1 Memberi pemahaman tentang makna pembelajaran konstektual; 2 Mengupayakan
agar kegiatan
pembelajaran lebih
menyenangkan. 3 Memberikan pemahaman tentang manfaat dan pentingnya
kerjasama dalam kelompok 4 Memotivasi siswa untuk lebih banyak mencari informasi, selain
dari guru dan buku pelajaran, agar hasil belajarnya meningkat. 5 Memotivasi siswa untuk lebih peka terhadap lingkunganya.
3. Siklus Kedua
a. Perencanaan Tindakan
Pada siklus kedua, peneliti menetapkan dua kali pertemuan atau selama 140 menit sebagai kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dirancang
untuk memberikan pengalaman kepada siswa tentang bagaimana cara jual beli dalam kehidupan sehari-hari. Pada minggu pertama, siswa diajak ke
pasar terdekat untuk melakukan praktek jual beli. Peran siswa diposisikan sebagai pembeli. Selanjutnya melakukan paktek jual beli di lingkungan
sekolah, peran siswa diposisikan sebagai penjual. Pada RPP dikembangkan berdasarkan silabus. Pada minggu kedua, merupakan kegiatan evaluasi.
Untuk memastikan ketercapaian kompetensi dasar secara individual, maka diadakan tes tulis individual pada pertemuan terakhir ini. Perencanaan dalam
tindakan siklus II adalah sebagai berikut: 1 Menyiapkan bahan pengajaran, terutama menentukan topik materi
belajar, yaitu modul tentang jual beli. Berupa buku IPS penerbit diknas dan LKS IPS.
2 Menyiapkan rencana tahapan mengajar dengan mengacu format rencana pelaksanaan pembelajaran lampiran 13 dan 14. Namun
dalam RPP ini sifatnya fleksibel, disesuaikan dengan kondisi yang ada.
3 Menyiapkan alat pembelajaran, berupa uang sebagai modal awal, beberapa jajanan sebagai barang dagangan, dan meja kursi
sebagai tempat jual beli.
4 Menyiapkan lembar observasi siswa, yang berfungsi untuk mencatat hasil observasi kelompok selama kegiatan berlangsung
dan mencatat untung dan rugi hasil jual beli. 5 Menyiapkan lembar observasi guru, untuk mencatat kegiatan di
lapangan selama proses pembelajaran. Baik dalam bentuk deskripsi suasana kegiatan belajar maupun wawancara dengan siswa.
6 Menyiapkan lembar penilaian hasil unjuk kerja siswa secara individu maupun kelompok.
7 Menyiapkan tes tulis siswa secara individual, ini untuk memastikan ketercapaian kompetensi dasar secara individual
siswa. 8 Menyiapkan lembar kesan dan pesan untuk siswa, selama kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi.
b. Pelaksanaan Tindakan
1 Siklus ke II, minggu ke 1
Kegiatan pada siklus kedua ini adalah praktek simulasi jual beli di pasar dan di sekolah. Pada awal pembelajaran, siswa terlihat
sangat antusias dengan kegiatan yang telah direncanakan hari ini. Mereka tak sabar ingin segera ke pasar. Pada pertemuan kali ini,
siswa sudah duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Guru kemudian mengecek tugas kelompok siswa yang ditugaskan
pada minggu sebelumnya. Lalu mengumpulkan uang iuran siswa tersebut sebagai modal usaha tiap kelompok . Setiap kelompok
mempunyai modal yang berbeda, tergantung jumlah iurannya. Ada beberapa siswa yang tidak membawa uang iuran. Dari 5 kelompok,
ada 3 kelompok yang di dalam anggotanya tidak membawa iuran. Untuk itu sesuai kesepakatan kelas, siswa yang tidak membawa
iuran sebagai gantinya tetap membayar dengan menggunakan uang saku seadanya. Dan nanti di akhir kegiatan jIka ada keuntungan,
siswa tersebut tidak mendapat pembagian uang laba. Jumlah modal tiap kelompok, bisa dilihat pada tabel 4.8 berikut: