Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4

B. Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut: 1. Hasil belajar siswa Kelas III MI Darunnajah pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih rendah. 2. Pembelajaran dikelas masih berpusat pada guru teacher centre, bukan pada siswa student centre. 3. Penggunaan Metode Pembelajaran yang kurang tepat

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Permasalahan yang berkaitan dengan judul sangat luas, sehingga tidak mungkin permasalahan yang ada dapat terjangkau dan terselesaikan semua. Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan masalah sehingga yang diteliti lebih jelas,dan kesalahpahaman dapat dihindari. Untuk itu perlu dibatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang ditelit i adalah “Metode Resitasi dan Simulasi untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas III MI Darunnajah Sukabumi pada materi Jual Beli ”.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Mengacu pada latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan metode resitasi dan simulasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas III MI Darunnajah Sukabumi? 2. Apakah terdapat Peningkatan hasil belajar siswa pada mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas III MI Darunnajah melalui metode Resitasi dan Simulasi ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 5 1. Untuk mendeskripsikan penerapan metode resitasi dan simulasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas III MI Darunnajah Sukabumi. 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahaun Sosial di kelas III MI Darunnajah melalui metode Resitasi dan Simulasi

F. Kegunaan Penelitian

1. Bagi guru atau peneliti a Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah terhadap masalah yang dihadapi di dunia pendidikan secara nyata b Memiliki gambaran tentang pembelajaran IPS yang efektif c Dapat mengidentifikasikan permasalahan yang timbul di kelas, sekaligus mencari solusi pemecahannya. d Dipergunakan untuk menyusun program peningkatan efektifitas pembelajaran IPS pada tahap berikutnya. 2. Bagi siswa a Membantu siswa yang bermasalah atau mengalami kesulitan pelajaran. b Memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar. c Mengembangkan daya nalar serta berpikir lebih kreatif, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran. 3. Bagi sekolah a Diharapkan dengan adanya hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi pihak sekolah dan upaya sosialisasi perlunya penggunaan metode resitasi dan simulasi sebagai metode pembelajaran alternatif mata pelajaran IPS khususnya di MI Darunnajah Sukabumi. b Adanya inovasi pembelajaran . 6 c Tercapainya pengembangan kurikulum tingkat sekolah. d Peningkatan profesionalisme guru. 4. Bagi Fakultas Dapat dijadikan perbandingan bagi pembaca yang akan mengadakan penelitian, khususnya tentang penerapan metode simulasi dan resitasi untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas III MI Darunnajah Sukabumi.

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di SD

a. Pengertian IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial menurut Somantri adalah sebuah program pendidikan dan bukan merupakan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial, maupun ilmu pendidikan 1 . Lebih lanjut ia mengatakan Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu social dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiyah dan pedagogis atau psikologis untuk tujuan pendidikan. Istilah Penyederhanaan adalah untuk pendidikan Dasar dan menengah 2 IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti: a menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan, b mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah dicerna. Sementara itu, menurut National Council for Social Studies , IPS merupakan studi terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial untuk mengembangkan potensi kewarganegaraan yang dikoordinasikan dalam program sekolah sebagai pembahasan sistematis yang dibangun dalam 1 C M. Noman Somantri. . Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 2001 Hal. 89 2 Sapriya, “Pendidikan IPS” Bandung : Laboratorium PKn UPI 2008 hal. 9 7

Dokumen yang terkait

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan Metode Aktif Learning Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Darul Amal Kota Tangerang

0 6 142

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

PENGGUNAAN METODE MENCARI PASANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR Penggunaan Metode Mencari Pasangan Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester I Madrasah Ibtidaiyah Tlawong 2012/2013.

0 0 17

PENDAHULUAN Penggunaan Metode Mencari Pasangan Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester I Madrasah Ibtidaiyah Tlawong 2012/2013.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI Penggunaan Metode Mencari Pasangan Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester I Madrasah Ibtidaiyah Tlawong 2012/2013.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS.

0 0 8

Penerapan storytelling dalam rangka meningkatkan keterampilan bercerita peristiwa menyenangkan pada mata pelajaran IPS di kelas II Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Surabaya.

0 0 119

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH PUI SEGERAN KIDUL KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 23

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Resitasi Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas X IPS 4 SMA Negeri 3 Gorontalo - Tugas Akhir

0 0 8