Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

52 Model problem posing merupakan model pembelajaran yang mengharuskan siswa menyusun pertanyaan sendiri atau memecah suatu soal menjadi pertanyaan-pertanyaan yang lebih sederhana yang mengacu pada penyelesaian soal tersebut. Keterlibatan siswa untuk turut belajar dengan cara menerapkan model pembelajaran problem posing merupakan salah satu indikator keefektifan belajar. Siswa tidak hanya menerima saja materi dari guru, tetapi juga berusaha menggali dan mengembangkan sendiri. Hasil belajar tidak hanya menghasilkan peningkatan pengetahuan, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir. Dengan penerapan model pembelajaran problem posing, siswa dapat dilatih kreatif, disiplin, dan meningkatkan keterampilan berpikir siswa sehingga diharapkan hasil belajarnya menjadi lebih baik. Model problem posing dimungkinkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran matematika materi pecahan. Selain itu, diharapkan aktivias dan hasil belajar siswa dengan model problem posing lebih baik dibandingkan dengan model konvensional. Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, berikut disajikan bagan kerangka berpikir. 53 Bagan 2.1 Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1 Ho: tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan antara pembelajaran yang menggunakan model problem posing dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional. µ 1 = µ 2 Ha: terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan antara pembelajaran yang menggunakan model problem posing dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional. Kelompok Eksperimen Aktivitas dan Hasil Belajar Model Problem Posing Pembelajaran Matematika Dibandingkan Ada atau tidak perbedaan aktivitas dan hasil belajar yang pembelajarannya menggunakan model Problem Posing dan yang menggunakan model konvensional. Kelompok Kontrol Metode Konvensional Aktivitas dan Hasil Belajar 54 µ 1 ≠ µ 2 2 Ho: aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan yang menggunakan model problem posing tidak lebih efektif daripada pembelajaran matematika materi pecahan yang menggunakan model konvensional. µ 1 ≤ µ 2 Ha: aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan yang menggunakan model problem posing lebih efektif daripada pembelajaran matematika materi pecahan yang menggunakan model konvensional. µ 1 µ 2 3 Ho: tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan antara pembelajaran yang menggunakan model problem posing dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional. µ 1 = µ 2 Ha: terdapat perbedaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan antara pembelajaran yang menggunakan model problem posing dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional. µ 1 ≠ µ 2 55 4 Ho: hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan yang menggunakan model problem posing tidak lebih efektif daripada pembelajaran matematika materi pecahan yang menggunakan model konvensional. µ 1 ≤ µ 2 Ha: hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan yang menggunakan model problem posing lebih efektif daripada pembelajaran matematika materi pecahan yang menggunakan model konvensional. µ 1 µ 2

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POSISI BULAN SISWA KELAS IV SD NEGERI PROYONANGGAN 01 BATANG

0 0 82