Perencanaan Tindakan Siklus Pertama

Tahap selanjutnya, siswa menghubungkan materi jual beli tersebut pada bidang agama. Ini mengingat pembelajaran di kelas 3 MI masih merupakan pembelajaran tematik. Yakni menghubungkan antar pelajaran satu dengan yang lainnya. Rinciannya, Islam juga mengatur tentang hubungan manusia satu dengan yang lainnya atau disebut mu’amalah. Begitu juga tentang jual beli, ada jual beli yang diperbolehkan halal dan jual beli yang tidak diperbolehkan haram. Pada materi ini, siswa hanya memahami garis besarnya saja dan sedikit mengulang materi fiqih. Siswa kemudian menyebutkan tempat-tempat jual beli di lingkungan rumah. Masing-masing siswa berebut menyebutkan nama-nama toko di sekitar rumahnya. Lalu guru bersama siswa mengelompokkan jenis tempat jual beli tersebut sesuai dengan ciri- ciri tempatnya. Yakni, toko, swalayan, pasar, toko kelontong, atau warung. Ada siswa yang mengatakan bahwa orang tuanya juga seorang pedagang. Ada yang berdagang di pasar dan ada pula yang buka toko kecil-kecilan di rumah. Semua siswa mengaku pernah membeli sesuatu di toko maupun di pasar. Tetapi yang pernah mengalami menjadi pedagangpenjual belum ada. Kondisi tersebut dapat digambarkan dalam peristiwa berikut: Guru menanyakan kepada siswa siapa diantara mereka yang di rumah orang tuanya berjualan dan kadang membantu melayani pembeli. Semua siswa kontan ramai menunjuk temannya yang orang tuanya bekerja sebagai pedagang. Siswa tersebut yaitu Arfi dan Andi. Arfi yang merasa orang tuanya bukan pedagang menyangkal. bapak ibukku gak jualan… siswa yang lain menanggapi anu sok manggul bakso saha ?… Arfi menimpali itu mah bukan …. Guru kemudian menanggapi “Berarti orang tua Arfi bukan pedagang ya?” Arfi menjawab, “Bukan, Bu…”. “Kalau Andi?” Yang bernama Andi menjawab, “Ya Bu, emakku jualan di pasar..” “Jualan apa? Andi pernah bantu emak melayani pembeli?” “Jualan sayur, gak pernah Bu… Paling Cuma nungguin aja…”. Guru menanggapi, “Tapi,sering lihat ibu jualan, kan? Setidaknya tahu bagaimana cara melayani pembeli. Coba ceritakan sediki t, bagaimana cara melayani pembeli..”. Andi sedikit bingung, kepalanya yang tidak gatal digaruk-garuk dengan pandangan berputar ke arah langit- langit. “naon nya, Bu…

Dokumen yang terkait

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan Metode Aktif Learning Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Darul Amal Kota Tangerang

0 6 142

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

PENGGUNAAN METODE MENCARI PASANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR Penggunaan Metode Mencari Pasangan Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester I Madrasah Ibtidaiyah Tlawong 2012/2013.

0 0 17

PENDAHULUAN Penggunaan Metode Mencari Pasangan Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester I Madrasah Ibtidaiyah Tlawong 2012/2013.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI Penggunaan Metode Mencari Pasangan Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester I Madrasah Ibtidaiyah Tlawong 2012/2013.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS.

0 0 8

Penerapan storytelling dalam rangka meningkatkan keterampilan bercerita peristiwa menyenangkan pada mata pelajaran IPS di kelas II Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Surabaya.

0 0 119

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH PUI SEGERAN KIDUL KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 23

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Resitasi Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X IPS 4 SMA Negeri 3 Gorontalo - Tugas Akhir

0 0 8