Berdasarkan perhitungan daya pembeda soal dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan, diperoleh hasil sebagai berikut:
Proses perhitungan terlampir
Tabel 4.7 Hasil Klasifikasi Daya Pembeda
Rentang Keterangan
Butir No Soal Jumlah
0.71 – 1.00 Sangat Baik
- -
0.41 – 0.70
Baik 5, 8, 15,
3 0.21
– 0.40 Cukup
3, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 18, 19, 21, 22, 23, 25, 28, 29.
15 0.01
– 0.20 Jelek
2, 10, 16, 17, 20, 27, 30 7
DP ≤ 0,00 Sangat Jelek
1, 4, 9, 24, 26 5
Tabel di atas menunjukkan bahwa daya pembeda soal yang berkategori cukup sebanyak 15 soal, yang berkategori baik hanya 3
soal, yang berkategori jelek terdapat 7 soal, dan berkategori sangat jelek sebanyak 5 soal, namun tidak ada butir soal yang berdaya pembeda
dengan kategori sangat baik. Sehingga mayoritas soal berkategori cukup dalam mengukur kesanggupan soal untuk membedakan siswa
yang tergolong pandai dan kurang pandai.
2. Data Hasil Belajar
Setelah melakukan uji coba instrument tes, peneliti melakukan pengolahan data hasil penelitian tersebut. Data yang terkumpul dalam
penelitian terbagi menjadi dua bagian, yaitu data hasil pretest dan data hasil postest baik pada kelompok kontrol maupun pada kelompok
eksperimen. berikut adalah rincian dari pengolahan kedua data hasil pretest dan data hasil postest dari kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol :
a. Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Dari perhitungan yang telah dilakukan pada pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yaitu sebelum diberikan perlakuan
metode pembelajaran yang berbeda, maka diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.8 Data Hasil
Pretest Kelompok Eksperimen Dan Kontrol Data
Pretest Eksperimen
Kontrol
Nilai terendah 35
40 Nilai tertinggi
65 70
Rata-rata 49,57
55,86 Simpangan baku
8,61 9,03
Jumlah Siswa 35
35 Tabel 4.8 menunjukkan rata-rata hasil pretes kelompok
eksperimen lebih rendah daripada pretes kelompok kontrol dengan jumlah siswa yang sama, artinya ada kemampuan yang berbeda pada
siswa di tiap kelas sebelum proses pembelajaran. Adapun distribusi frekuensi pretes pada masing masing kelas adalah sebagai berikut :
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Eksperimen
No. Nilai
Frekuensi Frekuensi Relatif
1 35 - 39
3 8.57
2 40 - 44
5 14.3
3 45 - 49
7 20
4 50 - 54
7 20
5 55 - 59
5 14.3
6 60 - 64
6 17.1
7 65 - 69
2 5.71
Jumlah 35
100
Dari tabel 4.9, dapat diketahui bahwa frekuensi paling tinggi terletak pada rentang nilai 45-49 dan 50-54 dengan frekuensi relatif
sebesar 20 , sedangkan frekuensi paling rendah terletak pada rentang nilai 65-69 dengan frekuensi relatif sebesar 5,71 . Gambaran umumnya
dapat dilihat pada gambar diagram 4.1 berikut ini :
Gambar 4.1 Diagram Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Eksperimen
Selanjutnya berikut ini adalah tabel hasil distribusi frekuensi pretes kelompok kontrol
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Kontrol
No Nilai
Frekuensi Frekuensi Relatif
1 40 - 44
2 5.71
2 45 - 49
6 17.1
3 50 - 54
5 14.3
4 55 - 59
6 17.1
5 60 - 64
8 22.9
6 65 - 69
3 8.57
7 70 - 79
5 14.3
Jumlah 35
100
2 4
6 8
35-39 40-44
45-49 50-54
55-59 60-64
65-69 3
5 7
7 5
6
2
frekuensi