Tabel 2 Matriks Keterkaitan antara Tujuan Penelitian, Sumber Data, Metode, dan
Jenis Data.
No Tujuan Penelitian
Sumber Data Metode Analisis
Data Jenis Data
1 Mengkaji efektivitas
penerapan SML ISO 14001 di PT. XYZ
Data Primer wawancara key
person melalui kuesioner
Data Sekunder dokumen
perusahaan Analisis
Kuantitatif dan Kualitatif
Penilaian kinerja lingkungan dan
informasi mengenai
implementasi SML ISO 14001
perusahaan.
2
3 Menganalisis kinerja
lingkungan terhadap limbah berdasarkan ISO
14001
Mengestimasi nilai keuntungan ekonomi
perusahaan sebagai dampak penerapan ISO
14001 Data sekuder
dokumen perusahaan
Data sekunder dokumen
perusahaan Analisis
Kuantitatif dan uji statistik
Analisis Kuantitatif
Selisih biaya bahan baku
Pengukuran limbah cair industri,
referensi peraturan yang menjadi
acuan
Perhitungan volume konsumsi
air fasum dan daya pemakaian listrik
Sumber: Penulis 2013
4.4.1 Efektivitas Penerapan SML ISO 14001 PT. XYZ
Efektivitas penerapan SML ISO 14001 dicerminkan oleh penilaian kinerja lingkungan berdasarkan SML perusahaan. Instrumen penelitian yang digunakan
untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara terstruktur mengggunakan kuesioner yang diberikan kepada key person.
Kuesioner yang digunakan mengambil pola yang sesuai dengan metode PDCA ISO 14001 dan
dikembangkan dalam “Daftar Periksa Kondisi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001”. Di dalam kuesioner tersebut terdapat pertanyaan-
pertanyaan yang disusun dengan bahasa formal mengenai kesesuaian SML yang diterapkan perusahaan dengan standar ISO 14001. Pertanyaan yang tertera pada
kuesioner dijawab dalam bentuk angka 0 sampai dengan 4, yaitu: 0 = Tidak, perusahaan belum melaksanakan kegiatan ke arah ini
1 = Tidak, tetapi perusahaan ingin menerapkannya. 2 = Ya, perusahaan sudah menerapkan tetapi masih perlu penyempurnaan
untuk memenuhi standar.
3 = Ya, perusahaan sudah menerapkan sesuai dengan standar 4 = Ya, perusahaan sudah menerapkan dengan baik dan dapat diaplikasikan
sebagai contoh bagi perusahaan lain Penilaian terhadap kinerja lingkungan dilakukan terhadap variabel-variabel
yang merupakan elemen SML ISO 14001, yaitu 1 Kebijakan lingkungan, 2 Perencanaan, 3 Implementasi, 4 Pemeriksaan dan tindakan koreksi, dan 5
Pengkajian manajemen. Penilaian kinerja lingkungan tersebut dirumuskan sebagai berikut:
�� = ∑Pi
�� , i = 1,2,3,
… ,5. Hadiwiardjo, 1997 Keterangan: Xi
= variable ke-i , 0 ≤ Xi ≤ 1
∑Pi = jumlah nilai variable ke-i yang dicapai, dan
Mi = jumlah nilai maksimum variabel ke-i yang
didapatkan dari banyaknya pertanyaan dikalikan skor tertinggi.
Sehingga penilaian tiap elemen berdasarkan rumus tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kebijakan lingkungan X
1
=
∑ P1 28
b. Perencanaan X
2
=
∑ P2 96
c. Penerapan dan Operasi X
3
=
∑ P3 164
d. Pemeriksaan dan tindakan koreksi X
4
=
∑ P4 100
e. Pengkajian manajemen X
5
=
∑ P5 32
Selanjutnya skor dari tiap elemen tersebut dijumlahkan dimana hasilnya merupakan nilai dari kinerja lingkungan Y yang dirumuskan sebagai berikut:
Y = ∑ Xi, 0 ≤ X ≤ 5, i = 1,2,…, 5.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penilaian kinerja lingkungan
perusahaan antara lain sebagai berikut: