Adapun kriteria penerimaan bahwa suatu data berdistribusi normal atau tidak adalah dengan rumus sebagai berikut :
Ho diterima jika , artinya data berdistribusi
normal. Ha
diterima jika , artinya data berdistribusi tidak
normal.
1 Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Hasil perhitungan dari uji normalitas pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas
Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data
Pretest Eksperimen
Kontrol
Sampel 35
35 4,29
5,82 7,81
Kesimpulan
Normal Normal
Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hitung
pretes kelas eksperimen sebesar 4,29 dan kelas kontrol sebesar 5,82. Jika
dikonsultasikan dengan tabel Chi-kuadrat pada taraf signifikansi α =
0.05 dan k = 6 diperoleh tabel 7,81. Dengan demikian
kedua kelompok tersebut lebih kecil dari
maka Ho diterima ini berarti data berdistribusi normal
2 Uji Normalitas Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Hasil perhitungan dari uji normalitas postest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas
Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data
Postest Eksperimen
Kontrol
Sampel 35
35 7,08
7,49 7,81
Kesimpulan
Normal Normal
Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hitung
postes kelas eksperimen sebesar 7,08 dan kelas kontrol sebesar 7,49 Jika
dikonsultasikan dengan tabel Chi-kuadrat pada taraf signifikansi α =
0.05 dan k = 6 diperoleh 7,81. Dengan demikian
kedua kelompok tersebut lebih kecil dari maka Ho diterima ini berarti data berdistribusi normal
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan setelah data hasil yang diperoleh berdistribusi normal. Uji homogenitas yang dilakukan yakni
menggunakan uji Fisher pada taraf signifikansi 5 α = 0.05. Adapun
kriterianya sebagai berikut: Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan kedua sampel homogen
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan kedua sampel tidak homogen
1 Uji homogenitas Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen
Hasil perhitungan uji homogenitas dua varian data pretest diperoleh
sebesar 1,1. Jika dikonsultasikan dengan pada
taraf signifikansi 0,05 dengan dk penyebut 35 – 1 = 34, dk pembilang
35 – 1 = 34 didapat
sebesar 1,77. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol
berasal dari populasi yang homogen, karena .
Hasil perhitungan dari uji homogenitas ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.16 Hasil Uji Homogenitas
Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen Α
F
hitung
F
tabel
N Jumlah responden
Kesimpulan
0,05 1,1
1,77 35
Ho Diterima
2 Uji homogenitas Postest Kelas Kontrol dan Eksperimen
Hasil perhitungan uji homogenitas dua varian data postest diperoleh
sebesar 1,15. Jika dikonsultasikan dengan pada
taraf signifikansi 0,05 dengan dk penyebut 35 – 1 = 34, dk pembilang
35 – 1 = 34 didapat
sebesar 1,77. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data postest kelas eksperimen dan kelas kontrol
berasal dari populasi yang homogen, karena . Hasil perhitungan dari uji homogenitas ini dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas
Postest Kelas Kontrol dan Eksperimen Α
F
hitung
F
tabel
N Jumlah responden
Kesimpulan
0,05 1,15
1,77 35
Ho Diterima
2. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil pengujian persyaratan analisis data dapat diperoleh dan disimpulkan bahwa kedua sampel pada penelitian ini
berdistribusi normal dan homogen. Pengujian yang selanjutnya dilakukan adalah dengan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Dari data hasil
penelitian diperoleh nilai rata-rata postest kelas eksperimen
̅
= 78,29
dengan varians S
1
= 9,89 sedangkan untuk kelas varians kontrol diperoleh nilai rata-rata
̅
= 69,86 dengan varians S
2
= 8,04. Dengan kriteria H
berbunyi “Tidak ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam SKI siswa kelas VIII
dengan menerapkan metode mind map ”.
Bedasarkan pengujian nilai rata-rata hasil belajar SKI dengan menggunakan uji-t, maka diperoleh nilai berikut :
Tabel 4.18 Hasil Uji Hipotesis Nilai Postest
Nilai Db
T
hitung
T
tabel
Kesimpulan
Posttest 68
3,91 1,99
Ho ditolak Tabel 4.18. menunjukkan t
hitung
3,91 t
tabel
1,99, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, ini artinya
“Ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam SKI siswa kelas VIII
dengan menerapkan metode mind map. ”
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dapat dibuktikan bahwa metode pembelajaran mind map berpengaruh terhadap hasil belajar SKI
siswa. Menurut Melvin L. Silberman, Pemetaan pikiranmind map merupakan cara kreatif bagi tiap siswa untuk menghasilkan gagasan, mencatat apa yang
dipelajari, atau merencanakan tugas baru. Meminta siswa untuk membuat peta pikiran memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dengan jelas dan kreatif