Urusan Kelautan Dan Perikanan

4.28. Urusan Kelautan Dan Perikanan

Pembangunan urusan bidang Kelautan dan Perikanan melalui kebijakan peningkatan produksi kelautan dan perikanan dan peningkatan hasil pengolahan dan nilai tambah produksi kelautan dan perikanan. Capaian kinerja indikator keberhasilan tersebut ditunjukan melalui jumlah produksi perikanan budidaya, dan jumlah produksi perikanan tangkap serta jumlah konsumsi ikan masyarakat serta produksi garam di Jawa Barat. Pencapaian perikanan dan kelautan pada tahun 2015, terdiri atas produksi budidaya ikan sebesar 1.060.201,02 ton dan produksi perikanan tangkap sebesar 252.220,12 ton. Sedangkan jumlah produksi garam mencapai 758.688,79 ton. Selain itu dipantau secara berkala kondisi perikanan pada pulau- pulau terluar di Jawa Barat yaitu Pulau Biawak, Pulau Gosong dan Pulau Candikian di

Kabupaten Indramayu, serta Pulau Batu Nusamanuk di Kabupaten Tasikmalaya. Outcome

kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan kompetensi stakeholder dalam rangka mendukung pencapaian produksi perikanan budidaya di Jawa Barat sebesar 80%. Pencapaian indikator tersebut dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Program Pengembangan Budidaya Perikanan pencapaian indikator kinerja program pada tahun 2015 yaitu meningkatnya produksi perikanan budidaya sebesar 1.060.201,02 ton. Alokasi anggaran Rp 36.785.591.116,- realisasi anggaran Rp. 35.309.172.149,- dengan Program Pengembangan Budidaya Perikanan pencapaian indikator kinerja program pada tahun 2015 yaitu meningkatnya produksi perikanan budidaya sebesar 1.060.201,02 ton. Alokasi anggaran Rp 36.785.591.116,- realisasi anggaran Rp. 35.309.172.149,- dengan

a. Pelaksanaan Program

1. Kegiatan Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.669.764.750,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.603.802.600,- (96,04%). Output kegiatan adalah terlaksananya Temu Koordinasi Program Pengembangan Industrialisasi di Kawasan Minapolitan yang diikuti 59 orang peserta; terlaksananya Temu Koordinasi dan Sosialisasi Pengembangan Minapadi yang diikuti 66 orang peserta, terlaksananya Forum Budidaya Ikan Hias yang diikuti 60 orang peserta, terlaksananya Forum Koordinasi Pengembangan Budidaya Air Tawar yang diikuti 66 orang peserta, terlaksananya Pelatihan Auditor CBIB yang diikuti 30 orang peserta, terlaksananya Workshop Sertifikasi CBIB yang diikuti 36 orang auditor CBIB, terlaksananya Temu Koordinasi PUMP-PB yang diikuti 60 orang peserta, terlaksananya Pelatihan Petugas Statistik Perikanan Budidaya yang diikuti 54 orang peserta, terlaksananya Sosialisasi Aqua Card yang diikuti 88 orang peserta, terlaksananya Pelatohan Teknis Budidaya Perikanan yang diikuti 100 orang petugas, terlaksananya Pendampingan Indonesian Aquaculture oleh 10 orang petugas provinsi, terlaksananya Penilaian, Pengawasan, Investigasi dan Verifikasi Sertifikasi CBIB dan CPIB bagi 200 unit, tersedianya hasil Kajian Pemanfaatan Kacang Koro untuk Pakan Ikan, 1 paket, terfasilitasinya Lomba Pokdakan dalam rangka Adibhakti Mina Bahari Tingkat Provinsi bagi 20 orang pokdakan, terlaksananya monev pengembangan teknologi Perikanan Budidaya di

6 UPTD Provinsi, terlaksananya monitoring pengendalian Residu OIKB dalam Perikanan Budidaya di 27 kab/kota, terlaksananya monitoring pakan ikan di 10 kab/kota.

2. Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Perikanan Air Tawar (Ikan Patin dan Lele) di BPBIPL Subang

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.185.487.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.2.113.892.805,- (96,72%). Output kegiatan adalah tersedianya hasil kajian teknologi dan larva patin siam 28.000.000 ekor untuk menunjang Program SIDA di BPBIPL Subang; terlaksananya 1 (satu) paket teknologi dan 1.260.000 ekor benih ikan patin 1 inchi untuk PAD, Hibah dan ujicoba; tersedianya 1 (satu) Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.185.487.000,- realisasi anggaran sebesar Rp.2.113.892.805,- (96,72%). Output kegiatan adalah tersedianya hasil kajian teknologi dan larva patin siam 28.000.000 ekor untuk menunjang Program SIDA di BPBIPL Subang; terlaksananya 1 (satu) paket teknologi dan 1.260.000 ekor benih ikan patin 1 inchi untuk PAD, Hibah dan ujicoba; tersedianya 1 (satu)

2 ikan patin di Kab. Sukabumi.

3. Kegiatan Pelayanan Dasar dan Peningkatan Produksi Ikan di BPBIPL Subang

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1.652.550.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.566.492.500,- (94,79%). Output kegiatan adalah terfasilitasinya pakan Induk Ikan Patin sebanyak 23.622 kg; terfasilitasinya pakan calon Induk Ikan Patin sebanyak 17.499 kg; terfasilitasinya pakan Ikan Lele Sangkuriang sebanyak 12.000 kg; terfasilitasinya pakan calon Induk Ikan Lele Sangkuriang sebanyak 20.000 kg.

4. Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Patin dan Lele Sangkuriang bagi Pembudidaya dalam rangka Pencetakan Wirausahawan Baru di BPBIPL

Subang, Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 139.050.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.135.760.000,- (97,63%). Output kegiatan adalah terlatihnya 120 orang calon Wirausahawan baru ikan Patin dan Lele.

5. Kegiatan DAK Perikanan Budidaya

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 7.223.160.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 6.486.742.900,- (89,80%). Output kegiatan adalah terlaksananya pembangunan/rehabiitasi jalan produksi 540 M1, kirmir saluran pemasukan 200 M1, Pusat Informasi dan Pelayanan 100 M2, Gudang dan Bangsal Pengepakan

85 M2, kolam 1.270 M2 (5 paket), dan pagar pengaman kolam 420 M1 (2 paket) di lokasi BPBIGN Tasikmalaya; terlaksananya pembangunan jalan produksi di Jatisari Kab. Karawang sepanjang 200 M2, halaman kantor 143 M2, kolam induk dan kolam pembesaran Ikan Lele sangkuriang 1.900 M2 (11 unit); terlaksananya pembangunan sumur artesis 1 paket, kolam dalam dengan konstruksi beton 1 unit di Pamarican dan Pangandaran; terlaksananya pembangunan kirmir saluran pemasukan 1 paket, Tandon 1 paket, dan tambak udang 1 paket di Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang; terlaksananya pembanguan bak tandon dan filter air 1 paket, kolam induk ikan Nila 1.90 M2, kolam pendederan ikan 800 M2, Cut and Fill lahan untuk perkolaman ikan 1000 M3, dan tembok penahan tanah/TPT 300 M3 di Wanayasa, Kabupaten Purwakarta; dan terlaksananya pembangunan bak induk 2 unit, bak pemijahan 6 unit, bak karantina 4 unit, dan tandon 1 paket di Ciherang, Kabupaten Cianjur.

6. Kegiatan Pendampingan DAK Perikanan Budidaya

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.909.798.250 dan realisasi anggaran sebesar Rp.869.438.000 (95,56%). Output kegiatan adalah tersedianya dokumen perencanaan, dokumen pengaaan barang/jasa, dan laporan pengawasan pekerjaan pembangunan/rehabilitasi prasarana perikanan budidaya di UPTD Perikanan Budidaya lingkup Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat.

7. Kegiatan Pelatihan Budidaya Udang bagi Pembudidaya Dalam Rangka Pencetakan Wirausahawan Baru di BPBAPL Wilayah Selatan di Pangandaran

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.137.910.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.137.630.000 (99,79%). Output kegiatan adalah terlaksananya pelatihan kewirausahaan 2 (dua) angkatan.

8. Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Mas dan Nila Bagi Pembudidaya Dalam Rangka Pencetakan Wirausahawan Baru di BPBIMN Wanayasa Purwakarta

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.468.518.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.454.940.000 (97,10%). Output kegiatan adalah terlaksananya pelatihan bagi 300 orang pembudidaya ikan mas dan nila di Kabupaten Purwakarta dan Karawang.

9. Kegiatan Peningkatan Produksi Induk dan Benih Ikan Nila dan Mas di BPBINM Wanayasa Purwakarta

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4.081.002.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.4.043.504.500 (99,08%). Output kegiatan adalah terfasilitasinya kegiatan produksi benih sebar ikan Nila Nirwana sebanyak 1.500.000 ekor; terfasilitasinya kegiatan produksi benih sebar ikan Mas sebanyak 1.500.000 ekor; terfasilitasinya kegiatan dempond pendederan ikan Nila Nirwana sebanyak 4 keg/lokasi; terfasilitasinya kegiatan dempond pembesaran ikan Nila Nirwana sebanyak 2 keg/lokasi;terfasilitasinya kegiatan dempond pendederan ikan Mas sebanyak 4 keg/lokasi;terfasilitasinya kegiatan dempond pendederan ikan Mas sebanyak 2 keg/lokasi; terfasilitasinya kegiatan produksi calon induk ikan Nila Nirwana PS sebanyak 60 paket untuk bantuan pengembangan unit pembnihan rakyat; terlaksananya 3 kegiatan monitoring dan evaluasi pembenihan ikan mas dan nila di Jawa Barat; terlaksananya pekerjaan jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan, 2 kegiatan; terlaksananya pekerjaan pengaspalan jalan produksi seluas 800 M2; terfasilitasinya 1 kegiatan sertifikasi ISO PPNM; terfasilitasinya kegiatan pelatihan teknis pengelolaan induk ikan bagi 26 petugas BBI kabupaten/kota; terlatihnya 120 orang pembudidaya dalam teknis pembenihan ikan; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan Forum teknologi pembenihan ikan air tawar; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan temu lapang pembudidaya ikan nila dan mas; terlatihnya 38 orang karyawan BPBIMN pada inhouse training kegiatan pemuliaan ikan; terfasilitasinya 2 (dua) kegiatan release ikan Nila Nirwana dan Mas; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan advisory pemuliaan ikan; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan bahan infotek budidaya ikan mas dan nila; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan pemuliaan ikan mas dan nila; terlaksananya pengadaan peralatan laboratorium perikanan 1 satu) kegiatan; terlaksananya kegiatan jasa konsultansi pengawasan dan perencanaan kegiatan pembangunan Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4.081.002.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.4.043.504.500 (99,08%). Output kegiatan adalah terfasilitasinya kegiatan produksi benih sebar ikan Nila Nirwana sebanyak 1.500.000 ekor; terfasilitasinya kegiatan produksi benih sebar ikan Mas sebanyak 1.500.000 ekor; terfasilitasinya kegiatan dempond pendederan ikan Nila Nirwana sebanyak 4 keg/lokasi; terfasilitasinya kegiatan dempond pembesaran ikan Nila Nirwana sebanyak 2 keg/lokasi;terfasilitasinya kegiatan dempond pendederan ikan Mas sebanyak 4 keg/lokasi;terfasilitasinya kegiatan dempond pendederan ikan Mas sebanyak 2 keg/lokasi; terfasilitasinya kegiatan produksi calon induk ikan Nila Nirwana PS sebanyak 60 paket untuk bantuan pengembangan unit pembnihan rakyat; terlaksananya 3 kegiatan monitoring dan evaluasi pembenihan ikan mas dan nila di Jawa Barat; terlaksananya pekerjaan jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan, 2 kegiatan; terlaksananya pekerjaan pengaspalan jalan produksi seluas 800 M2; terfasilitasinya 1 kegiatan sertifikasi ISO PPNM; terfasilitasinya kegiatan pelatihan teknis pengelolaan induk ikan bagi 26 petugas BBI kabupaten/kota; terlatihnya 120 orang pembudidaya dalam teknis pembenihan ikan; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan Forum teknologi pembenihan ikan air tawar; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan temu lapang pembudidaya ikan nila dan mas; terlatihnya 38 orang karyawan BPBIMN pada inhouse training kegiatan pemuliaan ikan; terfasilitasinya 2 (dua) kegiatan release ikan Nila Nirwana dan Mas; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan advisory pemuliaan ikan; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan bahan infotek budidaya ikan mas dan nila; terfasilitasinya 1 (satu) kegiatan pemuliaan ikan mas dan nila; terlaksananya pengadaan peralatan laboratorium perikanan 1 satu) kegiatan; terlaksananya kegiatan jasa konsultansi pengawasan dan perencanaan kegiatan pembangunan

10. Kegiatan Pelayanan Dasar Produksi Induk dan Benih Ikan Nila dan Mas di BPBIMN Wanayasa Purwakarta

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.322.450.250 dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.319.260.250 (99,75%). Output kegiatan adalah terfasilitasinya kegiatan pengadaan peralatan perikanan 1 (satu) kegiatan; terfasilitasinya kegiatan pengadaan pakan ikan 1 (satu) kegiatan; terfasilitasinya kegiatan pengadaan pupuk organik 42.500 Kg dan kapur pertanian 4.500 Kg, tersedianya Teknisi Perikanan, 18 orang.

11. Kegiatan Pelayanan Dasar Peningkatan Produksi Ikan di Balai Pengembangan Budidaya Air Payau dan Laut Wilayah Utara (BPBAPLWU) Karawang

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.531.809.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.520.904.000 (97,94%). Output kegiatan adalah Tersedianya teknologi pendederan bandeng 1 paket, tersedianya teknologi budidaya bandeng

1 paket,tersedianya teknologi pembenihan nila salin 1 paket, tersedianya teknologi budidaya nila salin 1 paket, Benih Bandeng 1.500.000 ekor, Bandeng Konsumsi 5.900 kg, Benih Nila Salin 477.200 ekor, dan Nila Salin Konsumsi 2.228 kg.

12. GAPURA SELATAN: Kegiatan Pembenahan Budidaya Perikanan Pantai Selatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.217.899.766 dan realisasi anggaran sebesar Rp.3.196.184.900 (99,32). Output kegiatan adalah terlaksananya pengadaan HiBlow, peralatan hatchery, pakan 25.000kg, bahan penunjang, terlaksananya pelatihan 3 angkatan, tersedianya bahan uji PCR, Monitoring HPI, pengadaan alat-alat Laboratorium, terlaksananya dempond udanggalah benih dan pakan 1.000kg, dempond udang vannamei pakan 6.000 kg, terlaksananya renovasi kolam produksi dan drainase rumah dinas Pangandaran,Kirmir Kolam Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.217.899.766 dan realisasi anggaran sebesar Rp.3.196.184.900 (99,32). Output kegiatan adalah terlaksananya pengadaan HiBlow, peralatan hatchery, pakan 25.000kg, bahan penunjang, terlaksananya pelatihan 3 angkatan, tersedianya bahan uji PCR, Monitoring HPI, pengadaan alat-alat Laboratorium, terlaksananya dempond udanggalah benih dan pakan 1.000kg, dempond udang vannamei pakan 6.000 kg, terlaksananya renovasi kolam produksi dan drainase rumah dinas Pangandaran,Kirmir Kolam

13. Kegiatan Pelayanan Dasar Peningkatan Produksi Ikan Balai Pengembangan Benih Ikan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan di BPBAPLWS Pangandaran

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.851.212.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.850.412.000 (99,90%). Output kegiatan adalah terpenuhinya kebutuhan dasar produksi Budidaya melalui kegiatan pengadaan bahan penunjang udang vannamei, pakan calon induk vannamei 8000 kg, udang galah 3000 kg, bandeng 900kg, pakan induk matang gonad cacing, cumi, perangsang, pakan larva udang vannmei, galah, windu dan pengisian Oksigen.

14. Kegiatan GAPURA UTARA : Pembenahan Budidaya Tambak Pantai Utara Berwawasan Lingkungan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.631.650.000 realisasi anggaran sebesar Rp.2.382.248.850 (90,52%). Output kegiatan adalah terlaksananya Kegiatan Revitalisasi Budidaya Tambak Pantai Utara Berwawasan Lingkungan (GAPURA UTARA) melalui kegiatan pelatihan pencetakan wirausahawan baru yang diikuti

90 orang, pengadaan Plastik Mulsa budidaya udang vanname 300 kg, Bambu 100 batang, Jaring uji coba bawal bintang 300 meter, bambu uji coba kerang darah 400 batang, tambang uji coba kerang darah 6 roll,plastik mulsa budidaya udang dengan fermentasi 500 Kg, bambu budidaya teknologi udang dengan fermentasi 500 batang, bambu 100 batang, tambang untuk kerang darah dempond 1 roll, pankton net 10 buah, bag filter 15 buah, saringan naupli 15 buah, peralatan produksi garam 1 set, Nener aplikasi bandeng 5.000.000 ekor, Benih Bandeng 1500 ekor, Bibit Rumput Laut 2.000 kg, Tokolan Udang windu 5.000 ekor, Benur udang windu budidaya udang windu 200.000 ekor, benur udang vanname aplikasi budidaya udang vanname 600.000, bibit kepiting soka 1.000 kg, benur udang vanname 800.000 ekor, benur udang windu 260.000 ekor, bnih bawal bintang 30.000 ekor, bibit kerang darah 15.000 kg, benih udang galah 35.000 ekor, naupli udang vanname 5.000.000 ekor, benur udang windu 150.000 ekor, benih vanname 225.000 ekor, bwnih bandeng 30.000 ekor, benih nila 21.000 ekor, bibit kepiting 750 kg, benih bandeng 750 ekor, bibit rumput laut 1.000 kg, tokolan udang windu 2500 ekor, bibit kerang darah 3.000 90 orang, pengadaan Plastik Mulsa budidaya udang vanname 300 kg, Bambu 100 batang, Jaring uji coba bawal bintang 300 meter, bambu uji coba kerang darah 400 batang, tambang uji coba kerang darah 6 roll,plastik mulsa budidaya udang dengan fermentasi 500 Kg, bambu budidaya teknologi udang dengan fermentasi 500 batang, bambu 100 batang, tambang untuk kerang darah dempond 1 roll, pankton net 10 buah, bag filter 15 buah, saringan naupli 15 buah, peralatan produksi garam 1 set, Nener aplikasi bandeng 5.000.000 ekor, Benih Bandeng 1500 ekor, Bibit Rumput Laut 2.000 kg, Tokolan Udang windu 5.000 ekor, Benur udang windu budidaya udang windu 200.000 ekor, benur udang vanname aplikasi budidaya udang vanname 600.000, bibit kepiting soka 1.000 kg, benur udang vanname 800.000 ekor, benur udang windu 260.000 ekor, bnih bawal bintang 30.000 ekor, bibit kerang darah 15.000 kg, benih udang galah 35.000 ekor, naupli udang vanname 5.000.000 ekor, benur udang windu 150.000 ekor, benih vanname 225.000 ekor, bwnih bandeng 30.000 ekor, benih nila 21.000 ekor, bibit kepiting 750 kg, benih bandeng 750 ekor, bibit rumput laut 1.000 kg, tokolan udang windu 2500 ekor, bibit kerang darah 3.000

2 kg, probiotik 50 liter, kapur 2.000 kg, molase 300 kg, probiotik 50 liter, vitamin

c 2 kg, kapur 200 kg, probiotik 100 liter, vitamin C 4 kg, molase 150 kg, ragi 200 kg, kapur 1200 kg, saponi 800 kg, kapur 200 kg, kapur 200 kg, molase 100 kg, vitamin c 2 kg, probiotik 150 liter , bahan kimia laboratorium dalam rangka monitorng pembinaan peningkatan pengendalian hama penyakit ikan dan udang

1 set, bahan paktek pelatihan pencetakan wirausahana baru budidaya air payau

3 set, pakan udang windu 5000 kg, pakan udang vanname 10,000 kg,pakan kepiting soka 500 kg,pakan udang windu 1000 kg, pakan udang vanname 7000 kg, pakan benih 2800 kg, dedak halus 1000 kg, pakan udang galah 800 kg, artemia 20 kaleng, pakan udang windu 3000 kg, pakn udang vanname 3750 kg, pakan bandeng 2400 kg, pskan nila 1500 kg, pakan kepiting soka 250 kg, dedak halus 200 kg, pupuk anomrganik 200 kg, pupuk anorganimk 600 kg, pupuk anorganik 600 kg, pupuk ramsol 520 bungkus, pupuk kultur plankton 10 paket, honor pengajar narasumber pelatihan 12 OJ, honor instruktur pelatihan 72 OJ, honor mc pelatihan 3 Kegiatan, honor pembaca doa pelatihan 3 kegiatan, honor notulen pelatihan 3 kegiatan , honor moderator 3 kegiatan,cetak leeflet dan booklet 1 paket, cetak dokumen 3 set, cetak dokumen pelatihan 3 set, penggandaan materi pelatiham, belanja makan minum pelatihan 360 porsi, identifikasi dan moditoring dempond zonasi komoditas 1 tahun, monitoring HPI 1 tahun, Pemberdayaan keterampilan kelompok pembudidaya tambak ke Jawa Timur.

15. Kegiatan Peningkatan Produksi Budidaya Perikanan Air Tawar Gurame di BPBIGN Tasikmalaya

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.618.251.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.599.297.900 (98,82%). Output kegiatan adalah terlaksananya Kegiatan Peningkatan Produksi Budidaya Perikanan Air Tawar, melalui kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Mutu Produksi di BPPBAT Tasikmalaya, 1 kegiatan Fasilitasi Pembenihan Ikan Gurame Unggul, 1 kegiatan Fasilitasi Pembenihan Ikan Nilem Unggul, 1 kegiatan Fasilitasi Pembenihan Ikan Tawes Unggul, 1 kegiatan Fasilitasi Pendederan Ikan Gurame Unggul, 1 kegiatan Fasilitasi Pendederan Ikan Nilem Unggul, 1 kegiatan Fasilitasi Pendederan Ikan Tawes Unggul, 1 kegiatan Fasilitasi Pembesaran Calon Induk Ikan Gurame Unggul, 1 kegiatan Fasilitasi Pembesaran Calon Induk Ikan Nilem Unggul, 1 kegiatan Fasilitasi Pembesaran Calon Induk Ikan Tawes Unggul, 1 kegiatan Uji Multilokasi Pembesaran Ikan

Gurame Unggul Dengan Sistim Hibridisasi, 1 kegiatan Kaji Terap Pembesaran Ikan Gurame Unggul Dengan Sistim Hibridisasi, 1 kegiatan Kaji Terap Pembesaran Calon Induk Ikan Nilem Hasil Jantanisasi, 1 kegiatan Uji Multilokasi Kegiatan Mina Padi, 1 kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan BPBIGN Tasikmalaya.

16. Kegiatan Pelatihan Budidaya Gurame Dalam Rangka Penyerapan Lapangan Pekerjaan melalui Budidaya Ikan Gurame

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.523.985.600 dan realisasi anggaran sebesar Rp.522.561.200 (99,72%) Output kegiatan adalah terlaksananya pelatihan teknologi budidaya Ikan Gurame dalam rangka penyerapan lapangan pekerjaan melalui usaha budidaya Ikan Gurame.

17. Kegiatan Pelayanan Dasar Peningkatan Produksi Ikan di Balai Pengembangan Produksi Budidaya Ikan Gurame dan Nilem (BPBIGN) Singaparna Tasikmalaya

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.059.663.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.057.316.600 (99,77%). Output kegiatan adalah terlaksananya Pelayanan Dasar Peningkatan Produksi Ikan di BPBIGN Tasikmalaya melalui Pembenihan Ikan Gurame, Pendederan Ikan Gurame, Pembesaran Ikan Gurame, Pembenihan Ikan Nilem, Pendederan Ikan Nilem, Pembesaran Ikan Nilem, Pembenihan Ikan Tawes, Pendederan Ikan Tawes, dan Pembesaran Ikan Tawes.

18. Kegiatan Pelatihan Budidaya Gurame Bagi Pembudidaya Dalam Rangka Pencetakan Wirausahawan Baru di BPBIGN Tasikmalaya

Kegiatan ini yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.153.075.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.152.851.100 (99,85%). Output kegiatan adalah terlaksananya Pelatihan Budidaya Ikan Gurame bagi Pembudidaya dalam rangka Pencetajan Wirausahawan Baru di BPBIGN Tasikmalaya yang diikuti 150 orang peserta.

19. Kegiatan Restocking di Perairan Umum di Jawa Barat serta Pengembangan Ikan Hias dan Domestikasi Ikan Langka

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.664.325.500 dan realisasi anggaran Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.664.325.500 dan realisasi anggaran

20. Kegiatan Pelayanan Dasar Peningkatan Produksi Ikan di Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum dan Ikan Hias (BPPPUIH) di Cianjur

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.550.880.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.550.378.500 (99,96%). Output kegiatan adalah terlaksananya pengadaan peralatan bak dan filter sebanyak paket, induk ikan koi 5 ekor, induk ikan koki 200 ekor, induk ikan komet 500 ekor, ovaprim 200 ampul, pakan induk ikan hias, 4 ton, pakan induk ikan nila 18 ton, pakan induk ikan nilem dan tawes

15 ton, pakan induk ikan grasscarp 12 ton, pakan induk ikan langka 14.

21. Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Hias Bagi Pembudidaya Dalam rangka Pencetakan Wirausahawan Baru di BPPPU dan Ikan Hias Ciherang Cianjur

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.118.870.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.118.870.000 (100%). Output kegiatan adalah Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Hias Bagi Pembudidaya Dalam Rangka Pencetakan Wirausahawan Baruuntuk 50 orang.

22. Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Patin di BPBIPL untuk Mengurangi Kemiskinan di Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.125.365.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.124.480.000 (99,29%) Output Kegiatan adalah terlaksananya pengurangan kemiskinan melalui budidaya ikan patin sebanyak 30 orang masyarakat ekonomi lemah.

23. Kegiatan Pengelolaan Perikanan Perairan Umum di Wilayah Cirata

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.714.850.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.712.278.200 (99,64%) Output Kegiatan adalah terlaksananya Kegiatan Pengelolaan Perairan Umum dan pengadaan perlengkapan Kit dalam rangka pengawasan dan pengendalian KJA di Waduk Cirata sebanyak 45 paket, kit dalam rangka bersih-bersih Waduk Cirata sebanyak 450 paket, baligo perairan umum 6 titik, ikan grascarp dan tawes 400kg untuk zona I, II dan III, ikan bandeng 294.600 ekor, pellet 12.200kg, dokumen pengadaan 15 buku, sewa perahu 90 buah, snack dan mamin 675 box.

24. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Jawa Barat serta Perekonomian Berbasis Data Base Kemiskinan Melalui Usaha Budidaya Ikan Hias Cianjur

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 567.400.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.566.356.000 (99,81%) Output dari kegiatan tersebut adalah terlaksananya kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Jawa Barat serta Perekonomian Berbasis Data Base Kemiskinan Melalui Usaha Budidaya Ikan Hias dengan tersedianya 1 paket ATK kegiatan, kit pelatihan 20 paket, wadah budidaya 120 paket, dokumentasi 3 paket, spanduk 3 titik, baligo 3 titik, benih ikan hias 120 paket, dokumen pengadaan 20 buku, laporan kegiatan 5 buku, mamin peserta dan panitia 1.125 box, snack panitia dan peserta 750 box.

25. Kegiatan Pelatihan Budidaya Gurame dalam rangka pengentasan kemiskinan di Balai Pengembangan Budidaya Ikan Gurame dan Nilem Tasikmalaya

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp.166.665.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.166.393.200 (99,83%). Output kegiatan adalah terlaksananya

Pelatihan Budidaya Ikan Gurame dalam rangka Pengentasan Kemiskinan yang dihadiri oleh 30 orang peserta.

26. Kegiatan Pelatihan Budidaya Gurame Dalam Rangka pengentasan kemiskinan Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Hias dan Budidaya Keramba Jaring Apung yang Ramah Lingkungan di Cianjur

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.500.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.498.300.000 (99,66%). Output kegiatan adalah terlaksananya Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Hias dan Budidaya Keramba Jaring Apung

yang Ramah Lingkungan di Cianjur dengan 50 orang peserta.

b. Permasalahan dan Solusi

1. Permasalahan

(1) Masih rendahnya kualitas SDM pembudidaya maupun petugas/aparat dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan dan pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup melimpah.

(2) Terbatasnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana usaha budidaya ikan seperti: jaringan irigasi di tambak maupun saluran budidaya air tawar dan budidaya ikan di laut.

(3) Rendahnya kualitas input produksi seperti: induk dan benih, pakan, maupun peralatan teknis budidaya. (4) Serangan wabah penyakit ikan (seperti KHV, White Spot) yang masih sulit dideteksi

keterbatasan dalam upaya penanggulangannya. (5) Usaha kelautan dan perikanan masih dianggap beresiko dan kurang menguntungkan, sehingga kurang mendapatkan dukungan permodalan usaha yang memadai.

pemunculannya

serta

(6) Masih kurangnya kapasitas para penyuluh perikanan, sehingga belum mampu memberikan pelayanan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan para pelaku utama dan pelaku usaha.

2. Solusi

(1) Diklat teknis dan manajerial bagi para pembudidaya serta aparatur perikanan. (2) Pengembangan BBI/UPR melalui penyempurnaan sarana dan prasarana.

(3) Perbaikan kualitas induk dan benih melalui rekayasa teknologi (pemuliaan) dengan mengoptimalkan pemberdayaan UPTD/Balai. (4) Pengembangan dan pengadaan vaksin, obat-obatan, pengembangan Laboratorium Hama Penyakit Ikan. (5) Diberikan melalui Bantuan Gubernur, kredit bunga rendah, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (PNPMKP), Kredit Usaha Rakyat Kelautan Perikanan (KUR-KP), Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) dan Subsidi Benih.

(6) Meningkatkan frekuensi pendidikan dan pelatihan bagi para penyuluh perikanan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan para pelaku utama dan pelaku usaha.

2) Program Pengembangan Perikanan Tangkap

Program Pengembangan Perikanan Tangkap pencapaian indikator kinerja program pada tahun 2015 yaitu meningkatnya produksi perikanan tangkap sebesar 252.220,12 ton. Alokasi anggaran Rp. 4.809.326.500 realisasi anggaran Rp. 4.576.364.190, dengan jumlah kegiatan 5 Outcome Program adalah adalah Meningkatnya fasilitasi sarana dan prasarana perikanan tangkap untuk menunjang pendapatan nelayan di jawa barat meningkat.

a. Pelaksanaan Program

1. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp.1.137.695.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.078.414.833 (94,78%). Output kegiatan adalah terlaksananya Pertemuan Bimtek Penandaan dan Cek Fisik Kapal, Forum Nelayan, Bimtek Kesyahbandaran dan Pengelola Pelabuhan Perikanan, Sosialisasi Peraturan Perikanan Tangkap, Forum KUB dan Pengadaan Rumah Ikan (pada 11 kab/kota, 150 orang PNS Provinsi dan Kab/Kota, 250 Orang Nelayan Jawa Barat dan 1 unit rumah ikan).

2. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Pantai Wilayah Utara Jawa Barat

Kegiatan ini yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.235.641.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.217.936.313 (98,56%). Output kegiatan adalah terlaksananya Kegiatan Pelayanan Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai 1 (satu) tahun,terlaksananya Kegiatan Bimbingan Teknis Perawatan dan Pengoperasian

Mesin Kapal Perikanan 1 (satu) angkatan,terlaksananya Kegiatan Upgrading SKK

60 Mil Ke Ankapin 1 (satu) tahun,terlaksananya Kegiatan Pelayanan Kesyahbandaran Perikanan 1 (satu) tahun, terlaksananya Kegiatan Pelayanan Pengawasan Perikanan 1 (satu) tahun,terlaksananya Kegiatan Operasional Bengkel dan Docking 1 (satu) tahun,terlaksananya Kegiatan Kapal Perikanan Tirta Kencana 1 (satu) tahun, Kegiatan Sosialisasi Peraturan dan Program Bidang Perikanan2 (dua) angkatan.

3. Kegiatan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan kelautan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.336.327.500 dan realisasi anggaran sebesar Rp.333.862.500 (99,26%). Output Output kegiatan adalah terlaksananya identifikasi, monitoring evaluasi kegiatan pada 10 Kab/Kota selama 1 tahun, terlaksananya pengawasan dan pengendalian sumberdaya perikanan dan kelautan (patroli terpadu) 2 trip, terlaksananya pembinaan POKMASWAS kepada

20 orang pengurus 10 kab/kota, terlaksananya penyusunan database oleh 27 petugas 1 kegiatan, terfasilitasinya bimtek peningkatan kompetensi 20 petambak garam dalam 1 Kabupaten dalam rangka mendukung PUGAR, terfasilitasinya ekspo Tk. Provinsi 1 kegiatan dalam 1 tahun.

4. Kegiatan Peningkatan Pengolahan Pelabuhan Perikanan Pantai Wilayah selatan Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.773.933.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.744.785.950 (98,35%). Output kegiatan adalah terfasilitasinya BBM operasional

5 GT,BBM kendaraan operasional,pengisian tabung gas wastukencana 4 kali,pengisian tabung gas 5 GT 3 kali,Belanja KIT Pelatihan,dokumentasi dan publikasi pelatihan,penataan halaman kantor/Pengurugan 1 keg,belanja bahan peraktek Kegiatan,perbekalan Opersional Wastukencana 2 trip,Perbekalan perahu 5 GT 3 trip, belanja jasa propesi,jasa akomodasi,belanja pelumas Wastukencana,pelumas 5 GT,cetak untuk 1 tahun,penggandaan/foto copi 1 tahun,pakaian kerja lapangan,konsultasi penataan halaman kantor 1 kegiatan

wastukencana,BBM

perahu

5. Kegiatan GEMARIKAN

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.325.730.000 dan realisasi anggaran Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.325.730.000 dan realisasi anggaran

b. Permasalahan

1. Masih rendahnya kualitas SDM pembudidaya maupun petugas/aparat dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan dan pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup melimpah. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan diklat teknis dan manajerial bagi para pembudidaya serta aparatur perikanan.

2. Terbatasnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana usaha budidaya ikan seperti: jaringan irigasi di tambak maupun saluran budidaya air tawar dan budidaya ikan di laut. Solusi pemecahan masalahnya dilakukan pengembangan BBI/UPR melalui penyempurnaan sarana dan prasarana.

3. Rendahnya kualitas input produksi, seperti: induk dan benih, pakan, maupun peralatan teknis budidaya. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan perbaikan kualitas induk dan benih melalui rekayasa teknologi (pemuliaan) dengan mengoptimalkan pemberdayaan UPTD/Balai.

4. Serangan wabah penyakit ikan (seperti KHV, White Spot) yang masih sulit dideteksi pemunculannya serta keterbatasan dalam upaya penanggulangannya. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan pengembangan dan pengadaan vaksin, obat-obatan, pengembangan Laboratorium Hama Penyakit Ikan

5. Usaha kelautan dan perikanan masih dianggap beresiko dan kurang menguntungkan, sehingga kurang mendapatkan dukungan permodalan usaha yang memadai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diberikan melalui Bantuan Gubernur, kredit bunga rendah, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (PNPMKP), Kredit Usaha Rakyat Kelautan Perikanan (KUR-KP), Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) dan Subsidi Benih.

3) Program Pemasaran

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan terdiri atas 3 kegiatan, yaitu 1) Kegiatan Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, 2) Kegiatan Pelayanan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, dan

3) Kegiatan DAK Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Alokasi anggaran untuk Program ini sebesar Rp. 3.256.150.000 realisasi anggaran Rp. 3.086.532.462

Outcome Program adalah kegiatan adalah meningkatnya pelayanan uji mutu hasil perikanan dan meningkatnya kualitas uji mutu hasil perikanan.

a. Pelaksanaan Program

1. Kegiatan Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.142.125.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.1.117.139.558 (97,81%). Output kegiatan adalah terlaksananya kegiatan lomba masak, bazar promosi produk perikanan, HUT JABAR, sosialisasi dan konsolidasi statistik, BIMTEK perhitungan nilai tambah, koordinasi petugas informasi pasar, pembinaan dan pengawasan mutu produk perikanan, sosialisasi alih teknologi dan informasi, pembinaan POKLAHSAR, dan penyelenggaraan Hari Ikan Nasional (10 kegiatan).

2. Kegiatan Pelayanan Pengujian Mutu Hasil Perikanan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.454.025.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp1.417.114.900 (97,46%). Output kegiatan adalah terlaksananya pelayanan pengujian mutu hasil perikanan melalui pengadaan 4 kali bahan lab/media, 12 bln keg pembelian bahan percontohan/praktek, pemeliharaan alat lab 2 keg, kursus singkat/pelatihan dan perjalanan dinas selama 1 th serta honorarium tenaga ahli/analis selama 12 bln, 2 keg diversifikasi olahan hasil perikanan serta temu teknis kepala BPPMHP dan Inspektur Mutu 2 keg, bahan pengolahan di BPPMHP 1 kali, bahan pengolahan di 4 instalasi 1 kali.

3. Kegiatan DAK Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp660.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp587.500.000 atau 89,02%. Output kegiatan adalah terlaksananya pelayanan pengujian mutu hasil perikanan, alat laboratorium, 1 (satu) unit