Pencapaian Pemenuhan Standar ISO 14001 PT. XYZ
b Pemenuhan klausul-klausul standar SNI -14001-2005 dengan membuat prosedur SMLK3 yang sesuai dengan standar.
c Membuat standar operasional yang ditempatkan di tiap station. Standar operasional tersebut merupakan penjelasan tentang instruksi kerja, penggunaan
Alat Pelindung Diri APD, dan cara mengaktifkan mesin dengan baik dan benar sehingga mencegah terjadinya kesalahan teknis.
d Melakukan upaya-upaya pencegahan pencemaran seperti mengganti bahan B3, inovasi teknologi, perbaikan manajemen, instalasi limbah, efesiensi SDA,
monitoring sistem, improvisasi produk, manajemen limbah, instalasi alat atau teknologi.
e Menerapkan konsep 6R pada kegiatan produksi Refund, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, Retrieve Energy untuk menunjang perbaikan lingkungan
berkelanjutan. f Mengadopsi mesin-mesin yang sesuai standar
g Membuat Material Safety Data Sheet MSDS yang merupakan data mengenai aturan-aturan pemakaian, identifikasi, pembuangan limbah, peraturan
perundangan dari bahan-bahan kimia. h Melakukan dokumentasi mengenai manifest limbah yang mencatat limbah
perusahaan yang akan dikelola oleh kontraktor maupun pemasok akan memiliki catatan khusus sehinga mencegah terjadinya penggunaan limbah
yang tidak baik. i Perusahaan memilih dengan selektif pemasok yang akan mengambil limbah
perusahaan. j Melakukan review persiapan audit yang meliputi pembaharuan peraturan,
melakukan audit internal yang dilakukan 2 kali dalam setahun, memanggil seluruh seksi-seksi untuk pemastian kelengkapan dokumen.
k Membuat program-program lingkungan yang progressif.
l
Pembuatan dokumen terkendali yaitu Problem Identification and Corrective Action PICA yang berfungsi sebagai dokumen pemantauan dan evaluasi
mengenai ketidaksesuaian dan koreksi yang harus dilakukan.
VII ANALISIS DAMPAK KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP LIMBAH CAIR INDUSTRI
Hasil penilaian kinerja lingkungan yang dikatakan sangat baik akan mempengaruhi limbah yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan ISO 14001
mengharuskan perusahaan untuk selalu mematuhi peraturan mengenai limbah industri. Salah satu peraturan yang berlaku yaitu mengenai baku mutu limbah cair
industri. Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan perusahaan tidak diperbolehkan melebihi baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
PT.XYZ memiliki Waste water treatment WWT yang berfungsi untuk menangani limbah cair. Pembangunan WWT dan proses yang terjadi didalamnya
merupakan suatu bentuk upaya penanganan limbah yang dilakukan PT.XYZ untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Sebelum dibuang ke lingkungan,
limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan produksi maupun fasum akan diolah terlebih dahulu di dalam WWT. Limbah diproses melalui berbagai tahap
pengolahan untuk mengurangi ataupun menghilangkan kadar zat kimia berbahaya yang terkandung dalam limbah tersebut agar dapat menghasilkan air buangan
yang telah memenuhi baku mutu. Pengukuran limbah cair merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik
oleh PT. XYZ untuk memantau kebersihan output limbah cair yang telah diolah di WWT. Pengukuran dilakukan di laboraturium dimana hasil dari analisa
laboraturium tersebut dapat menunjukkan seberapa banyak kadar logam yang terkandung dalam outlet air limbah. Baku mutu limbah cair industri pelapisan
logam merupakan peraturan yang harus dipatuhi oleh PT. XYZ. Di dalam peraturan baku mutu tersebut terdapat beberapa parameter yang menjadi acuan
pengukuran dimana parameter tersebut merupakan zat kimia yang mengandung logam B3.