Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ } Keterangan: : koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y n : jumlah subjek x : skor item butir soal y : jumlah skor total tiap soal 54 . 2. Reliabilitas Menurut Rostina Sundayana, “reliabilitas instrumen penelitian adalah suatu alat yang memberikan hasil yang tetap sama konsisten, ajeg. Alat ukur yang reliabilitasnya tinggi disebut alat ukur yang reliabel ”. 55 Untuk mengetahui tingkat reliabilitas suatu soal, dapat dihitung dengan menggunakan rumus Cronbach ’s Alpha : ∑ Keterangan :Reliabilitas instrumen Banyaknya butir pertanyaan ∑ Jumlah varians butiritem Varians total 56 Dengan klasifikasi tingkat reliabitas sebagai berikut: Tabel 3.3 Klasifikasi Guilford 57 Koefesien Reliabilitas r Interpretasi -1,00 ≤ 0,20 Reliabilitas sangat rendah tidak reliable 0,20 ≤ 0,40 Reliabilitas rendah 0,80 ≤ ≤ 1,00 Reliabilitas sangat tinggi 0,40 ≤ 0,60 Reliabilitas sedang 0,60 ≤ 0,80 Reliabilitas tinggi 54 Ibid. Hlm.72 55 Rostina Sundayana. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2014. h. 69 56 Ibid. h.69 57 Ibid. h.70

3. Taraf Kesukaran

Menurut Ahmad Sofyan, “tingkat kesukaran merupakan proporsi atau perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes ”. 58 Untuk menentukan taraf kesukaran TK digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : P : Indeks kesukaran B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul JS : Jumlah seluruh siswa peserta uji coba Dengan interprestasi tingkat kesukaran sebagai berikut: Tabel 3.4 Klasifikasi Taraf Kesukaran Tingkat Kesukaran TK Interprestasi atau Penafsiran TK TK ≤ 0,30 Sukar 0,30 TK ≤ 0,70 Sedang TK 0,70 Mudah

4. Daya Pembeda

Menurut Ahmad Sofyan, “daya pembeda soal digunakan untuk mengetahui kemampuan butir dalam membedakan kelompok siswa antar kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandai ”. 59 Indeks daya pembeda dihitung atas dasar pembagian kelompok menjadi dua bagian, yaitu kelompok atas yang merupakan kelompok peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan kelompok bawah yaitu kelompok peserta tes yang berkemampuan rendah. 58 Ahmad sofyan, dkk. Evaluasai Pembelajaran Ipa Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, cet. 1, h. 103. 59 Ibid., h.104