Analisis Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian

73 Harga daya pembeda yang diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan ketentuan sebagai berikut: D ≤ 0,19 : kurang baik, harus dibuang; 0,20─0,29: cukup, soal perlu diperbaiki; 0,30─0,39 : baik; ≥ 0,40 : sangat baik Arifin, 2012: 146. Hasil penghitungan daya pembeda soal secara manual dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4 Hasil Pengujian Daya Pembeda Soal Nomor Soal Daya Pembeda Kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 10 12 13 14 15 0,25 0,30 0,20 0,20 0,35 0,41 0,35 0,41 0,48 0,48 0,47 0,17 0,36 Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Kurang Baik Baik Berdasarkan hasil penghitungan daya pembeda soal, terdapat 1 soal dengan kriteria kurang baik, sehingga soal tersebut tidak dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Berdasarkan hasil analisis hasil uji coba instrumen, dapat disimpulkan soal yang memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian yaitu 12 butir soal dari 16 butir soal yang telah dibuat oleh peneliti. Pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 8 soal sebagai instrumen penelitian. Instrumen yang memenuhi syarat validitas, reliabilitas, tingkat 74 kesukaran, daya pembeda yang digunakan sebagai instrumen penelitian yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 13, dan 15. Soal tes hasil belajar yang akan digunakan pada penelitian kali ini yaitu berupa soal uraian yang berjumlah 8 butir soal yang nantinya akan digunakan pada saat posttes. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian tersebut dijabarkan sebagai berikut. Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siswa Kompetensi Dasar Indikator Soal Nomor Soal 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan Siswa dapat menghitung hasil penjumlahan pecahan berpenyebut sama 1 Siswa dapat menghitung hasil pengurangan pecahan berpenyebut sama 4 Siswa dapat menghitung hasil penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda 6 Siswa dapat menghitung hasil pengurangan pecahan berpenyebut berbeda 8 Siswa dapat memecahkan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut sama 10 Siswa dapat memecahkan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan pengurangan pecahan berpenyebut sama 12 Siswa dapat memecahkan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda. 13 Siswa dapat memecahkan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan pengurangan pecahan berpenyebut berbeda 15

3.8.2 Instrumen Kualitatif Non Tes

Instrumen kualitatif non tes yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu instrumen observasi berupa lembar pengamatan aktivitas siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Lembar observasi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POSISI BULAN SISWA KELAS IV SD NEGERI PROYONANGGAN 01 BATANG

0 0 82