Hakikat Matematika Faktor Ekstern
29 Secara khusus, tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar,
sebagaimana yang disajikan oleh Depdiknas dalam Susanto 2013: 190 sebagai berikut.
1 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma.
2 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan
dan pernyataan matematika.
3 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi
yang diperoleh.
4 Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk menjelaskan keadaan atau masalah.
5 Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-
hari.
Tujuan belajar matematika adalah mendorong siswa untuk menjadi pemecah masalah berdasarkan proses berpikir yang kritis, logis, dan rasional.
Oleh sebab itu, materi kurikulum dan strategi pembelajaran perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1 Menekankan penemuan; tidak
pada hapalan; 2 Mengeksplorasi pola-pola peristiwa dan proses yang terjadi di alam, tidak hanya menghafal rumus; 3 Merumuskan keterkaitan-keterkaitan
yang ada dan hubungannya secara keseluruhan, tidak hanya penyelesaian soal yang diberikan dalam latihan matematika Jamaris, 2015: 177.
30 Perkembangan kemampuan matematika berarti mempersiapkan anak
menjadi individu yang memiliki kemampuan untuk berfungsi sebagai pemecah masalah karena dalam melakukan kegiatan matematika, anak dapat menerapkan
berbagai strategi matematika dan menemukan jawaban dari masalah yang dihadapinya Jamaris, 2015: 180.
Menurut Heruman 2014: 3 konsep – konsep pada kurikulum matematika SD dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu penanaman konsep dasar,
pemahaman konsep dan pembinaan keterampilan. Memang tujuan akhir pembelajaran matematika di sekolah dasar yaitu agar siswa terampil dalam
menggunakan berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi untuk menuju tahap keterampilan tersebut harus melalui langkah-langkah
benar yang sesuai dengan kemampuan dan lingkungan siswa. Berikut ini adalah pemaparan pembelajaran yang ditekankan pada konsep-konsep matematika.
1 Penanaman konsep dasar, yaitu pembelajaran suatu konsep baru matematika,
ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut. Kita dapat mengetahui konsep ini dari isi kurikulum, yang dicirikan dengan kata
“mengenal”. Pembelajaran penanaman konsep dasar merupakan jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret
dengan konsep baru matematika yang abstrak. 2
Pemahaman konsep, yaitu pembelajaran lanjutan dari pemahaman konsep, bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika. Pemahaman
konsep terdiri atas dua pengertian. Pertama, merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsep dalam satu pertemuan. Sedangkan kedua,