Pasal 4.5.3 Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Tindakan

person dengan kondisi nyata yang terlihat oleh peneliti mengenai pemenuhan standar ISO 14001. Hasil dari observasi lapang yang dilakukan menunjukkan bahwa PT.XYZ memang sudah sepenuhnya memenuhi standar ISO 14001, hanya saja ada beberapa persyaratan yang masih perlu perlu penyempurnaan antara lain: 1 Kesadaran, pelatihan dan kepedulian, 2 Komunikasi, 3 Dokumentasi dan 4 Pengendalian dokumen. Data-data yang dijabarkan pada Tabel tersebut juga membuktikan bahwa PT. XYZ telah memenuhi standar di tiap pasal persyaratannya. Skor standar yang ditetapkan untuk tiap pasal adalah 3, dimana interprestasi dari skor 3 tersebut adalah perusahaan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan prosedur ISO 14001. Pencapaian keberhasilan PT. XYZ dalam pemenuhan persyaratan ISO 14001 digambarkan melalui grafik persebaran berikut ini. Gambar 6 Grafik persebaran terhadap pemenuhan standar ISO 14001 di PT.XYZ Pemenuhan standar ISO 14001 digambarkan melalui grafik diatas dimana dapat dilihat bahwa implementasi ISO 14001 yang dilakukan PT.XYZ telah tersebar ke seluruh pasal yang menjadi persyaratan dalam penerapan SML ISO 14001 dan memiliki nilai untuk tiap pasalnya. Hasil pencapaian pemenuhan standar ISO 14001 yang diperoleh PT. XYZ adalah sebesar 106,2 menurut key 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 1. Kebijakan Lingkungan 2. Identifikasi Aspek Lingkungan 3. Persyaratan Perundangan dan Peraturan 4. Tujuan, Sasaran dan Program Lingkungan 5. Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab 6. Kesadaran, Kepedulian dan Pelatihan 7. Komunikasi 8. Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan 9. Pengendalian Dokumen 10. Pengendalian Operasional 11. Tindakan Darurat 12. Pemantauan dan Evaluasi 13. Ketidaksesuaian, Tindak an Koreksi dan … 14. Audit Sistem Manajemen Lingkungan 15. Pengkajian dan Penyempurnaan skor menurut PIC ISO 14001 PT.XYZ skor menurut peneliti person dan 103,5 menurut hasil observasi lapang oleh peneliti. Skor yang mencapai lebih dari 100 disebabkan karena total nilai dari seluruh pasal adalah sebesar 47,8 menurut key person dan 46,6 menurut hasil observasi lapang sedangkan total nilai standarnya adalah sebesar 45. Dengan demikian, nilai nyata yang diperoleh lebih besar daripada nilai standar yang ditetapkan. Pencapaian yang melebihi standar juga disebabkan karena semua persyaratan ISO 14001 telah dipenuhi oleh PT. XYZ, bahkan untuk pasal kebijakan lingkungan, aspek lingkungan dan peraturan mencapai skor 4 yang merupakan skor tertinggi. Artinya, persyaratan tersebut sudah dilaksanakan dengan sangat baik dan melebihi standar yang ditetapkan. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi lapang yang dilakukan dimana kebijakan lingkungan telah diterapkan dengan baik, disebarluaskan di tiap ruangan, ditinjau tiap tahun sekali dan direvisi. Begitu juga dalam hal peraturan dan perundangan-undangan, dimana perusahaan selalu berupaya untuk terus mengikuti pemutakhiran peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini terbukti dengan adanya rangkuman peraturan berkenaan dengan industri yang terangkum dalam manual lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja LK3. Sementara untuk aspek lingkungan, perusahaan melakukan evaluasi setiap bulannya mengenai identifikasi aspek dan dampak lingkungan. Identifikasi dilakukan di setiap sesi produksi, kantor maupun fasilitas umum yang terdapat pada perusahaan.

6.4 Upaya PT. XYZ dalam Pemenuhan Standar

Uraian yang berisi penjelasan mengenai pemenuhan persyaratan pada setiap pasal ISO 14001, kesesuaian antara prosedur SNI 19-14001-2005 dengan implementasi ISO 14001, dan juga nilai dari kinerja lingkungan PT. XYZ yang sangat baik memberikan kesimpulan bahwa SML ISO 14001 yang diterapkan oleh PT. XYZ masih berjalan dengan efektif sesuai dengan standar. Efektivitas tersebut juga didukung dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh PT.XYZ sehingga dapat mencapai hasil tersebut. Upaya yang dilakukan oleh PT. XYZ antara lain sebagai berikut: a Evaluasi kepada karyawan untuk meningkatkan awareness mengenai lingkungan

Dokumen yang terkait

Evaluasi penerapan manajemen mutu (ISO 9001) dan amnajemen lingkungan (ISO 14001) terhadap prestasi kerja karyawan dan kualitas lingkungan studi kasus PT. Coca cola Amatil Indonesia

0 25 152

Kajian Peran Karyawan Terhadap Kinerja Lingkungan Dalam Perspektif Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004 (Studi Kasus PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)

11 55 122

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

1 15 66

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Citeureup, Bogor

0 9 50

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT Unilever Indonesia Tbk. Pabrik Home Personal Care Liquid

7 56 51

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PT SARI HUSADA UNIT I YOGYAKARTA

7 19 70

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Iso 14001 Di Pt. Tirta Investama Klaten Jawa Tengah bab 1

0 1 4

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN BERDASARKAN ISO 14001 DI PT. INDOTIRTA JAYA ABADI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

EVALUASI EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PABRIK BAN XYZ-JAWA BARAT (Evaluation on The Effectiveness of Implementation ISO 14001 Environmental Management System in XYZ Tyre Factory-West Java) | Natasaputra | Jurnal Manusia da

0 0 9

Evaluasi Penerapan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) di PT. Apac Inti Corpora - Unika Repository

1 2 60