Timbal Pb Analisis Pengukuran Limbah Cair Industri

7.1.4 Sianida Cn

Sianida merupakan senyawa yang digunakan sebagai larutan pada proses pembersihan logam. Pelepasan sianida bersama dengan limbah beracun lainnya seperti arsenik, timbal, kadmium dan merkuri dari kegiatan industri dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada lingkungan, erosi, tanah longsor dan pencemaran air tanah. Jika kandungan sianida yang beracun tersebut dibiarkan beredar bebas di lingkungan, hal tersebut akan membahayakan kualitas air yang dikonsumsi oleh manusia. Maka dari itu, pemerintah memasukkan sianida sebagai parameter limbah cair industri dengan nilai ambang batasnya sebesar 0,05 mgL. Berikut grafik yang menunjukkan pengukuran kadar sianida PT.XYZ pada tahun 2010 hingga 2013. Gambar 10 Grafik pengukuran kadar Sianida Cn PT. XYZ tahun 2010-2013 Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa kadar sianida yang terbuang bersama limbah cair ke lingkungan dari tahun 2010 hingga 2013 berada di bawah nilai ambang batas yang ditetapkan. Hal tersebut dapat terjadi karena sebelum dibuang ke lingkungan, limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan PT.XYZ mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Di dalam WWT, sianida dihancurkan dengan oksidasi. Ozonisasi biasanya juga digunakan dimana penghancuran alami dengan menggunakan oksigen dari udara di dalam tangki- tangki yang tersedia. Pengolahan tersebut akan menghasilkan sianida yang tidak melebihi baku mutu. Lampiran 6 menunjukkan data kadar sianida per bulan dari tahun 2010 hingga 2013. 0.002 0.004 0.006 0.008 0.01 Jan 1 Ma r 1 Me i 1 Ju l 1 Sep 1 No v 1 Jan 1 1 Ma r 1 1 Me i 1 1 Ju l 1 1 Sep t 1 1 No v 1 1 Jan 1 2 Ma r 1 2 Mei 1 2 Ju l 1 2 Sep t 1 2 No v 1 2 Jan 1 3 Ma r 1 3 Me i 1 3 K a d a r S ia n id a m g L Waktu Bulan Tahun Kadar maksium 0,05 mgL Pengolahan data lebih lanjut kemudian dilakukan terhadap pengukuran sianida dengan menggunakan uji statistik dimana hipotesis yang dibuat yaitu: H : µ1= µ2= µ3= µ4, tidak ada perbedaan nilai rata-rata seng antar tahun H 1 : minimal ada sepasang tahun yang berbeda Hasil pengujian statistik yang dilakukan dengan menggunakan ANOVA yang menunjukkan nilai p value 0,000 taraf nyata 0,05 sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah terima H 1 . Artinya, diantara 4 tahun pengukuran sianida tersebut minimal ada sepasang tahun yang berbeda nyata. Dengan demikian perlu dilakukan uji lanjut Tukey-Duncan untuk mengetahui tahun mana saja yang meiliki perbedaan signifikan. Hasil dari uji lanjut tersebut dapat dilihat pada Gambar 11 berikut ini. Gambar 11 Grafik hasil uji lanjut Tukey-Duncan terhadap pengukuran Sianida Gambar diatas merupakan hasil uji lanjut Tukey-Duncan yang diolah dengan menggunakan program SPSS 16.0. Uji Tukey-Duncan dapat menunjukkan perbedaan dengan cara mengklasifikasikan hasil pengukuran per tahun ke dalam suatu grup. Perbedaan yang signifikan dapat terdeteksi apabila grouping yang dilakukan menunjukkan hasil yang berbeda. Dapat dilihat pada Gambar tersebut sianida pada tahun 2010 dan 2011 termasuk dalam grup “A” yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai rata-rata sianida pada kedua tahun tersebut. Begitu juga dengan tahun 2012 dan 2013 dimana keduanya termasuk dalam grup “B” karena tidak memiliki perbedaan yang siginifkan. Label grup yang tidak sama menunjukkan letak perbedaan yang signifikan. Hal tersebut 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.008 0.009 0.01 2010 2011 2012 2013 Ra ta -ra ta k a da r sia nid a m g L Tahun A A B B

Dokumen yang terkait

Evaluasi penerapan manajemen mutu (ISO 9001) dan amnajemen lingkungan (ISO 14001) terhadap prestasi kerja karyawan dan kualitas lingkungan studi kasus PT. Coca cola Amatil Indonesia

0 25 152

Kajian Peran Karyawan Terhadap Kinerja Lingkungan Dalam Perspektif Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004 (Studi Kasus PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)

11 55 122

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

1 15 66

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Citeureup, Bogor

0 9 50

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT Unilever Indonesia Tbk. Pabrik Home Personal Care Liquid

7 56 51

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PT SARI HUSADA UNIT I YOGYAKARTA

7 19 70

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Iso 14001 Di Pt. Tirta Investama Klaten Jawa Tengah bab 1

0 1 4

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN BERDASARKAN ISO 14001 DI PT. INDOTIRTA JAYA ABADI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

EVALUASI EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PABRIK BAN XYZ-JAWA BARAT (Evaluation on The Effectiveness of Implementation ISO 14001 Environmental Management System in XYZ Tyre Factory-West Java) | Natasaputra | Jurnal Manusia da

0 0 9

Evaluasi Penerapan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) di PT. Apac Inti Corpora - Unika Repository

1 2 60