Pendekatan dan Metode Pembelajaran
petik kerja atau tes sampel kerja merupakan tes praktik tingkat tertinggi yang merupakan perwujudan dari tes praktik keseluruhan yang hendak
diukur. Selain dengan tes kinerja, penilaian dalam bidang teknologi dapat pula dengan hasil penugasan dan portofolio. Hasil penugasan
dapat berupa produk yang mencerminkan kompetensi peserta didik. Hasil portofolio yang berupa kumpulan hasil kerja berkesinambungan
dapat dipakai sebagai informasi yang menggambarkan perkembangan kompetensi peserta didik
15
.
2.
Kajian Tentang
Hasil Belajar
Asas pengetahuan tentang hasil belajar kadang-kadang diseb ut ”umpan balik
pembelajaran”, yang menunjuk pada sambutan yang cepat dan tepat terhadap siswa agar mereka mengetahui bagaimana mereka sedang bekerja. Lebih cepat siswa
mendapat informasi balikan tentunya lebih baik, sehingga informasi yang salah segera dapat diperbaiki melalui kegiatan belajar berikutnya.
16
Adanya umpan balik yang akurat sebagai hasil evaluasi yang akurat pula, akan memudahkan kegiatan
perbaikan pendidikan.
17
Umpan balik juga dapat diberikan tidak hanya diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung, tetapi terhadap tugas yang dikerjakan
siswa dirumah, hasil tugas tersebut diberi umpan balik sehingga siswa mengetahui hasil pekerjaannya itu benar atau salah.
18
Hasil adalah sesuatu yang diadakan dibuat, dijadikan, dsb oleh usaha ;Dedy Sugono, 2008:528. Sedangkan belajar adalah proses perubahan tingkah
laku, sehingga hasil belajar dapat diartikan sebagai sesuatu yang diadakan oleh usaha merubah tingkah laku. Tipe hasil belajar terdiri dari : ranah kognitif, afektif
dan psikomotor Bloom dalam Dimyati 2002:26. Ketiganya tidak dapat berdiri
15
Ibid. Hal. 16-17.
16
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran Jakarta: Bumi Aksara, cetakan keenam 2007, hal. 88
17
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Rineka Cipta,2006 hal. 193
18
Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran.Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI,2009 cetakan pertama. hal. 11
sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan membentuk hubungan hierarki.
19
Hasil belajar sering orang menyebutnya prestasi belajar, akan tetapi menurut Zainal Arifin dalam bukunya Evaluasi Pembelajaran, Istilah “Hasil
Belajar” learning outcome berbeda dengan “Prestasi Belajar” achievement ,
Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik.
20
Hasil belajar adalah angka yang diperoleh siswa yang telah berhasil menuntaskan konsep-konsep mata pelajaran sesuai dengan kriteria ketuntasan
minimal KKM yang ditetapkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Begitu juga hasil belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang tetap
sebagai hasil proses pembelajaran.
21
Prinsip yang mendasari penilaian hasil belajar yaitu untuk memberi harapan bagi siswa dan guru untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kualitas dalam arti siswa menjadi pembelajar yang efektif dan guru menjadi motivator yang baik. Dalam kaitan dengan itu, guru dan pembelajar dapat
menjadikan informasi hasil penilaian sebagai dasar dalam menentukan langkah- langkah pemecahan masalah, sehingga mereka dapat memperbaiki dan
meningkatkan belajarnya Menurut Masitoh dan Laksmi Dewi pengertian hasil belajar adalah perubaha
prilaku atau tingkah laku, seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, keterampilan motorik, atau
penguasaan nilai-nilai sikaf.
22
Setelah menelusuri uraian diatas, maka dapat difahami mengenai makna kata ”prestasi” dan ”belajar”. Prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh
dari suatu aktivitas. Sedangkan belajar pada dasarnya adalah suatu proses yang
19
http:literaturkti.blogspot.com201209pengertian-hasil- belajar.html diakses tanggal 13 Juli 2013
20
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran.
Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI,2009 cetakan pertama. hal. 11
21
http:literaturkti.blogspot.com201209pengertian-hasil-belajar.html diakses : tanggal 13 Juli 2013
22
Masitoh dan Laksmi Dewi, op.cit. hal. 4
mengakibatkan perubahan dalam diri individu, yakni perubahan tingkah laku. Dengan demikian, dapat diambil pengertian yang sangat sederhana mengenai hal
ini, prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam
belajar. Menurut para ahli Psikologi tidak semua perubahan prilaku dapat
digolongkan kedalam hasil belajar. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang dihasilkan dari pengalaman interaksi dengan lingkungan,
dimana proses mental dan emosional terjadi. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar dikelompokan kedalam tiga ranah kawasan, yaitu Pengetahuan
kognitif, keterampilan motorik psikomotorik, dan penguasaan nilai-nilai atau sikaf afektif. Didalam pembelajaran sebagai hasil belajar tersebut dirumuskan
didalam rumusan pembelajaran.
23
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar hasil belajar adalah:
24
a. Faktor Intern Faktor intern yaitu faktor yang datang dalam individu itu sendiri. Faktor
intern ini terdiri dari : 1 Faktor Jasmaniah
Faktor jasmaniah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar dimana faktor tersebut berhubungan
dengan jasmaniah atau kondisi badan siswa. Sehingga apabila kondisi badan siswa tergantung akan mempengaruhi hasil
belajarnya. Olehnya itu, jasmani harus dijaga agar selalu dalam kondisi yang prima.
2 Faktor Psikologis Faktor eksteren adalah merupakan salah satu faktor intern yang
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, Faktor psikologis ini berkenaan dengan kondisi kejiwaan siswa.
23
Ibid., hlm. 4 - 5
24
http:artikel-guru.blogspot.com201301artikel-faktor-yang-mempengaruhi.html diakses : tanggal , 14 Juli 2013