Bahan dan Alat Landuse allocation based on water resources conservation in Cisadane Hulu Sub Watershed
31 c.
Tile Drains. Digunakan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi pertanian yang menggunakan pengatusan.
Layer data rastergrid yang harus dipenuhi adalah : a.
Land UseCover, adalah layer data penggunaan lahan. Atributnya tidak memerlukan kolom khusus namun “grid cell values”-nya harus
mengacu pada kode landusecover yang telah disediakan. Jenis penggunaan lahan, kode dan padanannya tersaji dalam Lampiran 4.
b. Surface Elevation Topography, adalah layer yang memuat data
ketinggian medan. Data ini digunakan untuk menghitung faktor kemiringan dan panjang lereng. Untuk mendapatkan hasil yang baik,
resolusi yang digunakan 100 meter hingga 20 meter. Data numerik yang harus dimasukkan dalam sistem adalah data hujan
harian, data suhu udara maksimum dan minimum harian. Data hujan disiapkan dalam satuan inci sedangkan data suhu dalam derajat Fahrenheit
dalam ekstensi .csv. 2
Aplikasi AVGWLF menyediakan dua pilihan analisis, “Standard Analysis” dan “Urban GWLF RUNQUAL”. Analisis yang digunakan untuk penelitian
ini yaitu “Standard Analysis”. 3
Perhitungan jumlah aliran permukaan dan jumlah sedimen dilakukan terhadap setiap sub-sub-DAS yang disediakan dalam menu “Individual Basin
Analysis”, maupun sub DAS utama melalui “Aggregate Basin Analysis”. 4
Beberapa nilai paramater dapat dirubah sesuai kebutuhan pengguna atau kondisi lapangan meskipun aplikasi AVGWLF menyediakan secara default.
Dalam penelitian ini nilai yang disesuaikan yaitu nilai CN, C dan P. 5
Keluaran hasil perhitungannya disimpan dalam file berekstensi .csv yang dapat ditampilkan pada MS Excel atau berbentuk gambar grafik.