Jenis Framing Analisis Framing

atau dibeberkan. 61 Kedua, Appeals to principles merupakan premis dasar, klaim-klaim moral. Yaitu berupa pemikiran, prinsip, klaim moral sebagai argumentasi pembenar membangun berita, berupa pepatah, cerita rakyat, mitos, doktrin, ajaran dan sejenisnya. Appeals to principle yang apriori, dogmatis, simplistik, dan monokausal nonlogis bertujuan membuat khalayak tak berdaya menyanggah ke sifat, waktu, tempat, cara tertentu, serta membuatnya tertutup keras dari bentu penalaran lain. 62 Ketiga, Consequences merupakan efek atau konsekuensi 63 . Artinya dalam bingkai dibuat oleh media dalam pemberitaannya memiliki efek dan konsekuensi tersendiri. Efek tersebut dapat berupa konstruksi apa yang ingin dibingkai oleh media maupun efek untuk menampilkan citra tertentu dalam berita.

E. Konseptualisasi Berita

1. Pengertian Berita

Cahrles A. Dana mengungkapkan sebuah pameo yang terkenal mengenai berita. Dia mengatakan “ When a dog bites a man, that is not news, but when a man bites a dog, that news ” “Bila seekor anjing menggigit orang, itu bukan berita, tetapi bila orang menggigit anjing, itu baru berita”. 64 Pameo tersebut ternyata tidak bisa dikatakan benar seutuhnya. Seekor anjing yang menggigit orang-orang penting 61 Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika dan Analisis Framing, h.180. 62 Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika dan Analisis Framing, h.179-180. 63 Jumroni, Metode-Metode Penelitian Komunikasi Ciputat: UIN Jakarta Press, 2006, Cet ke-I, h. 94. 64 Mondry, M.Sos, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor: Ghalia Indonesia, 2008, h. 130. berpengaruh atau karna gigitan anjing tersebut banyak korban yeng terifeksi virus mematikan tentulah merupakan hal yang layak untuk diinformasikan kepada khalayak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa berita ialah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. 65 Adapun dalam buku Leksikon komunikasi, berita didefinisikan sebagai berikut: a Fakta atau gagasan yang dapat menarik perhatian orang banyak dan tepat waktunya disiarkan. b Pernyataan yang bertujuan untuk memeberitahu. c Laporan tentang peristiwa atau pendapat yang disiarkan atau untuk diketahui umum. 66 Definisi lainnya menyatakan bahwa berita ialah pernyataan yang bersifat umum dan aktuil, dibuat oleh wartawan dan disiarkan oleh surat kabar untuk dihidangkan kepada para pembaca. Disini ada macam-macam berita. Ada berita yang benar, ada berita sensasi dan ada berita yang obyektif. Selain daripada berita, surat kabar diisi oleh komentar, tajuk rencana, pokok, tinjauan, renungan, analisa dan sebagainya yang pada pokonya mengambil berita sebagai landasan. 67 Definisi berita dari beberapa pakar jurnalistik. - Willard C. Bleyer : Berita aalah suatu kejadian aktual yang diperoleh wartawan untu dimat dalam surat kabar karena menarik 65 http:kbbi.web.idberita, diakses pada 30 April 2014, pkl. 09.49 wib. 66 Hari Mukti Kridalaksana, Leksikon Komunikasi Jakarta: PT Pradnya Paramita, 1984, h.20. 67 Dr. H. Hamzah Ya‟qub, Publistik Islam- Teknik Da,wah dan Leadership Bandung: CV Dipenogoro, 1981, h. 84.