perempuan dan korupsi, sedangkan peneliti menggunakan perang ideologi pada konflik di Suriah sebagai objek yang diamati.
2. Skripsi “Diskursus dan Implementasi Jurnalisme Damai dalam
Pemberitaan Konflik Suriah di Kabar Dunia TVOne” oleh Puti Buana, Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013. Perbedaannya terletak pada subjek yang diteliti serta metode penelitian yang digunakan. Subjek
yang digunakan dalam penelitian ini ialah TVOne, sedangkan peneliti menggunakan Media Umat. Penelitian ini menggunakan metode
analisis wacana kritis Norman Fairclouugh, sedangkan peneliti menggunakan metode analisis framing Gamson dan Modigliani.
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Media dan Ideologi
1. Pengertian Media
Secara etimologi, media adalah jamak dari bahasa latin yaitu “Median” yang berarti alat perantara. Sedangkan secara terminologi media
berarti segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat perantara untuk mencapai tujuan tertentu.
1
Dalam kamus istilah Telekomunikasi BC. TT. Ghazali menyatakan bahwa media berarti sarana yang digunakan oleh komunikator sebagai
saluran untuk menyampaikan suatu pesan kepada komunikan apabila komunikan jauh tempatnya dna banyak jumlahnya. Jadi segala sesuatu
yang dapat dipergunakan sebgaia alat bantu dalam berkomunikasi disebut media komunikasi, sedangkan bentuknya beragam.
2
Menurut Leksikon
Komunikasi, media massa
adalah sarana
penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar.
3
Menurut Cangara, media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan
1
Asmuni Syukri. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam Surabaya: Al-Ikhlas, 1983, h. 104-105.
2
Asmuni Syukri. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, h. 104-105. .
pengertian media massa sendiri alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat
komunikasi seperti surat kabar, film, radio dan televisi.
4
Media massa merupakan sarana yang paling efektif untuk menyampaikan informasi kepada publik, baik oleh individu, kelompok,
maupun instansi pemerintah. Melalui media, baik secara perorangan maupun kolektif dapat membangun persepsi kepada pihak lain. Di
samping sebagai alat untuk menyampaikan berita, penilaian, atau gambaran umum tentang banyak hal, media massa juga mampu berperan
sebagai institusi yang dapat membentuk opini publik, bahkan menjadi kelompok penekan atas suatu gagasan yang harus diterima pihak lain.
5
Dari berbagai penjelasan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa media massa merupakan sarana aktivitas penyampaian pesan-
pesan dari sumber komunikator kepada khalayak komunikan dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis, baik melalui media cetak
koran, majalah, buku, tabloid, media elektronik televisi, radio, film, video, maupun melalui media online media berbasis internet.
2. Media dan Ideologi
Ideologi merupakan pemikiran mendasar yang sebelumnya tidak ada lagi pemikiran lain. Pemikiran mendasar ini ialah pemikiran yang
menyeluruh tentang alam semesta, manusia dan kehidupan. Salah satu
4
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta:Rajawali Press, 2006, h. 122.
5
Alex Sobur, Analisis Teks Media Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, h. 31.