Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Penelitian

71

3.8.1.3 Analisis Tingkat Kesukaran

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index Arikunto 2013b: 223. Indeks kesukaran diberi simbol p dengan besar indeks kesukaran antara 0.00 sukar sampai dengan 1.0 mudah. Untuk menghitung tingkat kesukaran soal bentuk uraian menurut Arifin 2012: 147-8 menggunakan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus: Rata-rata = 2 Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus: Tingkat kesukaran = 3 Membandingkan tingkat kesukaran dengan kriteria berikut: 0,00 – 0,3 = sukar 0,30 – 0,70 = sedang 0,71 – 1,00 = mudah Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran dengan bantuan Ms.Excel diperoleh data seperti Tabel 3.3. Berdasarkan Tabel 3.3 tersebut, dari 13 soal tes hasil belajar siswa yang diujicobakan di kelas uji coba diperoleh 4 soal mudah yaitu nomor 1, 2, 3, dan 4, soal sedang sebanyak 6 soal yaitu nomor 5, 6, 7, 8, 10, dan 12, serta 3 soal sukar yaitu nomor 13, 14, dan 15. 72 Tabel 3.3 Analisis Tingkat Kesukaran Nomor Soal Ρ Kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 10 12 13 14 15 0,85 0,85 0,85 0,85 0,65 0,61 0,58 0,61 0,51 0,63 0,29 0,22 0,19 Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sulit Sulit Sulit

3.8.1.4 Analisis Daya Beda

Daya pembeda soal menurut Arikunto 2013b : 226 adalah “kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Adapun rumus yang digunakan untuk memperoleh nilai daya pembeda soal menurut Arifin 2012: 146 yaitu: ̅ ̅ Keterangan: = daya pembeda ̅ = rata-rata kelompok atas ̅ = rata-rata kelompok bawah = skor maksimum 73 Harga daya pembeda yang diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan ketentuan sebagai berikut: D ≤ 0,19 : kurang baik, harus dibuang; 0,20─0,29: cukup, soal perlu diperbaiki; 0,30─0,39 : baik; ≥ 0,40 : sangat baik Arifin, 2012: 146. Hasil penghitungan daya pembeda soal secara manual dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4 Hasil Pengujian Daya Pembeda Soal Nomor Soal Daya Pembeda Kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 10 12 13 14 15 0,25 0,30 0,20 0,20 0,35 0,41 0,35 0,41 0,48 0,48 0,47 0,17 0,36 Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Kurang Baik Baik Berdasarkan hasil penghitungan daya pembeda soal, terdapat 1 soal dengan kriteria kurang baik, sehingga soal tersebut tidak dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Berdasarkan hasil analisis hasil uji coba instrumen, dapat disimpulkan soal yang memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian yaitu 12 butir soal dari 16 butir soal yang telah dibuat oleh peneliti. Pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 8 soal sebagai instrumen penelitian. Instrumen yang memenuhi syarat validitas, reliabilitas, tingkat

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POSISI BULAN SISWA KELAS IV SD NEGERI PROYONANGGAN 01 BATANG

0 0 82