Dalam pelaksanaannya, peneliti terus mengupayakan untuk memberikan motivasi dengan menyajikan materi semenarik mungkin yaitu dengan melakukan
eksperimen secara berkelompok dan melakukan observasi langsung kelapangan agar siswa lebih tertarik dengan pelajaran IPS sehingga hasil belajarnya
meningkat. Ketuntasan belajar klasikal tercapai apabila persentase siswa yang tuntas
atau siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 60 jumlahnya lebih besar atau sama dengan 80 dari jumlah seluruh siswa di dalam kelas. Apabila
dari hasil tes siswa telah menunjukkan peningkatan maka tindakan dihentikan.
G. Jenis Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini adalah semua data atau informasi yang diperoleh dari para informan yang dianggap mengetahui secara rinci dan jelas mengenai
focus penelitian yang diteliti, yaitu upaya guru dalam meningkatkan pembelajaran IPS di MI Darunnajah Sukabumi.
Sumber data adalah subyek dari mana data diperoleh
18
. Dalam penelitian ini data yang diambil adalah data primer. Adapun data primer yang diperlukan adalah
data yang terkait langsung dengan lokasi penelitian, antara lain: beberapa informan dan data langsung yang berasal dari siswa kelas III MI Darunnajah
Sukabumi baik dan data dari pengajar maupun arsip-arsip yang dibutuhkan. Adapun subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini adalah kepala
sekolah, para guru dan sumber-sumber lain yang dimungkinkan dapat memberi informasi. Selain dari informan, data juga diperoleh dari hasil dokumentasi yang
menunjang terhadap data yang berbentuk kata-kata maupun tindakan. Selain itu data penelitian ini juga bersumber dari dokumen-dokument yang ada di MI
Darunnajah Sukabumi. Data dalam penelitian ini adalah semua data atau informasi yang diperoleh dari para informan yang dianggap mengetahui secara
rinci dan jelas mengenai focus penelitian yang diteliti, yaitu upaya guru dalam meningkatkan pembelajaran IPS di MI Darunnajah Sukabumi.
18
Suharsimi Arikunto, Op Cit, hlm. 102.
H. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaaan pengumpulan data diperlukan instrument pengumpulan data yang tepat. Secara terperinci instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
1. Pedoman pengamatan atau catatan lapangan untuk menggali data tentang suasana kelas pada saat pembelajaran sedang berlangsung,
suasana di lapangan pada saat masing-masing kelompok mencari data di pasar dan di lokasi sekolah, keceriaan atau keantusiasan siswa dalam
mengikuti program pembelajaran materi jual beli, kerja sama kelompok pada saat melakukan praktik jual beli.
2. Pedoman wawancara untuk menggali data tentang tanggapan siswa terhadap penerapan strategi resitasi dan simulasi dalam pembelajaran
IPS materi jual beli yang telah dilaksanakan, ini berungsi untuk memperoleh informasi secara mendalam. Pedoman observasi siswa,
untuk mengamati pengalaman jual beli yang mereka lakukan, baik ketika di pasar maupun di lapangan sekolah.Tes tulis digunakan untuk
menggali data kuantitatif berupa hasil skor tes, skor tugas kelompok, dan skor tes kelompok.
I. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data di lapangan dalam rangka mendeskripsikan untuk menjawab fokus penelitian yang sedang diamati digunakan metode pengumpulan
data sebagai berikut
19
: 1. Metode Observasi
Observasi adalah memperhatikan sesuatu dengan mata, dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan
pengamatan, meliputi kegiatan pengamatan perhatian terhadap objek dengan menggunakan seluruh panca indra
20
. Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung dan membuat catatan-catatan
19
Husaini Usman Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial,Jakarta:Bumi Aksara,2006 cetakan keempat, hal 52
20
Suharsimi Arikunto. Op.cit. hal. 156