Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

4.10. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Keberhasilan pembangunan urusan koperasi, usaha kecil dan menengah dapat ditunjukan melalui capaian jumlah penerima manfaat kredit modal usaha; jumlah akses pembiayaan melalui permodalan Kredit Cinta Rakyat (KCR), peningkatan fasilitas pembiayaan KUMKM dan jumlah KUMKM berdaya saing serta peningkatan jumlah koperasi berskala besar dan peningkatan jumlah koperasi percontohan, jumlah penciptaan wirausaha baru dengan fasilitasi APBD provinsi Jawa Barat. Arah kebijakan bidang urusan adalah meningkatkan kualitas kelembagaan dan UMKM serta pelindungan dan dukungan usaha bagi koperasi dan UMKM; serta meningkatkan kualitas SDM, akses pasar, teknologi, kualitas produk, dan pembiayaan bagi koperasi dan UMKM. Keberhasilan tersebut dapat ditunjukan melalui capaian pada tahun 2015 jumlah penerima manfaat kredit modal usaha sebanyak 8.365 orang dan jumlah akses pembiayaan melalui permodalan Kredit Cinta Rakyat (KCR) sebanyak 2.616 orang, sedangkan peningkatan fasilitas pembiayaan KUMKM sebanyak 1.620 unit dan jumlah KUMKM berdaya saing sebanyak 324 unit, serta peningkatan jumlah koperasi berskala besar sebanyak 4 (empat) unit koperasi dan peningkatan jumlah koperasi percontohan sebanyak 100 unit koperasi percontohan serta jumlah wirausaha baru yang berhasil dicapai pada tahun 2015 dengan fasilitasi APBD provinsi Jawa Barat sebanyak 20.977 orang.

Indikator kinerja Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tersebut dicapai melalui program dan kegiatan sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Program ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan indikator : Jumlah Koperasi Aktif, Peningkatan Koperasi menjadi koperasi berskala besar, Koperasi Percontohan Jawa Barat dengan capaian program peningkatan jumlah koperasi berskala besar sebanyak 4 koperasi; peningkatan jumlah koperasi percontohan sebanyak 52 percontohan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat sebanyak 7 kegiatan pada tahun 2015 dengan total anggaran sebesar RP. 6.066.712.000,- dengan realisasi anggaran 5.958.758.450,- setara dengan pencapaian sebesar 96,74%. Outcome Program ini adalah Meningkatnya Prduktivitas, kapasitas kelembagaan, kapasitas produksi produk unggulan UMKM, terbitnya dokumen kajian bagi kebijakan pengembangan para pelaku usaha kecil dan menengah di kawasan Aerocity maupun non aeronotika dan tersosialisasinya dana bergulir, dengan pelaksanaan program sebagai berikut : Program ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan indikator : Jumlah Koperasi Aktif, Peningkatan Koperasi menjadi koperasi berskala besar, Koperasi Percontohan Jawa Barat dengan capaian program peningkatan jumlah koperasi berskala besar sebanyak 4 koperasi; peningkatan jumlah koperasi percontohan sebanyak 52 percontohan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat sebanyak 7 kegiatan pada tahun 2015 dengan total anggaran sebesar RP. 6.066.712.000,- dengan realisasi anggaran 5.958.758.450,- setara dengan pencapaian sebesar 96,74%. Outcome Program ini adalah Meningkatnya Prduktivitas, kapasitas kelembagaan, kapasitas produksi produk unggulan UMKM, terbitnya dokumen kajian bagi kebijakan pengembangan para pelaku usaha kecil dan menengah di kawasan Aerocity maupun non aeronotika dan tersosialisasinya dana bergulir, dengan pelaksanaan program sebagai berikut :

1. Kegiatan Penguatan Pengembangan Usaha KUMKM

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 230.250.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 226.699.450,- atau setara dengan 98,46% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah bimbingan teknis pengembangan usaha bagi UMKM di wilayah priangan kepada 50 UMKM sebanyak 1 kali, serta aplikasi gerai KUMKM Jawa Barat bagi 500 UMKM sebanyak 1 kali.

2. Kegiatan Penguatan Akses Pasar KUMKM

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 957.800.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 954.215.000,- atau setara dengan 99,63 % dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah cooperative fair ke-12 tahun 2015 sebanyak 1 kali dengan peserta 300 KUMKM.

3. Kegiatan Pameran Produk KUMKM 2015

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.147.250.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 1.079.226.000,- atau setara dengan 94,04% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah pameran dalam negeri bagi produk unggulan UMKM Jawa Barat di Batam, Makasar, Balikpapan, Manado, Kupang dan Bengkulu bagi 36 UMKM.

4. Kegiatan Pengembangan Akses Pembiayaan Bagi KUMKM

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 234.950.000,-. Adapun realisasi anggarannya sampai dengan akhir Desember mencapai sebesar Rp. 234.950.000,- atau setara dengan 100% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah sosialisasi dan koordinasi dana bergulir bagi 550 UMK dan 150 stakeholders, publikasi pembiayaan KUMKM pada media cetak 5 kali, 1.000 buku saku KCR, 300 buku kebijakan, 550 leaflet dan 350 poster.

5. Kegiatan Penguatan Tatakelola Kelembagaan Koperasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.723.162.000,-. Adapun realisasi Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.723.162.000,-. Adapun realisasi

6. Kegiatan Studi Kajian Pelaku Usaha dan Mitra Pengelola Bandara Non Aeronotika

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 386.650.000,-. Adapun realisasi anggarannya sampai dengan akhir Desember mencapai sebesar Rp. 386.330.000,- atau setara dengan 99,92% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah dokumen kajian pelaku usaha dan mitra pengelola bandara non aeronotika sebanyak 100 buku dokumen kajian.

7. Kegiatan BIJB-Studi Kajian Pelaku Usaha Kecil dan Menengah Di Kawasan Aerocity Kertajati

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 386.650.000,-. Adapun realisasi anggarannya sampai dengan akhir Desember mencapai sebesar Rp. 386.610.000,- atau setara dengan 88,35 % dari anggaran kegiatan. Output kegiatan adalah dokumen kajian pelaku usaha kecil dan menengah di kawasan Aerocity Kertajati sebanyak 100 buku dokumen kajian.

2) Program Pengembangan

Dan Keunggulan Kompetitif Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Kewirausahaan

Program ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki dilaksanakan oleh beberapa dinas yaitu Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Dinas Prkebunan Provinsi Jawa Barat. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.21.216.704.870 adapun realisasi anggaran anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 18.888.448.642. Outcome Program ini adalah Program ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki dilaksanakan oleh beberapa dinas yaitu Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Dinas Prkebunan Provinsi Jawa Barat. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.21.216.704.870 adapun realisasi anggaran anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 18.888.448.642. Outcome Program ini adalah

24 Kegiatan yang tersebar di 7 OPD.

a. Pelaksanaan Program

1. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pemberdayaan KUMKM

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.272.936.500,- Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 271.846.500,- atau setara dengan 99,75% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah termonitornya kinerja 750 KUMKM binaan serta terfasilitasinya publikasi KUMKM melalui televisi

1 kali dan media cetak sebanyak 2 kali.

2. Kegiatan Jabar Cyber Koperasi dan Paviliun KUMKM

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran mencapai sebesar Rp 741.549.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir September sebesar Rp. 728.147.000,- atau setara dengan 98,33% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah memperkuat media interaksi Koperasi dan UMKM melalui terkoneksinya 1 sistem jaringan serta mengembangkan paviliun penguatan koperasi dan UMKM di 7 lokasi melalui koneksi internet.

3. Kegiatan Pencetakan 100 Ribu Wirausaha Baru

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran mencapai Rp. 5.863.075.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 5.859.741.000,- atau setara dengan 99,94% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah seleksi calon wirausaha baru sebanyak 1.500 orang, pelatihan, magang dan pendampingan untuk 1.500 wirausaha baru, serta monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap 1.800 wirausaha baru di 360 kelompok usaha WUB.

4. Kegiataan Penciptaan Lapangan Kerja Melalui Pelatihan Teknis Subtantif

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran mencapai sebesar Rp. 474.000.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 474.000.000,- atau setara dengan 100% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah fasilitasi penciptaan lapangan kerja melalui pelatihan dan praktek bagi 375 orang tenaga kerja peserta pelatihan yang terbagi dalam 15 angkatan.

5. Kegiatan Pendukungan Fasilitasi Teknologi Tepat Guna bagi KUMKM

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran setelah sebesar Rp. 469.572.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir September sebesar Rp. 469.572.000,- atau setara dengan 100% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah sosialisasi dan bimbingan teknis pemanfaatan teknologi tepat guna bagi 780 KUMK dan tercetaknya 850 buku TTG.

6. Kegiatan Peningkatan Kemampuan Berbasis Akuntansi dan Manajerial Kewirausahaan bagi KUMKM

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 478.885.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 478.885.000,- atau setara dengan 100 % dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah pelatihan kemampuan SDM barbasis akuntansi dan manajerial kewirausahaan sebanyak 300 orang pengelola KUMKM.

7. Kegiatan Tatakelola dan Pendampingan Fasilitasi Lapangan Kerja dan Modal Usaha bagi KUMKM

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran mencapai sebesar Rp. 632.784.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 632.784.000,- atau setara dengan 100 % dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah terdukungnya sertifikasi Hak Atas Tanah bagi 162 UMK dan 115 stakeholders; terkoordinasikannya pembiayaan UMK bagi 114 stakeholders, 400 buku saku KUR dan 400 buku saku LPDB; teradvokasinya akses pembiayaan bagi 700 pelaku usaha KUMK dan 41 stakeholders.

8. Kegiatan Pengembangan Wirausaha berdaya saing

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 284.775.000,-.Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 282.864.800,- atau setara dengan 99,33% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah terlaksananya pengembangan kapasitas usaha wirausaha kepada 100 orang wirausaha.

9. Kegiatan Pengembangan Industri Keramik dan Gerabah (TKW-22)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 224.775.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 220.910.400,- atau setara dengan 98,28 % dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah bimbingan teknis pengembangan produk di Karawang sebanyak 1 kali kepada 50 UMKM serta temu bisnis dan pengembangan jaringan usaha di Bali sebanyak 1 kali kepada 10 UMKM.

10. Kegiatan Pengembangan Jasa Perdagangan dan Industri Kreatif dan Pariwisata (TKW-44)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran adalah sebesar Rp. 271.325.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir September sebesar Rp. 263.225.000,- atau setara dengan 97,01% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah terlaksananya bimbingan teknis pengembangan produk di Tasikmalaya dan Pangandaran bagi 100 KUMKM, temu bisnis dan pengembangan usaha UMKM ke Bali bagi 10 KUMKM.

11. Kegiatan Pengembangan Industri Batik dan Rotan serta Makanan Olahan Berbahan Baku Lokal

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 271.575.000 Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 269.215.300,- atau setara dengan 99,13% dari anggaran kegiatan.Output kegiatan ini adalah melakukan bimbingan teknis pengembangan produk di Cirebon bagi 100 UMKM sebanyak 2 kali, temu bisnis dan pengembangan jaringan usaha ke Palembang bagi 10 UMKM sebanyak 1 kali.

12. Kegiatan Tematik Kewilayahan Ikan Air Tawar dan Ikan Hias

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 465.625.000,-. Adapun realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 451.985.000,- atau setara dengan 97,07% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah dokumen model pengembangan kelembagaan dan usaha KUMKM ikan air tawar dan ikan hias sebanyak 1 dokumen, bimbingan teknis kelembagaan bagi 50 KUMKM dan bimbingan usaha KUMKM ikan air tawar dan ikan hias bagi 20 KUMKM, serta pengembangan jaringan usaha KUMKM ikan air tawar dan ikan hias bagi 15 KUMKM.

13. Kegiatan Tematik Kewilayahan Padi Pandan Wangi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat dengan alokasi sebesar Rp 228.475.000,-dengan realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 193.301.166,- atau setara dengan 84,60% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini yaitu dokumen pengembangan kelembagaan dan usaha KUMKM padi pandan wangi sebanyak 1 dokumen, Bimbingan teknis kelembagaan dan usaha KUMKM padi pandan wangi kepada 40 KUMKM serta pengembangan jaringan usaha KUMKM padi pandan wangi sebanyak 15 KUMKM.

14. Kegiatan Pengembangan Industri Perberasan Dan Makanan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat dengan alokasi sebesar Rp. 225.475.000,-dengan realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 184.436.436,- atau setara dengan 81,80% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini yaitu dokumen model pengembangan kelembagaan dan usaha KUMKM industri perberasan dan makanan sebanyak 1 dokumen, bimbingan teknis kelembagaan dan usaha KUMKM industri perberasan kepada 50 KUMKM dan makanan kepada 15 KUMKM serta pengembangan jaringan usaha KUMKM industri perberasan dan makanan sebanyak 15 KUMKM.

15. Kegiatan DBHCHT Penguatan Kelembagaan KUMKM Tembakau

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Baratdengan alokasi anggaran sebesar Rp 2.000.000.000,- dengan realisasi anggaran sampai dengan akhir Desember sebesar Rp. 1.950.811.400,- atau setara dengaan 97,54% dari anggaran kegiatan. Output kegiatan ini adalah

Rakor, Bimtek Kelembagaan, Adv. Pendampingan, LFA, pengemb. Jaringan Usaha Koperasi antar Provinsi, Temu Bisnis.

16. Kegiatan Pencetakan 100.000 Wirausaha Baru

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 3,659,500,000.00 realisasi anggaran sebesar Rp. 2,472,811,000.00 atau 67.57%. Output kegiatan adalah terlaksananya fasilitasi pelatihan bagi 1,000 calon wirausaha baru.

17. Kegiatan Penumbuhan Wirausahawan Baru Bidang Perkebunan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Prkebunan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp.952.152.000 dan realissai anggaran sampai akhir Desember 2015 sebesar Rp.834.952.000 (87%) Output kegiatan adalah terlaksananya pelatihan Wirausaha Baru Bidang Perkebunan sebanyak 350 orang.

18. Kegiatan Wirausahawan Baru Bidang Pertanian di Jawa Barat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp.2.544.524.000,- dan realissai sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar Rp. 2.479.451.000,- ( 97.44%) Output kegiatan adalah Verifikasi dan validasi profosal wirausaha baru. Pengembangan kurikulum dan modul pelatihan kewirausahaan agribisnis (in wall) bagi non aparatur (calon wirausaha baru), Outcome kegiatan adalah tumbuhnya lapangan pekerjaan bagi 600 orang wirausahawan baru di bidang pertanian tanaman pangan di 27 kabupaten/kota.

19. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di Pedesaan Sekitar Hutan dalam Rangka Menciptakan Wirausahaan Baru

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 1.604.650.000,- dan realissai sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar Rpdan realissai sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar Rp.1.535.314.000,- atau 95.68%.

20. Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Gurame bagi Pembudidaya dalam Rangka Pencetakan Wirausahawan Baru di BPBIGN Tasikmalaya

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 153.075.000,- dan realissai sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar Rp. 152.425.000,- atau sebesar 99.58% Output Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 153.075.000,- dan realissai sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar Rp. 152.425.000,- atau sebesar 99.58% Output

21. Kegiatan Budidaya Ikan Hias bagi Pembudidaya dalam Rangka Pencetakan Wirausahawan Baru di BPPPU

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp.118.870.000,- dan realissai sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar Rp. 118.129.000,- (99,38%) Output kegiatan adalah Tercetaknya Wirausahawan ikan hias Baru di BPPPU Ciherang Cianjur.

22. Kegiatan Budidaya Ikan Patin dan Lele Sangkuriang bagi Pembudidaya dalam Rangka Pencetakan Wirausahawan Baru di BPBIPl Subang

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 139.050.000,- dan realissai sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar Rp. 134.970.000,- (97.07%) Output kegiatan adalah Tercetaknya Wirausahawan budidaya ikan lele dan patin.

23. Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Mas dan Nila bagi Pembudidaya dalam Rangka Pencetakan Wirausahawan Baru di Balai Pengembangan Budidaya Ikan Nila dan Mas ( BPBINM) Wanayasa Purwakarta

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 468.518.000,- dan realissai sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar Rp.453.980.000,- (96,50%) Output kegiatan adalah Tercetaknya Wirausahawan budidaya ikan mas dan nila di BPBINM Wanayasa Purwakarta.

24. Kegiatan Kegiatan Penyiapan Wirausaha Bedaya Saing Bidang Peternakan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 476.375.000,- dan realissai sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar Rp 441.118.801,- (92.59) Output kegiatan adalah penciptaan Wirausahawan Baru Jabar.

25. Penguatan Kapasitas Kewirausahaan Masyarakat Desa Wisata

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.405.904.375,- dengan realisasi sampai dengan triwulan empat sebesar Rp.328.404.375,- atau 80,91%.

26. Pencetakan 100.000 Wirausaha Baru Sertifikasi Kompetinsi Bidang Pariwisata

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan alokai anggaran sebesar Rp.1.448.760.000 dan realisasi anggaran sampai dengan triwulan VI sebesar 1.210.348.750 atau 83,54%.

b. Permasalahan dan Solusi

1. Permasalahan

Keterbatasan pendaftar calon wirausaha baru

2. Solusi

Meningkatkan publikasi/sosialisasi program pencetakan 100.000 wirausaha baru.