2. Trash Segregation System Program ini bertujuan dalam rangka pembangunan bekelanjutan dan
pemenuhan regulasi dimana terdapat peraturan mengenai pemisahan jenis sampah. Saat ini tempat sampah yang disediakan di PT. XYZ terdiri dari 2 macam
antara lain merah untuk sampah B3 dan kuning untuk non B3. 3. Vertical Garden
Program ini bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan dengan sasaran perluasan area hijau dan estetika.
4. Install Domestic Liquid Waste Line From Toilet Building C to STP Program ini dibuat dalam rangka pembangunan berkelanjutan dimana
kegiatannya meliputi instalasi saluran limbah cair domestic dari toilet gedung C ke STP.
5. Saving Energy Program ini mulai berjalan pada tahun 2012. Penghematan energi yang
dilakukan hanya dengan memadamkan lampu di area produksi dan kantor pada saat jam istirahat di siang hari yaitu pada pukul 12.00 sampai dengan pukul 13.00
WIB. Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh karyawan dan terus berlangsung hingga sekarang. Melihat banyaknya mesin di area produksi, program ini
diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan juga biaya pengeluaran perusahaan.
6. World No Tobacco Day Program ini dibuat dalam rangka memperingati hari tanpa tembakau sedunia.
Bagi para karyawan yang merupakan perokok, dilarang untuk mengkonsumsi rokok di hari itu. Hal ini membuktikan bahwa PT. XYZ memiliki kepedulian yang
besar terhadap lingkungan dan menunjukkannya dengan memulai dari hal yang sederhana tetapi memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan dan juga
kesehatan.
e. Pasal 4.4.1 Sumberdaya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan
Pasal 4.4.1 dalam SNI 19-14001-2005 menyatakan bahwa: “Manajemen harus memastikan ketersediaan sumberdaya yang diperlukan untuk
menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen
lingkungan. Sumberdaya termasuk sumberdaya manusia dan ketrampilan khusus, sarana operasional, teknologi dan sumberdaya keuangan.
Manajemen puncak harus menunjuk satu orang atau lebih wakil manajamen tertentu, yang tidak tergantung pada tanggung jawab lainnya, yang
harus mempunyai peran, tanggung jawab dan kewenangan yang ditetapkan untuk:
a. Memastikan bahwa sistem manajemen lingkungan ditetapkan, diterapkan dan
dipelihara sesuai dengan persyaratan standar ini. b.
Melapor kepada manajemen puncak mengenai kinerja sistem manajemen lingkungan untuk kajian, termasuk rekomendasi perbaikan.
” PT. XYZ memenuhi persyaratan tersebut dengan cara melakukan
penyediaan infrastruktur, teknologi dan finansial yang dibutuhkan dalam usaha pengelolaan lingkungan LK3. Tanggungjawab implementasi LK3 di PT. XYZ
terletak pada seluruh karyawan sedangkan tanggungjawab pengelolaan LK3 disesuaikan dengan struktur fungsional, tanggung jawab dan kewenangan dimana
aktivitas dilakukan. Presiden direktur PT. XYZ adalah pimpinan yang mewakili wewenang dan tanggung jawab tertinggi atas kinerja LK3. Wakil manajemen LK3
didukung bagian EHS yang bertanggung jawab untuk mengelola SMLK3 melalui penerapan kebijakan, pencapaian tujuan, pengukuran, pemantauan, komunikasi
dan konsultasi LK3 ke para pihak terkait jika diperlukan. Bagian EHS bertugas untuk menjamin bahwa persyaratan dalam ISO 14001 : 2004, OHSAS 18001 :
2007 dan SMK3 dipenuhi.
f. Pasal 4.4.2 Kompetisi, Pelatihan, dan Kesadaran
Pasal 4.4.2 dalam SNI 19-14001-2005 menyatakan bahwa: “Organisasi harus memastikan setiap orang yang bertugas untuk atau atas nama
jasa organisasi yang berpotensi menyebabkan satu atau lebih dampak lingkungan penting yang diidentifikasi oleh organisasi, mempunyai kompetensi yang berasal
dari pendidikan, pelatihan atau pengalaman yang memadai dan organisasi harus menyimpan rekaman yang terkait dengan kompetensi tersebut.”
Persyaratan tersebut sudah dipenuhi oleh PT. XYZ dimana seluruh karyawan di PT. XYZ mendapat pengetahuan tentang aspek, dampak dan resiko