Kalibrasi Model Metode Pengolahan Data Utama

38 Gambar 5 Peta Kemiringan Lereng Sub DAS Cisadane Hulu Daerah dengan kategori kemiringan landai menempati wilayah terluas yaitu sekitar 34,63 atau seluas 29.599 ha. Lokasinya sebagian besar tersebar di bagian utara, tengah, dan timur daerah penelitian. Sebagian kecil lainnya di bagian barat di sekitar sungai Cikaniki dan bagian selatan di sekitar Sungai Cisadane bagian hulu. Sebagian besar daerah ini berada pada ketinggian antara 100-300 m dpal, dan sebagian kecil lainnya berada hingga pada ketinggian 600 m dpa l. Daerah dengan kategori agak curam tersebar di bagian utara, barat, tengah dan selatan. Daerah dengan kemiringan di antara 15 – 25 ini menempati 21,64 dari total luas wilayah Sub-DAS Cisadane Hulu. Daerah ini sebagian besar berada di antara ketinggian 100-900 m dpal, dan sebagian kecil berada hingga pada ketinggian hingga 1300 m dpal. Daerah dengan kategori curam banyak terdapat di bagian barat, selatan dan sebagian kecil di sebelah utara. Daerah dengan kemiringan antara 25-40 ini menempati 22,14 dari wilayah Sub-DAS Cisadane Hulu. Lokasi menyebar pada ketinggian mulai 75 m dpal hingga 1100 m dpal, dan sebagian kecil berada hingga pada ketinggian 1800 m dpal. 39 Tabel 6 Luas wilayah berdasarkan kelas kemiringan lereng No Kelas Kemiringan Keterangan Luas Ha 1 0 -8 Datar 3.051 3,57 2 8-15 Landai 29.599 34,63 3 15-25 Agak Curam 18.499 21,64 4 25-40 Curam 18.929 22,14 5 40 Sangat Curam 15.402 18,02 Jumlah 85.480 100,0 Daerah dengan kategori sangat curam banyak terdapat di bagian barat dan selatan. Daerah dengan kemiringan antara 40 ini menempati 18,02 dari wilayah Sub-DAS Cisadane Hulu. Lokasi menyebar pada ketinggian mulai 325 m dpal hingga 2587,5 m dpal, atau berada di daerah pegunungan atau perbukitan. Di bagian selatan hulu terdapat pegunungan dan beberapa puncak gunung yang cukup tinggi mulai dari timur ke barat G. Pangrango adalah 3020 m dpal, G. Salak 2210 m dpal, G. Sumbul 1926 m dpal, G Perbakti 1715 m dpal, G. Gagak 1448 m dpal, G. Kasur 1204 m dpal, G. Kendang 1377 m dpal, dan G. Astana 1511 m dpal.

4.1.2 Geologi

Wilayah Sub DAS Cisadane Hulu, secara geologis, tersusun atas batuan gunung api, batuan sedimen, dan endapan permukaan P3G Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral 1998. Batuan gunung api tersebar di bagian selatan dan tengah daerah penelitian, sedangkan bagian utara banyak tertutup oleh batuan sedimen dan endapan permukaan hasil erosi material di bagian hulu pegunungan. Batuan gunungapi penyusun daerah penelitian ini sebagian besar adalah berupa endapan gunung api muda, di samping terdapat endapan gunung api tua dan batuan terobosan. Batuan endapan gunung api muda terdiri atas batuan gunungapi Pangrango Qvp, batuan gunungapi Salak Qvs, batuan Gunungapi