Condensing Symbol Tahap Pembentukan Konstruksi Realitas

ada, mungkin Amerika sed ang mempersiapkan untuk muncul.‖ 19 Baris 167-179 Dalam hal ini, asumsi yang terjadi adalah Tabloid Media Umat ingin menekankan setidaknya ada empat hal yang terjadi pada konflik di Suriah. Pertama, rezim Bashar Assad digambarkan sebagai rezim bengis yang dari awal telah merespon perlawanan rakyat Suriah dengan tindakan yang brutal. Penjelasan mengenai jumlah korban tewas dalam kalimat ―Hingga Juli ini Perserikatan Bangsa Bangsa mencatat lebih dari 20 ribu orang ...‖ Baris 12-14 memperlihatkan kebiadaban rezim Assad yang tak mau berhenti mengakhiri konflik dengan jalur damai. Kedua, bahwa PBB sebagai lembaga yang mengusung agenda perdamain dunia tak mampu menghadirkan solusi atas konflik Suriah ini. Ketiga, meski Amerika tak berhasil masuk dengan cara diplomasi, Amerika berusaha untuk tetap mengontrol konflik melalui oposisi. Pihak oposisi sekuler hasil bentukkan Amerika inilah yang berusaha mempersiapkan pengganti Assad. Keempat, konflik antara rakyat Suriah yang melawan rezim pemerintah, serta adanya campur tangan Amerika memperlihatkan bahwa konflik ini sarat akan pertarungan ideologi yang masing-masing aktornya memiliki kepentingan terhadap Suriah. 19 ―Bashar Assad, Rezim Keji Menanti Mati‖, Tabloid Media Umat edisi 87  Perangkat Penalaran Reasoning Devices Ide atau pemikiran yang dikembangkan dalam teks berita itu didukung dengan seperangkat penalaran untuk menekankan bahwa ―versi berita‖ yang disajikan dalam teks itu adalah benar. Dalam teks berita ―Bashar Assad, Rezim Keji Menanti Mati‖, perangkat penalaran disajikan dengan beberapa pola. Strategi wacana pembenaran terhadap frame yang diangkat Tabloid Media Umat akan wacana perang ideologi pada konflik Suriah yang ditekankan melalui perangkat penalaran roots: “Proposal perdamaian disiapkannya. Namun proposal itu akhir nya kandas.‖ 20 Baris 75-77 “Lagi-lagi rencana itu gagal. Rusia dan Cina menghadang resolusi tersebut dengan cara menjatuhkan hak vetonya.‖ 21 Baris 84-85 Kutipan berita tersebut seolah menjadi pembenaran bahwa frame perang ideologi memang ada pada konflik Suriah. Keputusan PBB dibawah Amerika yang berideologi kapitalis, penolakan resolusi dari Rusia dan China yang sebagai negara sosialis, serta komitmen para pejuang Suriah yang memilih perjuangan Islam dan menolak dikontrol Barat merupakan bentuk adanya tarik-menarik ideologi antar pihak-pihak yang berlainan kepentingan ini. 20 ―Bashar Assad, Rezim Keji Menanti Mati‖, Tabloid Media Umat edisi 87 21 ―Bashar Assad, Rezim Keji Menanti Mati‖, Tabloid Media Umat edisi 87