmium, timbal, seng,
sianida, nikel, logam total tahun 2010 sampai dengan
2013
2. Baku mutu mengenai parameter limbah cair
industri pelapisan logam Data sekunder
dokumen perusahaan
Sumber: Penulis 2013
4.4.3 Analisis Dampak Ekonomi Penerapan SML ISO 14001
Aspek ekonomi yang akan diteliti mencakup manfaat dari segi finansial dari kegiatan recycle dan penghematan sumber daya energi listrik yang telah
diterapkan oleh perusahaan. Analisis ini membutuhkan data-data sekunder yang dimiliki perusahaan mengenai seberapa banyak air dan listrik yang dikonsumsi
oleh perusahaan.
Efektivitas dan efisiensi kinerja dalam perusahaan dapat meminimalkan pengeluaran-pengeluaran tidak efisien sehingga terjadi penghematan terhadap
biaya. Estimasi penghematan biaya yang diperoleh dicerminkan melalui selisih antara biaya konsumsi air tanpa menerapkan recycle dengan biaya konsumsi air
dengan recycle. Biaya tanpa dan dengan recycle dipengaruhi oleh perbedaan harga dan kuantitas air yang berasal dari PDAM maupun daur ulang. Rumus yang
digunakan dalam perhitungan ini adalah: Penghematan Biaya = Biaya Konsumsi Air Tanpa Recycle
– Biaya Konsumsi Air dengan recycle
Rumus tersebut disimbolkan sebagai berikut: ∆TC
= TC
TR
– TC
R
∆TC = TC
TR
– C
air PDAM
+ C
air recycle
TC
TR
= Q
air PDAM
x P
air PDAM
C
air PDAM
= Q
air PDAM
– Q
air recycle
x P
air PDAM
C
air recycle
= Q
air recycle
x P
olah air
Dimana: ∆TC
= Selisih Biaya Konsumsi Air atau Penghematan Biaya Rp TC
TR
= Biaya konsumsi air tanpa recycle Rp TC
R
= Biaya konsumsi air dengan recycle Rp C
air PDAM =
Biaya konsumsi air yang berasal dari PDAM Rp C
air recycle
= Biaya konsumsi air recycle Rp Q
air PDAM
= Jumlah air yang berasal dari PDAM m
3
Q
air recycle
= Jumlah air yang direcycle m
3
P
air PDAM =
Harga air PDAM per meter kubik Rpm
3
P
olah air =
Harga air yang diolah per meter kubik Rpm
3
Tujuan mengenai dampak ekonomi penerapan SML ISO 14001, dapat digambarkan melalui matriks penelitian berikut ini: