BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti
1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di SD
a. Pengertian IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial menurut Somantri adalah sebuah program pendidikan dan bukan merupakan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga
tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial, maupun ilmu pendidikan
1
. Lebih lanjut ia mengatakan Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari
disiplin ilmu-ilmu social dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiyah dan pedagogis atau
psikologis untuk tujuan pendidikan. Istilah Penyederhanaan adalah untuk pendidikan Dasar dan menengah
2
IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan
mengandung arti: a menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai
dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan, b mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial
dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah dicerna.
Sementara itu, menurut
National Council for Social Studies
,
IPS merupakan
studi terintegrasi
dari ilmu-ilmu
sosial untuk
mengembangkan potensi kewarganegaraan yang dikoordinasikan dalam program sekolah sebagai pembahasan sistematis yang dibangun dalam
1
C M. Noman Somantri.
.
Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
2001
Hal. 89
2
Sapriya, “Pendidikan IPS” Bandung : Laboratorium PKn UPI 2008 hal. 9
7
beberapa disiplin ilmu, seperti antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat ilmu-ilmu politik, psikologi, agama,
sosiologi, dan juga memuat isi dari humaniora dan ilmu-ilmu alam
3
. Sedangkan pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS menurut
BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan merupakan rumpun mata pelajaran yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu sosial seperti
sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi, dan ilmu politik
4
. Fokus kajian IPS terdiri atas lingkungan sosial peserta didik yang paling dekat hingga lingkungan yang paling jauh. Dengan
demikian, IPS sebagai rumpun pelajaran mempelajari masyarakat dengan segala persoalannya. Pada jenjang pendidikan dasar, IPS
merupakan mata pelajaran terpadu dan bersifat tematis. Pada jenjang pendidikan menengah, IPS merupakan rumpun mata pelajaran yang
menekankan pada penguasaan disiplin ilmu seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, dan antropologi.
Agar pelaksanaan pembelajaran IPS tersebut menjadi pembelajaran yang aktif,Inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan PAIKEM,
salah satu solusinya adalah pembelajaran dengan model konstruktivistik dan pengoptimalan media pembelajaran.
Secara tematis dalam IPS dipelajari tentang: a perkembangan dan perubahan historis berbagai sistem kehidupan masyarakat; b interaksi
dan adaptasi masyarakat dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam; c kegiatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi
melalui proses produksi, distribusi, dan konsumsi; dkegiatan masyarakat dalam mengembangkan identitas sosial budayanya
5
.
3
Modul Pendidikan IPS SD, 2009.
http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilesPendidikan20IPS20SD.pdf , diakses, 04 Juli 2013
4
Badan Standar Nasional Pendidikan, 2007. Op Cit. hlm 13.
5
Ibid. hal. 16