Pasal 4.3.1 Identifikasi dan Evaluasi Aspek Lingkungan

2. Trash Segregation System Program ini bertujuan dalam rangka pembangunan bekelanjutan dan pemenuhan regulasi dimana terdapat peraturan mengenai pemisahan jenis sampah. Saat ini tempat sampah yang disediakan di PT. XYZ terdiri dari 2 macam antara lain merah untuk sampah B3 dan kuning untuk non B3. 3. Vertical Garden Program ini bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan dengan sasaran perluasan area hijau dan estetika. 4. Install Domestic Liquid Waste Line From Toilet Building C to STP Program ini dibuat dalam rangka pembangunan berkelanjutan dimana kegiatannya meliputi instalasi saluran limbah cair domestic dari toilet gedung C ke STP. 5. Saving Energy Program ini mulai berjalan pada tahun 2012. Penghematan energi yang dilakukan hanya dengan memadamkan lampu di area produksi dan kantor pada saat jam istirahat di siang hari yaitu pada pukul 12.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh karyawan dan terus berlangsung hingga sekarang. Melihat banyaknya mesin di area produksi, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan juga biaya pengeluaran perusahaan. 6. World No Tobacco Day Program ini dibuat dalam rangka memperingati hari tanpa tembakau sedunia. Bagi para karyawan yang merupakan perokok, dilarang untuk mengkonsumsi rokok di hari itu. Hal ini membuktikan bahwa PT. XYZ memiliki kepedulian yang besar terhadap lingkungan dan menunjukkannya dengan memulai dari hal yang sederhana tetapi memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan dan juga kesehatan.

e. Pasal 4.4.1 Sumberdaya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan

Pasal 4.4.1 dalam SNI 19-14001-2005 menyatakan bahwa: “Manajemen harus memastikan ketersediaan sumberdaya yang diperlukan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen lingkungan. Sumberdaya termasuk sumberdaya manusia dan ketrampilan khusus, sarana operasional, teknologi dan sumberdaya keuangan. Manajemen puncak harus menunjuk satu orang atau lebih wakil manajamen tertentu, yang tidak tergantung pada tanggung jawab lainnya, yang harus mempunyai peran, tanggung jawab dan kewenangan yang ditetapkan untuk: a. Memastikan bahwa sistem manajemen lingkungan ditetapkan, diterapkan dan dipelihara sesuai dengan persyaratan standar ini. b. Melapor kepada manajemen puncak mengenai kinerja sistem manajemen lingkungan untuk kajian, termasuk rekomendasi perbaikan. ” PT. XYZ memenuhi persyaratan tersebut dengan cara melakukan penyediaan infrastruktur, teknologi dan finansial yang dibutuhkan dalam usaha pengelolaan lingkungan LK3. Tanggungjawab implementasi LK3 di PT. XYZ terletak pada seluruh karyawan sedangkan tanggungjawab pengelolaan LK3 disesuaikan dengan struktur fungsional, tanggung jawab dan kewenangan dimana aktivitas dilakukan. Presiden direktur PT. XYZ adalah pimpinan yang mewakili wewenang dan tanggung jawab tertinggi atas kinerja LK3. Wakil manajemen LK3 didukung bagian EHS yang bertanggung jawab untuk mengelola SMLK3 melalui penerapan kebijakan, pencapaian tujuan, pengukuran, pemantauan, komunikasi dan konsultasi LK3 ke para pihak terkait jika diperlukan. Bagian EHS bertugas untuk menjamin bahwa persyaratan dalam ISO 14001 : 2004, OHSAS 18001 : 2007 dan SMK3 dipenuhi.

f. Pasal 4.4.2 Kompetisi, Pelatihan, dan Kesadaran

Pasal 4.4.2 dalam SNI 19-14001-2005 menyatakan bahwa: “Organisasi harus memastikan setiap orang yang bertugas untuk atau atas nama jasa organisasi yang berpotensi menyebabkan satu atau lebih dampak lingkungan penting yang diidentifikasi oleh organisasi, mempunyai kompetensi yang berasal dari pendidikan, pelatihan atau pengalaman yang memadai dan organisasi harus menyimpan rekaman yang terkait dengan kompetensi tersebut.” Persyaratan tersebut sudah dipenuhi oleh PT. XYZ dimana seluruh karyawan di PT. XYZ mendapat pengetahuan tentang aspek, dampak dan resiko

Dokumen yang terkait

Evaluasi penerapan manajemen mutu (ISO 9001) dan amnajemen lingkungan (ISO 14001) terhadap prestasi kerja karyawan dan kualitas lingkungan studi kasus PT. Coca cola Amatil Indonesia

0 25 152

Kajian Peran Karyawan Terhadap Kinerja Lingkungan Dalam Perspektif Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004 (Studi Kasus PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)

11 55 122

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

1 15 66

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Citeureup, Bogor

0 9 50

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT Unilever Indonesia Tbk. Pabrik Home Personal Care Liquid

7 56 51

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PT SARI HUSADA UNIT I YOGYAKARTA

7 19 70

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Iso 14001 Di Pt. Tirta Investama Klaten Jawa Tengah bab 1

0 1 4

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN BERDASARKAN ISO 14001 DI PT. INDOTIRTA JAYA ABADI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

EVALUASI EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PABRIK BAN XYZ-JAWA BARAT (Evaluation on The Effectiveness of Implementation ISO 14001 Environmental Management System in XYZ Tyre Factory-West Java) | Natasaputra | Jurnal Manusia da

0 0 9

Evaluasi Penerapan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) di PT. Apac Inti Corpora - Unika Repository

1 2 60