76 pengukuran dengan tipe ini data yang diperoleh berupa angka kemudian
ditafsirkan dalam pengertian kualitatif Sugiyono 2013: 141. Kisi-kisi lembar pengamatan pelaksanaan model pembelajaran dijabarkan pada tabel berikut ini.
Tabel 3.6 Kisi-kisi Lembar Pengamatan Pelaksanaan Model Problem Posing terhadap Guru
No. Aspek yang diamati
Nomor 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
Melaksanakan kegiatan pra-pembelajaran. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menggali pengetahuan siswa. Menyajikan materi pembelajaran.
Mengajari siswa untuk mengajukan masalah atau membuat soal berdasarkan informasi.
Membimbing siswa dalam membuat soal secara berkelompok. Mengelola kegiatan penukaran soal antar kelompok.
Membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok. Mengelola presentasi kelompok siswa.
Memberikan penguatan kepada siswa. Menutup pelajaran.
1 2
3 4
5
6 7
8 9
10 11
3.8.2.2 Instrumen Observasi Variabel Terikat
Variabel terikat berupa aktivitas belajar siswa. Untuk mengukur variabel terikat aktivitas belajar siswa digunakan instrumen kualitatif berupa lembar
observasi aktivitas siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Lembar observasi aktivitas siswa berfungsi untuk memantau jalannya proses pembelajaran
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Melalui observasi, diperoleh data berupa aktivitas siswa dalam pembelajaran yang menerapkan model problem posing dan
model konvensional. Perhitungan nilai aktivitas belajar siswa menggunakan rating scale. Berikut ini merupakan penjabaran kisi-kisi observasi aktivitas belajar
siswa.
77 Tabel 3.7 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa
No Indikator
Aspek yang diamati Nomor
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
Kegiatan pendahuluan 1
Kegiatan pendahuluan 2
Kegiatan inti eksplorasi
Kegiatan elaborasi 1
Kegiatan elaborasi 2
Kegiatan konfirmasi
Kegiatan penutup 1
Kegiatan penutup 2
Aktivitas siswa dalam kegiatan pendahuluan 1
Aktivitas siswa dalam kegiatan pendahuluan 2
Aktivitas siswa dalam kegiatan inti eksplorasi
Aktivitas siswa dalam kegiatan elaborasi 1 Aktivitas siswa dalam kegiatan elaborasi 2
Aktivitas siswa dalam kegiatan konfirmasi Aktivitas siswa dalam kegiatan penutup 1
Aktivitas siswa dalam kegiatan penutup 2 1
2 3
4 5
6 7
8
Nilai aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuan dijumlahkan untuk seluruh pertemuan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Cara
menghitung persentase keaktifan siswa berdasarkan lembar pengamatan untuk setiap pertemuan sebagai berikut:
Persentase = × 100
Yonny, dkk, 2010: 176 Dengan kriteria persentase aktivitas siswa sebagai berikut:
1 0 - 24,99 : Keaktifan siswa rendah 2 25 - 49,99 : Keaktifan siswa sedang
3 50 - 74,99 : Keaktifan siswa tinggi 4 75 - 100 : Keaktifan siswa sangat tinggi
Yonny, dkk, 2010: 175-176
78
3.9 Metode Analisis Data
Dalam proses analisis data yang diperoleh selama penelitian, terdapat beberapa metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini, antara
lain:
3.9.1 Analisis Deskripsi Data
Deskripsi data merupakan gambaran umum yang menyajikan data hasil penelitian. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif
dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka Sugiyono 2013: 6. Data kuantitatif pada penelitian ini berupa hasil belajar siswa pada saat
mengikuti pembelajaran materi pecahan menggunakan model pembelajaran problem posing. Sedangkan data kualitatif dalam penelitian ini berupa aktivitas
belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berikut ini merupakan deskripsi data variabel bebas berupa model problem
posing dan variabel terikat berupa aktivitas dan hasil belajar.
3.9.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Bebas
Proses pembelajaran yang dilakukan selama penelitian menggunakan model problem posing. Dalam penerapannya, model problem posing harus
diterapkan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Peneliti menggunakan lembar pengamatan model problem posing untuk mengetahui
bahwa proses pembelajaran telah berlangsung sesuai prosedur. Apabila penerapan model problem posing telah dilakukan sesuai prosedur, maka dapat dinyatakan
bahwa model problem posing benar-benar terlaksana. Pengamatan model problem
posing pada kelas eksperimen dan kontrol dilakukan oleh guru kelas.