60
3.4.2 Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar merupakan aktivitas yang dilakukan oleh siswa baik berupa aktivitas  fisik  maupun  mental  dalam  rangka  belajar  memperoleh  pengetahuan.
Keberhasilan suatu pembelajaran dapat dicapai melalui dukungan aktivitas belajar yang  tinggi.  Melalui  penerapan  model  problem  posing  peneliti ingin  mengetahui
tingkat  aktivitas  belajar.  Pada  penelitian  ini  terdapat  indikator  penilaian  aktivitas belajar  siwa  yang  terdiri  dari  delapan  poin,  meliputi:  aktivitas  siswa  dalam
kegiatan  pendahuluan  1,  aktivitas  siswa  dalam  kegiatan  pendahuluan  2,  aktivitas siswa  dalam  kegiatan  inti  yaitu  eksplorasi,  aktivitas  siswa  dalam  kegiatan
elaborasi  1,  aktivitas  siswa  dalam  kegiatan  elaborasi  2,  aktivitas  siswa  dalam kegiatan  konfirmasi,  aktivitas  siswa  dalam  kegiatan  penutup  1,  serta  aktivitas
siswa dalam kegiatan penutup 2. 3.4.3 Hasil Belajar
Hasil  belajar  adalah  perubahan  perilaku  secara  keseluruhan  yang  terjadi pada  diri  siswa  setelah  mengalami  kegiatan  belajar  mencakup  kemampuan
kognitif,  afektif,  dan  psikomotorik.  Setelah  melakukan  aktivitas  belajar  dengan menerapkan model problem posing, siswa mengerjakan tes hasil belajar. Tes hasil
belajar  dalam  penelitian  ini  yaitu  posttest  yang  dilakukan  setelah  mendapatkan perlakuan. Hasil belajar yang mencakup kemampuan kognitif ini dapat diketahui
melalui nilai tes yang diperoleh siswa.
61
3.5 Populasi dan Sampel
Pada  bagian  ini  akan  dijelaskan  mengenai  populasi  dan  sampel  yang digunakan pada penelitian. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut.
3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah  generalisasi  yang terdiri atas obyeksubyek  yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 119. Populasi dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  kelas  IV  SD  Negeri  01 Wonopringgo
Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah 42 siswa, yaitu kelas  pararel  IV  A  sejumlah  21  siswa  dan  kelas  IV  B  sejumlah  21  siswa.
Penentuan  populasi  ini  dikarenakan  sekolah  tersebut  memiliki  kelas  pararel sehingga diharapkan karakteristik pembelajaran dan kemampuan awal akademik
siswa sebanding dan tidak memiliki perbandingan yang signifikan karena berasal dari lingkungan yang sama.
3.5.2 Sampel
Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh
populasi  tersebut  Sugiyono,  2013:  120.  Sampel  dilakukan  apabila  populasi terlalu besar dan terdapat berbagai keterbatasan. Sampel yang diambil dari suatu
populasi harus representatif supaya dapat digunakan pada populasi tersebut. Oleh karena  itu,  dalam  mengambil  sampel  harus  melalui  teknik  samping.  Dalam
penelitian  ini,  sampel  diambil  dengan  menggunakan  teknik  sampling  jenuh. Sampling  jenuh  ialah  teknik  pengambilan  sampel  apabila  semua  populasi
digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus Sugiono, 2013: