H. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaaan pengumpulan data diperlukan instrument pengumpulan data yang tepat. Secara terperinci instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
1. Pedoman pengamatan atau catatan lapangan untuk menggali data tentang suasana kelas pada saat pembelajaran sedang berlangsung,
suasana di lapangan pada saat masing-masing kelompok mencari data di pasar dan di lokasi sekolah, keceriaan atau keantusiasan siswa dalam
mengikuti program pembelajaran materi jual beli, kerja sama kelompok pada saat melakukan praktik jual beli.
2. Pedoman wawancara untuk menggali data tentang tanggapan siswa terhadap penerapan strategi resitasi dan simulasi dalam pembelajaran
IPS materi jual beli yang telah dilaksanakan, ini berungsi untuk memperoleh informasi secara mendalam. Pedoman observasi siswa,
untuk mengamati pengalaman jual beli yang mereka lakukan, baik ketika di pasar maupun di lapangan sekolah.Tes tulis digunakan untuk
menggali data kuantitatif berupa hasil skor tes, skor tugas kelompok, dan skor tes kelompok.
I. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data di lapangan dalam rangka mendeskripsikan untuk menjawab fokus penelitian yang sedang diamati digunakan metode pengumpulan
data sebagai berikut
19
: 1. Metode Observasi
Observasi adalah memperhatikan sesuatu dengan mata, dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan
pengamatan, meliputi kegiatan pengamatan perhatian terhadap objek dengan menggunakan seluruh panca indra
20
. Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung dan membuat catatan-catatan
19
Husaini Usman Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial,Jakarta:Bumi Aksara,2006 cetakan keempat, hal 52
20
Suharsimi Arikunto. Op.cit. hal. 156
yang dijadikan bahan. Dalam penggalian data, peneliti lebih memfokuskan pada proses pembelajaran IPS materi jual beli yang
dilakukan di kelas III MI Darunnajah Sukabumi atau menciptakan aktifitas serta bagaimana respon siswa terhadap proses pembelajaran.
2. Metode intervieu Interview yang sering juga disebut dengan wawancara kuisioner lisan
adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara
21
. Sedangkan menurut S. Nasution 1999 wawancara atau intervieu adalah suatu bentuk
komunikasi verbal jadi semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi.
22
proses ini dilakukan dengan tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dengan satu orang atau
lebih, bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi- informasi atau keterangan-keterangan tanpa mempengaruhi pendapat
informan. Interview merupakan alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula.
Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap kepala sekolah, para guru, dan sumber-sumber lain yang dapat memberikan informasi.
Dalam wawancara ini peneliti mengambil data respon siswa kelas III terhadap penggunaan metode simulasi untuk meningkatkan pemahaman
pembelajaran IPS pada materi jual beli. 3. Metode Dokumentasi
Teknik Pengumpulan Data dengan Dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen
23
. Dokumentasi diperlukan untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil observasi
dan wawancara, misalnya data mengenai data nilai siswa, buku kasus siswa, buku absensi dan sebagainya. Peneliti menggunakan teknik
dokumentasi yang akan diperoleh dan dibuat oleh peneliti, dokumentasi
21
Ibid. hal. 155
22
S. Nasution, Metode Research Penelitian Ilmiah.Jakarta: Bumi Aksara,2006 hal. 113
23
Husaini Usman Purnomo Setiady Akbar, Op. Cit., hlm. 69
yang ada diharapkan dapat memberikan gambaran dan penjelasan yang utuh sebagai pelengkap data yang diperoleh dari hasil penelitian.
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
Dalam menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik trianggulasi, yaitu pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Menurut Moleong
24
, trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik trianggulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzin dalam
Moleong
25
, membedakan empat macam trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.
Trianggulasi dilakukan melalui wawancara, observasi langsung dan observasi tidak langsung, observasi tidak langsung ini dimaksudkan dalam bentuk
pengamatan atas beberapa kelakukan dan kejadian yang kemudian dari hasil pengamatan tersebut diambil benang merah yang menghubungkan diantara
keduanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan akan melengkapi dalam memperoleh data primer dan sekunder, observasi dan interview digunakan untuk
menjaring data primer yang berkaitan dengan kesiapan sekolah dalam penerapan pembelajaran berbasis mencari informasi, sementara studi dokumentasi digunakan
untuk menjaring data sekunder yang dapat diangkat dari berbagai dokumentasi tentang tugas-tugas pokok dan pengelolaan pembelajaran dengan pembelajaran
bervariasi. Tahap-tahap dalam pengumpulan data dalam suatu penelitian, yaitu tahap
orientasi, tahap ekplorasi dan tahap memberi chek. Tahap orientasi, dalam tahap ini yang dilakukan peneliti dengan melakukan pra survey ke lokasi yang akan
diteliti, dalam penelitian ini, pra survey dilakukan peneliti di lokasi penelitian, melakukan dialog dengan kepala sekolah, beberapa perwakilan guru, juga dari
24
Lexy Moleong. Op. Cit. Hal. 330.
25
Ibid.