20 kurikulum, relasi guru dengan siswa, siswa dengan siswa, disiplin sekolah,
pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, model belajar, serta tugas rumah.
3 Masyarakat Masyarakat merupakan lingkungan dimana siswa berada. Faktor masyarakat
berperan penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Lingkungan yang baik akan mendidik anak menjadi anak yang baik dan juga sebaliknya.
Keberadaan lingkungan yang mempengaruhi belajar siswa meliputi: kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan
masyarakat. Berdasarkan uraian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi belajar,
dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor dari individu itu sendiri dan faktor dari luar individu. Pengaruh antar faktor sangat
berkaitan erat sehingga perlu kerja sama antara pihak orang tua, sekolah dan masyarakat serta memberikan perhatian kepada siswa agar proses belajar
mengajar berjalan maksimal.
2.1.3 Pembelajaran
Susanto 2015 : 18 menyatakan bahwa kata “Pembelajaran” merupakan
perpaduan dari dua aktivitas belajar dan mengajar. Aktivitas belajar secara metodologis cenderung lebih dominan pada siswa, sementara mengajar secara
instruksional dilakukan oleh guru. Dalam UU No. 20 Tahun 2003, pembelajaran
diartikan sebagi proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar
21 pada suatu lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, dan tabiat serta pembentukan sikap dan
keyakinan pada siswa. Menurut Thobroni 2015: 35 pembelajaran merupakan upaya sengaja dan
bertujuan yang berfokus kepada kepentingan, karakteristik, dan kondisi orang lain agar siswa dapat belajar dengan efektif dan efisien. Adapun menurut Corey dalam
Sagala 2013: 61 pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku
tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu. Sementara menurut Dimyati dan Mudjiono dalam Sagala 2013: 62
pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan
sumber belajar. Dengan demikian pembelajaran adalah suatu upaya yang sengaja dilakukan untuk menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya
interaksi antar siswa dan guru dengan tujuan agar berlangsungnya proses belajar yang efektif dan efisien.
2.1.4 Aktivitas Belajar
Salah satu prinsip pembelajaran yaitu aktivitas. Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah berbuat dan memperoleh
pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena itu, strategi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa Hamruni, 2012: 23. Tidak
ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip