Tujuan Sejarah Kebudayaan Islam di MTs

6,278 sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. 37 Persamaan penelitian-penelitian di atas dengan penelitian peneliti terletak pada penelitian mind map sebagai metode pembelajaran. Sedangkan yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian ini memfokuskan pada metode mind map yang digunakan untuk pembelajaran sejarah kebudayaan Islam dan ditekankan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mind map terhadap hasil belajar sejarah kebudayaan Islam.

C. Kerangka Berpikir

Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di madrasah memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam yang mengandung nilai- nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik. Untuk mewujudkan pembelajaran yang diharapkan pada mata pelajaran SKI maka perlu adanya pendekatan pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif, dan efisien. Ada berbagai macam pendekatan pembelajaran, namun salah satu pendekatan pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif, kreatif, efektif, dan efisien adalah pendekatan active learning. Active learning menempatkan siswa sebagai sentral dari kegiatan belajar dan pembelajaran. Pembelajaran yang berpusat pada siswa akan dapat mengembangkan cara-cara belajar mandiri, berperan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran itu sendiri. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat 37 Sumber data diambil dari Perpustakaan Digital UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berbentuk pada tanggal 13 September 2014 yang dimilikinya, berpikir kreatif, kritis, dan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu dari strategi belajar mandiri yang akan peneliti lakukan dalam penelitian adalah metode Mind Map. Metode peta pikiran mind map adalah alat pikir organisasional yang merupakan cara kreatif bagi tiap siswa untuk menghasilkan gagasan, mencatat apa yang dipelajari, menjadikannya peta rute yang hebat bagi ingatan, serta memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal. Maka dari pemaparan di atas, kesuksesan mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam dengan menggunakan metode mind map dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Setelah melihat konsep-konsep tentang metode mind map, hasil belajar sejarah kebudayaan Islam, serta pengaruh dari keduanya, maka kesimpulan dari kerangka berfikir ini adalah “Jika menggunakan metode mind map maka akan memberikan pengaruh yang baik dalam meningkatkan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa”.