Kesesuaian Implementasi SML ISO 14001 di PT. XYZ Berdasarkan Prosedur SNI 19- 14001-2005 Pasal 4.2 Kebijakan Lingkungan

yang tidak dapat diterima dilakukan dengan memperhatikan hirarki pengendalian yaitu: 1 Eliminasi yaitu menghilangkan aspek lingkungan yang dapat menyebabkan terjadinya dampak. Apabila eliminasi tidak dapat dilakukan, maka pengendalian risiko dilakukan dengan pilihan cara pengendalian berikutnya. 2 Substitusi yaitu mengganti penyebab dampak dengan material atau hal lain yang dampaknya lebih ringan 3 Engeneering controlrekayasa engineer yaitu menggunakan teknologi atau alat untuk meminimalisir dampak yang timbul 4 Admisitratif yaitu mengatur agar penggunaan atau orang yang terkena dampak diperkecil frekuensinya karena dampak yang timbul tidak memungkinkan untuk dikurangi. 5 Pemakaian Alat Pelindung Diri APD dimana dalam waktu dan tingkat terbatas melindungi orang yang berpotensi terkena dampak. Dapat dilihat pada Lampiran 2 yang menunjukkan prosedur identifikasi aspek dan dampak LK3 yang dilakukan PT. XYZ.

c. Pasal 4.3.2 Undang-Undang dan Peraturan

Pasal 4.3.2 dalam SNI 19-14001-2005 menyatakan bahwa: “Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk: a. Mengidentifikasikan dan memperoleh informasi tentang persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lainnya yang diikuti organisasi, yang terkait dengan aspek lingkungannya. b. Menentukan bagaimana persyaratan tersebut berlaku terhadap aspek lingkungannya.” Persyaratan tersebut telah dipenuhi PT. XYZ dimana perusahaan mendokumentasikan semua ketentuan perundangan, peraturan, dan persyaratan LK3 lain yang berkaitan dengan kegiatan PT. XYZ ke dalam sebuah ringkasan peraturan yang ada pada manual LK3 milik perusahaan. Dalam dokumen tersebut terdapat peraturan mengenai kegiatan, produk dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan seperti standar baku mutu, perizinan, regulasi, dan lain-lain. Perusahaan juga memahami kebutuhan secara periodik untuk menguji dan menganalisa aspek kegiatan dan dampak LK3, demikian juga kaitannya dengan persyaratan hukum. PT. XYZ menetapkan prosedur identifikasi dan akses ke perundangan-undangan dan persyaratan lain.

d. Pasal 4.3.3 Tujuan, Target, dan Program Lingkungan

Pasal 4.3.3 dalam SNI-14001-1995 menyatakan bahwa: “Organisasi harus menetapkan menerapkan dan memelihara program untuk mencapai tujuan dan sasarannya. Program harus mencakup: a. Pemberian tanggungjawab untuk mencapai tujuan dan sasaran pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam organisasi tersebut. b. Cara dan jangka waktu untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut.” Persyaratan pasal 4.3.3 tersebut telah dipenuhi oleh PT. XYZ dimana tujuan dan target dievaluasi secara berkala oleh Wakil Manajemen LK3. Program LK3 yang dibuat oleh PT. XYZ direncanakan dengan mempertimbangkan: a. Proses, produk dan kegiatan saat berjalan. b. Proses, produk dan kegiatan yang direncanakan. c. Perubahan proses dan aktivitas. d. Pencegahan pencemaran, penghematan sumberdaya dan konsumsi energi. e. Penurunan potensi kecelakaan dan sakit atau akibat kerja. f. Kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan lain. Beberapa program lingkungan yang dilaksanakan oleh PT. XYZ di tahun 2013 antara lain: 1. XYZ Goes To Clean Program ini dibuat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dimana sasarannya adalah seluruh karyawan PT. XYZ plant 2 dapat terlibat dalam menciptakan suasana XYZ plant 2 yang baik, bersih dan hijau. Program ini pun sudah berjalan dari bulan Januari 2013 hingga sekarang. 2. Trash Segregation System Program ini bertujuan dalam rangka pembangunan bekelanjutan dan pemenuhan regulasi dimana terdapat peraturan mengenai pemisahan jenis sampah. Saat ini tempat sampah yang disediakan di PT. XYZ terdiri dari 2 macam antara lain merah untuk sampah B3 dan kuning untuk non B3. 3. Vertical Garden Program ini bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan dengan sasaran perluasan area hijau dan estetika. 4. Install Domestic Liquid Waste Line From Toilet Building C to STP Program ini dibuat dalam rangka pembangunan berkelanjutan dimana kegiatannya meliputi instalasi saluran limbah cair domestic dari toilet gedung C ke STP. 5. Saving Energy Program ini mulai berjalan pada tahun 2012. Penghematan energi yang dilakukan hanya dengan memadamkan lampu di area produksi dan kantor pada saat jam istirahat di siang hari yaitu pada pukul 12.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh karyawan dan terus berlangsung hingga sekarang. Melihat banyaknya mesin di area produksi, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan juga biaya pengeluaran perusahaan. 6. World No Tobacco Day Program ini dibuat dalam rangka memperingati hari tanpa tembakau sedunia. Bagi para karyawan yang merupakan perokok, dilarang untuk mengkonsumsi rokok di hari itu. Hal ini membuktikan bahwa PT. XYZ memiliki kepedulian yang besar terhadap lingkungan dan menunjukkannya dengan memulai dari hal yang sederhana tetapi memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan dan juga kesehatan.

e. Pasal 4.4.1 Sumberdaya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan

Pasal 4.4.1 dalam SNI 19-14001-2005 menyatakan bahwa: “Manajemen harus memastikan ketersediaan sumberdaya yang diperlukan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen

Dokumen yang terkait

Evaluasi penerapan manajemen mutu (ISO 9001) dan amnajemen lingkungan (ISO 14001) terhadap prestasi kerja karyawan dan kualitas lingkungan studi kasus PT. Coca cola Amatil Indonesia

0 25 152

Kajian Peran Karyawan Terhadap Kinerja Lingkungan Dalam Perspektif Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004 (Studi Kasus PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)

11 55 122

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

1 15 66

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Citeureup, Bogor

0 9 50

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT Unilever Indonesia Tbk. Pabrik Home Personal Care Liquid

7 56 51

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PT SARI HUSADA UNIT I YOGYAKARTA

7 19 70

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Iso 14001 Di Pt. Tirta Investama Klaten Jawa Tengah bab 1

0 1 4

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN BERDASARKAN ISO 14001 DI PT. INDOTIRTA JAYA ABADI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

EVALUASI EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 DI PABRIK BAN XYZ-JAWA BARAT (Evaluation on The Effectiveness of Implementation ISO 14001 Environmental Management System in XYZ Tyre Factory-West Java) | Natasaputra | Jurnal Manusia da

0 0 9

Evaluasi Penerapan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) di PT. Apac Inti Corpora - Unika Repository

1 2 60