Kedudukan Metode dalam Belajar Mengajar

telah diprogramkan dalam satuan pelajaran, sebagai persiapan tertulis 36 . 3 Pentingnya pemilihan dan penentuan metode Guru sebagai salah satu sumber belajar berkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kreatif bagi kegiatan belajar anak didik di kelas. Salah satu kegiatan yang harus guru lakukan adalah melakukan pemilihan dan penentuan metode yang bagaimana yang akan dipilih untuk mencapai tujuan pengajaran. Pemilihan dan penentuan metode ini didasari adanya metode-metode tertentu yang tidak bisa dipakai untuk mencapai tujuan tertentu 37 . Kegagalan guru mencapai tujuan pengajaran akan terjadi jika pemilihan dan penentuan metode tidak dilakukan dengan pengenalan terhadap karakteristik dari masing-masing metode pengajaran. Karena itu, yang terbaik guru lakukan adalah mengetahui kelebihan dan kelemahan dari beberapa metode pengajaran yang akan dibahas dalam uraian-uraian selanjutnya. 4 Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode Metode mengajar banyak sekali jenisnya, karena metode dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain 38 : a Tujuan yang beragam jenis dan fungsinya. b Anak didik yang beragam tingkat kematanganya. c Situasi yang beragam keadaanya. d Fasilitas yang beragam kualitas dan kuantitasnya. e Pribadi guru serta kemampuan propesionalnya yang berbeda- beda. Dengan demikian jelaslah bahwa metode menekankan pada interaksi dengan siswa sehingga dalam melakukan proses belajar mengajar tidak hanya pada satu arah interaksi. 36 Ibid. hal 76 37 Ibid. hal 76 38 Ibid. hal 46

4. Metode Pemberian Tugas atau Resitasi

1 Pengertian Pemberian Tugas atau Resitasi Metode pemberian tugas atau resitasi menurut Syaiful Sagala adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar murid melakukan kegiatan belajar, kemudian harus dipertanggungjawabkannya. Tugas yang diberikan oleh guru dapat memperdalam bahan pelajaran, dan dapat pula mengecek bahan yang yang telah dipelajari. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individu maupun kelompok 39 . Metode resitasi mempunyai tiga fase: pertama guru memberi tugas; kedua siswa melaksanakan tugas belajar dan fase ketiga siswa mempertanggungjawabkan kepada guru apa yang telah mereka pelajari. Dalam sifatnya situasi ini adalah resitasi, umpamanya dalam bentuk Tanya jawab, diskusi atau barangkali sebuah tes tertulis 40 . 2 Pelaksanaan resitasi. a Tujuan yang jelas. Agar hasil belajar siswa memuaskan, guru perlu merumuskan tujuan yang jelas yang hendaknya dicapai oleh murid-murid. Sifat daripada tujuan tujuan itu adalah sebagai berikut 41 : 1 Merangsang agar siswa berusaha lebih baik memupuk inisiatif, bertanggung jawab, dan berdiri sendiri. 2 Membawa kegiatan-kegiatan sekolah yang berharga kepada minat siswa dan bersifat konstruktif. 3 Memperkaya pengalaman-pengalaman sekolah dengan memulai kegiatan-kegiatan di luar kelas. 4 Memperkuat hasil belajar di sekolah dengan menyelenggarakan latihanlatihan yang perlu integrasi dan penggunaannya. 39 Syaiful Sagala. Op. Cit. Hal. 219. 40 Syaiful Bahri dan Aswan Zain Op. Cit. Hal. 86 41 Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya. Op.cit. Hal. 62 b Petunjuk-petunjuk yang jelas. Tugas yang harus dilakukan oleh siswa perlu jelas. Ini berarti bahwa guru, dalam memberikan tugas, harus menjelaskan aspek-aspek yang perlu dipelajari oleh para siswa, agar para siswa tidak merasa bingung apa yang harus mereka pelajari dan segi-segi mana yang harus dipentingkan. Jika aspek-aspek yang diperhatikan sudah jelas, maka perhatian siswa waktu belajar akan lebih dipusatkan pada aspek-aspek yang dipentingkan itu 42 . 3 Kelebihan Resitasi Metode resitasi mempunyai beberapa kebaikan antara lain: a Pengetahuan yang diperoleh murid dari hasil belajar, hasil percobaan atau hasil penyelidikan yang banyak berhubungan dengan minat atau bakat yang berguna untuk hidup mereka akan lebih meresap, tahan lama dan lebih otentik. b Mereka berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri. c Tugas dapat lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebihnmemperdalam, memperkaya atau memperluas wawasan tentang apa yang dipelajari. d Tugas dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah sendiri informasi dan komunikasi. Hal ini diperlukan sehubungan dengan abad informasi dan komunikasi yang maju demikian pesat dan cepat. e Metode ini dapat membuat siswa bergairah dalam belajar dilakukan dengan berbagai variasi sehingga tidak membosankan. 42 Ibid..

Dokumen yang terkait

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan Metode Aktif Learning Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Darul Amal Kota Tangerang

0 6 142

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

PENGGUNAAN METODE MENCARI PASANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR Penggunaan Metode Mencari Pasangan Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester I Madrasah Ibtidaiyah Tlawong 2012/2013.

0 0 17

PENDAHULUAN Penggunaan Metode Mencari Pasangan Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester I Madrasah Ibtidaiyah Tlawong 2012/2013.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI Penggunaan Metode Mencari Pasangan Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester I Madrasah Ibtidaiyah Tlawong 2012/2013.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS.

0 0 8

Penerapan storytelling dalam rangka meningkatkan keterampilan bercerita peristiwa menyenangkan pada mata pelajaran IPS di kelas II Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Surabaya.

0 0 119

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH PUI SEGERAN KIDUL KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 23

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Resitasi Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X IPS 4 SMA Negeri 3 Gorontalo - Tugas Akhir

0 0 8