perkembangan berfikir, dan kebiasaan bersikaf dan berprilakunya. Dalam dokumen Permendiknas 2006 dikemukakan bahwa IPS
mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu social. Pada jenjang SDMI. mata pelajaran IPS
memuat geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi, Dari ketentuan maka secara konseptual, materi pelajaran IPS di SDMI belum
mencakup dan mengakomodasi seluruh disiplin Ilmu social. Namun ada ketentuan bahwa melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan
untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggungjawab,serta menjadi warga dunia yang cinta damai.
7
Adapun tujuan Mata Pelajaran IPS di SDMI ditetapkan sebagai berikut :
1 mengenal konsep-konsep yang berkaiatan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya;
2 memiliki kemampuan Dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan social; 3 memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan
kemanusiaan; 4 memiliki
kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat local, nasional, dan global.
8
c. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Dalam pelaksanaan belajar mengajar guru dapat memilih dan menentukan pendekatan dan metode yang disesuaikan dengan
kemampuan siswa, kekhasan bahan pelajaran, sarana dan keadaan siswa Adapun pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS
di Sekolah Dasar dan Menengah, adalah sebagai berikut :
9
.
7
Sapriya, op.cit. hal. 161
8
Ibid. hal .161
9
Modul Pendidikan IPS SD BBM 5,2009 “Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran IPS“
httpfile.upi.eduDirektoriDUAL-MODESPENDIDIKAN_IPS_DI_SDBBM_5.pdf diakses
1 Pendekatan Pembelajaran Tradisional Yang dimaksud pendekatan tradisional adalah suatu pendekatan
dimana dalam proses pembelajaran hanya menyampaikan materi pembelajaran didalam kelas dengan metode pendekatan yang
monoton dan relative tetap setiap kali mengajar. Menurut Roestiyah N.K. bahwa pendekatan pembelajaran yang paling
tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan ialah cara mengajar dengan ceramah.
10
Cara ini memang kadang- kadang membosankan; maka dalam pelaksanaannya memerlukan
keterampilan tertentu, agar gaya penyajiannya tidak membosankan dan menarik perhatian murid.
11
2 Pendekatan Pembelajaran Inquiry Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran lebih
modern. Pendekatan ini mendorong dan mengarahkan siswa untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran dengan
melakukan berbagai kegiatan belajar.
12
Adapun Metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS, adalah sebagai berikut : Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab,
Metode Diskusi dan Musyawarah, Metode PenugasanPemberian Tugas Metode Resitasi, Metode Demonstrasi, Metode Karyawisata,
Metode Simulasi, Metode Inquiry dan Discovery, Role Playing bermain peran,dan Metode Sosio Drama.
13
Perlu diketahui bahwa tidak ada satupun metode pembelajaran yang paling baik dan sempurna,
setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, metode yang paling baik adalah metode yang yang cocok,
relavan dengan materi, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
tanggal 07 Juli 2013
10
Roestiyah. N.K. “Strategi Belajara Mengajar” Jakarta: Penerbit Rineka Cipta,2008, hal. 136
11
Ibid. hal. 137
12
Modul Pendidikan IPS SD BBM 5, op.cit.,
13
Ibid.
d. Karakteristik Penilaian Mata Pelajaran IPS